Klausul Khusus Al Sadd, Xavi Jadi Penyelamat Barcelona dari Cengkraman Koeman
INDOSPORT.COM - Masa depan Ronald Koeman kian diujung tanduk ketika Xavi akan menggusur tempatnya sebagai pelatih utama raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Lewat klusul khusus Al Sadd, ia bisa latih Lionel Messi dkk secara instan.
Nasib kurang beruntung dialami oleh El Barca ketika kehilangan tajinya, baik di tingkat Eropa maupun liga domestik semenjak nirgelar musim lalu. Sungguh ironis masalah ini juga ditambah fakta menyedihkan hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun).
Josep Maria Bartomeu selaku presiden terdahulu pun digadang-gadang menjadi sumber segala derita klub hingga saat ini. Ketika presiden Barca digantikan oleh Joan Laporta, ada kans segala macam permasalahan finansial bisa ditanggulangi.
Keajaiban tercipta ketika presiden jilid dua itu mampu dapatkan sponsor dengan keuntungan hingga 500 juta euro (Rp8,6 triliun). Bahkan bisa mampu menggaet hati Messi lagi yang umumkan akan pergi, sekarang hanya tersisa masalah performa klub.
Sepak terjang klub sepanjang musim ini terkesan kurang maksimal, tersingkir dari Liga Champions berlanjut awal buruk di LaLiga Spanyol. Boleh saja mereka menangi Copa del Rey, namun kinerja Koeman terkesan kurang memuaskan.
Tak heran meski dipercaya oleh Laporta, ada kans kursi kepelatihan justru tetap bakal berganti gara-gara tuntutan prestasi. Xavi yang juga legenda klub dipercaya bakal mengisi tempatnya setelah beragam hasil menggembirakan bareng Al Sadd.
Lewat prestasinya di Qatar tersebut tak heran membuat mantan playmaker Timnas Spanyol ini dapat kontrak menggoda dua musim lagi. Hanya saja, ada suatu syarat yang bisa membuatnya pindah ke Barcelona jika memang diperlukan.
1. Xavi Bisa Bebas Tinggalkan Al Sadd dan Gantikan Koeman Jika Diperlukan
Ya, mengutip laman Barca Universal dinukil dari Edu Polo, Xavi Hernandez akan setuju ikat kontrak lagi dengan Al Sadd hanya saja dipersilahkan untuk pulang ke mantan klubnya. Klausul ini pun mendapatkan lampu hijau dari klubnya tersebut.
Al Zaeem kabarnya memberikan penghormatan tertinggi kepada legenda yang sangat setia dengan klub asal Spanyol tersebut. Sehingga, mereka tak keberatan jika kepergiannya memang sudah tak terelakan lagi.
Selama debut lakoni peran pelatih, pria berusia 41 tahun ini nyatanya benar-benar menguasai taktik sejati Tiki-Taka. Buktinya saja ia membimbing para pemain The World Class untuk merebut enam gelar juara mulai dari Qatar Stars League hingga Qatar Cup.
Menuai prestasi tersebut hanya dalam waktu dua tahun saja kian membuat sosok mantan kapten ini begitu berharga. Tak heran, Laporta yang memiliki hubungan baik dengannya bisa langsung datangkan sang legenda sebagai pelatih anyar.
Melihat Al Sadd siap sedia melepas Xavi, kini hanya tinggal Barcelona yang bisa tentukan nasib Ronald Koeman. Ada potensi gagal di LaLiga Spanyol bisa membuat pelatih asal Belanda itu dipecat oleh Joan Laporta gara-gara menyia-nyiakan kesempatan.