x

Mulutmu Harimaumu, Zlatan Ibrahimovic!

Senin, 12 April 2021 21:26 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Tak cuma sekali, berkali-kali bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, harus bermasalah atau pun menanggung malu karena ucapannya sendiri.

INDOSPORT.COM - Tak cuma sekali, berkali-kali bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, harus bermasalah atau pun menanggung malu karena ucapannya sendiri. 

AC Milan harus meraih kemenangan dengan cukup susah payah melawan Parma di pekan ke-30 Liga Italia. Unggul dua gol terlebih dahulu melalui Ante Rebic (8') dan Frank Kessie 44', Milan mendadak hampir gagal meraih kemenangan gara-gara kartu merah Zlatan Ibrahimovic. 

AC Milan sebetulnya tampil dominan pada babak pertama. Mereka mampu menguasai bola lebih banyak dan mencetak dua gol dengan proses kerja sama ciamik. Ibrahimovic sendiri terlibat dalam dua gol AC Milan. 

Namun, nasib sial menghampiri ketika pada menit ke-60 Zlatan Ibrahimovic dikartu merah oleh wasit Fabio Maresca. Menariknya, kartu merah yang diterima Ibra bukan hasil dari pelanggaran keras. 

Baca Juga
Baca Juga

Ibra dikartu merah langsung setelah dianggap melakukan protes berlebih kepada wasit. Tayangan lambat sendiri tidak bisa menangkap jelas peristiwa yang terjadi antara Ibra dan sang pengadil lapangan. 

Namun, berdasarkan video yang beredar di jagat Twitter yang dilansir oleh Sempre Milan, terungkap perkataan yang dikeluarkan oleh Ibra. 

"Jadi Anda tidak peduli tentang apa yang saya katakan? Ini terlihat aneh bagiku," demikian ucap Ibrahimovic. 

Perkataan itu sebagai buntut dari protes yang disampaikan Ibrahimovic sebelumnya. Banyak orang yang membela Ibrahimovic dan mengatakan bahwa tindakan Fabio Maresca berlebihan. 

Meski begitu, nasi sudah menjadi bubur. Ibra harus dikartu merah dan Milan hampir gagal meraih tiga poin. 

Satu hal yang pasti, AC Milan tidak bisa diperkuat Ibra di pertandingan berikutnya melawan Genoa. Situasi ini jelas amat merugikan bagi AC Milan, sebab Ibra merupakan bagian penting tim dengan menjadi top skorer. 

Baca Juga
Baca Juga

Terlepas dari kritikan kepada Fabio Maresca, tindakan Zlatan Ibrahimovic pun tak patut dibenarkan. Apalagi, ini bukan pertama kali Ibra bersikap seperti ini. 


1. Mulutmu Harimau, Zlatan!

Selebrasi Ibrahimovic di pertandingan Liga Italia Parma vs AC Milan

Il Corriere dello Sport merupakan salah satu media yang mengkritik keras aksi Zlatan Ibrahimovic di laga melawan Parma. Il Corriere dello Sport menulis: "Kartu merahnya merusak permainan Milan. Kesalahan besar, tidak dapat diterima darinya."

Hal ini memang benar adanya. Entah apapun yang dikatakan Ibra, yang jelas ia sudah memancing reaksi dari wasit untuk memberikan hukuman. 

Andai ia bisa menjaga emosinya dan menjalani pertandingan dengan baik, tentu ia tak harus keluar dari lapangan. Sebab, seburuk-buruknya wasit memimpin laga, Maresca tidak akan mengeluarkan kartu tanpa sebab. 

Musim ini saja AC Milan sudah cukup menderita dengan cederanya Ibra. Namun, hal itu ditambah lagi dengan sikap Ibra. 

Bisa dibilang, Ibra kerap tersandung dengan ucapannya sendiri. Masih segar diingatan kita bagaimana perselisihan yang terjadi antara Ibrahimovic dengan bomber Inter Milan, Romelu Lukaku, dalam laga derby di perempatfinal Coppa Italia musim ini. 

Romelu Lukaku dari FC Internazionale bentrok dengan Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan di Coppa Italia.

Adu mulut yang terjadi antara Ibra dan Lukaku berujung kartu kuning. Pada babak kedua, Ibra pun harus membayar mahal kesalahannya ketika kartu kuning kedua menghampiri berkat tekel yang ia lakukan ke pemain Inter. 

Kebiasaan Ibra yang mengeluarkan pernyataan-pernyataan tidak perlu di lapangan juga terjadi jauh sebelum ia membela AC Milan satu setengah musim lalu. 

Salah satu yang terbesar adalah saat ia terlibat perang kata-kata dengan megabintang NBA, LeBron James. entah apa kepentingan Ibra, namun pemain Swedia itu dengan santai mengkritik para olahragawan yang vokal terhadap isu sosial-politik.

Salah satu yang menjadi sasaran adalah LeBron James. LeBron James pun tak tinggal diam dengan menyerang Ibra secara tersirat. 

Perselisihannya dengan LeBron James justru membaut Ibra tampak bodoh. Sebab, Ibra memiliki rekam jejak memerangi rasisme terutama saat membela ibunya yang berdarah Kroasia dan ayahnya yang keturunan Bosnia. 

Karena saya bukan Andersson atau Svensson (orang Swedia asli). Jika saya begitu (orang asli Swedia), percayalah, mereka akan membela saya meskipun saya merampok bank. Mereka akan membela saya." demikian ucapan Ibrahimovic kala itu. 

Kesan negatif juga melekat terhadap Ibrahimovic saat di La Galaxy. Meski mencatatkan statistik bagus, namun tak bisa disangkal bahwa banyak pihak yang sakit hati karena omongan Ibra di Galaxy. 

Kepada  Diario Record,  mantan rekan timnya, Joao Pedro, menyebut bahwa Ia mengingat Ibrahimovic hanya sebagai orang yang sombong.

"Jika kamu datang ke sini hanya untuk pergi ke pantai, jalan-jalan ke Hollywood, katakan saja, tapi beri tahu saya sekarang," ucap Pedro menirukan ucapan Ibrahimovic.

"Saya memiliki 300 juta (dolar) di akun bank saya, sebuah pulau, saya tak butuhkan semua itu. Saya akan membunuh orang pertama yang membuka mulutnya (orang yang mengganggu)."

Mungkin yang paling diingat adalah ucapannya kepada mantan klub, Inter Milan, sebelum kepergiannya pada akhir musim 2008-2009. Ibrahimovic yang membela Inter selama dua musim merasa bahwa I Nerazzurri bukanlah kandidat kuat peraih gelar Liga Champions, trofi yang belum pernah dimenangi olehnya.

Terungkap perkataan Ibra kepada Jose Mourinho, pelatih Inter saat itu. Secara empat mata Ibra meminta Mourinho untuk menjualnya ke Barcelona. 

Namun kesombongan Ibra berbuah pahit. Ia justru mendapatkan kesan yang buruk di Barcelona karena perselisihannya dengan Pep Guardiola dan persaingan tak sehat dengan Lionel Messi. 

Meski mencetak banyak gol, Ibra gagal membawa Barca juara Liga Champions. Ironisnya, mantan klub Ibra yang ia remehkan, Inter Milan, justru mampu keluar sebagai juara Liga Champions pada akhir musim 2009-2010. 

Ibra keluar dari Barca dengan kesan negatif dan tentunya tanpa trofi Si Kuping Besar. Perkataan arogan yang terlontar dari mulut Ibrahimovic memang kerap membuatnya menanggung malu.

AC MilanInter MilanIbrahimovicZlatan IbrahimovicLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom