Liga Inggris: Liverpool Habisi Manchester United, Klopp Wajib Gunakan Formula Ini
INDOSPORT.COM - Kondisi Liverpool saat ini terkesan kurang meyakinkan jika harus menghadapi Manchester United di pekan lanjutan Liga Inggris. Demi kemenangan, Jurgen Klopp harus menyiapkan formula tertentu.
Musim lalu mungkin menjadi momen paling tak terlupakan tim bermarkas di Anfield tersebut. Bagaimana tidak? Tak cuma menangi liga domestik setelah menunggu 30 tahun lamanya, mereka juga punya predikat tak terkalahkan di laga kandang, dan berbagai gelar lain.
Januari 2020 lalu pun terlihat kedigdayaan Mohamed Salah dkk yang mampu miliki 91 dari total 93 poin kemenangan sekaligus jadi penghuni tetap klasemen. Bahkan, mereka mampu buat margin 30 poin dari MU yang berpotensi ditinggal Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga merupakan ungkapan yang layak untuk The Reds. Kok bisa? Sederhana, 18 bulan berlalu sejak kegemilangan tersebut, absennya Virgil van Dijk di laga kontra Everton menjadi awal kehancuran mereka.
Bukan cuma hasil miris di laga tandang, Anfield yang notebene benteng terkuat mereka justru kehilangan sisi keramatnya. Bayangkan, rekor 68 laga Liga Inggris tak terkalahkan justru ternoda dengan enam kekalahan beruntun.
Syukur-syukur bisa bertahan di empat besar ketika gelar juara liga dilibas Manchester City, namun kenyataan berkata lain. Tim yang diasuh Jurgen Klopp masih didera banyak kekalahan hingga terancam tak bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Berbanding terbalik dengan Manchester United yang seolah-olah tak ada obatnya musim ini dengan beragam hasil mengejutkan. Melawan tim yang sedang on fire di laga lanjutan, tentu saja membuat Si Merah wajib temukan formula yang pantas.
1. Klopp Wajib Gunakan Formula Tertentu demi Habisi Manchester United
Melansir laman Independent, komposisi yang sempurna kala lakoni laga di Old Trafford nanti ialah barisan lini tengahnya. Roberto Firmino dan Sadio Mane wajib jadi penyerang utama. Namun jika gagal maka perlu adanya pemain seperti Philippe Coutinho.
Ya, sosok gelandang serang utama bisa saja diisi oleh Alex Oxlade-Chamberlain dan Naby Keita. Meskipun kedua gelandang itu minim kontribusi gol, pembuktian ini terlihat cukup efektif menahan sisi agresif The Red Devils.
Apalagi fakta jika kubu tuan rumah akan memiliki barisan lini depan berbahaya mulai dari Marcus Rashford dan Edinson Cavani yang tak ada matinya meski sudah tua. Selama ditukangi Solskjaer, dalam 144 laga MU memiliki rata-rata 2,83 gol per satu pertandingan!
Belum lagi adanya playmaker andal seperti Bruno Fernandes, Fred, Paul Pogba, dan Scott McTominay yang mengatur sirkulasi bola. Tidak lupa para pemain bertahan seperti Luke Shaw juga tak boleh dipandang sebelah mata.
Paceklik sepanjang musim ini, keterbatasan pemain, dan lawan yang tangguh tentu sudah berikan tekanan teramat berat bagi Jurgen Klopp. Benci atau tidak, hal ini sejatinya jadi dorongan kuat agar Liverpool bisa taklukan Manchester United di Liga Inggris.