4 Fakta Menyedihkan Liverpool Usai Dipermalukan Real Madrid
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah 4 fakta menyedihkan yang menimpa Liverpool usai dipermalukan Real Madrid di ajang Liga Champions.
Bertanding di Estadio Alfredo Di Stefano, Real Madrid akhirnya berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor meyakinkan, 3-1 dalam leg pertama babak 8 besar Liga Champions. Meski turun tanpa duet Raphael Varena-Sergio Ramos, Real Madrid tetap pede lawan Liverpool.
Gol-gol kemenangan Real Madrid berasal dari brace Vinicius Junior dan sebiji gol dari Marco Asensio. Sedangkan Liverpool hanya bisa membalas melalui Mohamed Salah pada awal babak kedua.
Dengan hasil ini, langkah Liverpool untuk lolos ke babak semifinal jadi berat karena harus mengejar ketertinggalan 1-3 di leg kedua nanti. Selain itu, ada sejumlah fakta menyedihkan yang menimpa Liverpool usai dipermalukan oleh Real Madrid.
Liverpool Memang Suka Sial Lawan Real Madrid
Liverpool, ternyata memang pada dasarnya suka sial lawan Liverpool, hal itu bisa dilihat bagaimana rekor pertemuannya. Di mana dengan kekalahan ini, maka Real Madrid jadi tim yang paling sering mengalahkan Liverpool di Eropa.
Secara total, Liverpool telah mengalahkan Real Madrid sebanyak 4 kali, sama seperti yang dilakukan oleh Benfica juga. Bahkan ternyata, 4 kekalahan itu terjadi dalam 4 pertemuan terakhir Liverpool dengan Real Madrid.
Secara tidak langsung, ini menunjukan kalau Liverpool memang entah kenapa selalu inferior terhadap Real Madrid. Fakta ini sangat berbahaya bagi Liverpool yang bakal menjamu Real Madrid di leg kedua nanti karena ternyata rekor pertemuannya sangat buruk.
1. Tak Ada Shot di Babak Pertama
Semakin menyedihkan bagi Liverpool karena ternyata pada babak pertama saat melawan Real Madrid dini hari tadi, mereka tak mampu melakukan satu shot pun. Percobaan tembakan baru bisa dilakukan oleh Liverpool pada babak kedua.
Catatan buruk tak bisa lakukan tembakan di babak pertama terakhir kali terjadi pada November 2014. Mengagetkannya, ternyata terakhir kali Liverpool gagal lakukan tembakan di babak pertama saat lawan Real Madrid.
Sebenarnya dini hari tadi, Liverpool gagal dapat tembakan ke gawang Real Madrid di babak pertama, bisa dikatakan karena kesalahan yang dilakukan oleh Jurgen Klopp. Soalnya sang pelatih malah memasang Naby Keita yang membuat Liverpool jadi minim serangan.
Memori Buruk Lawan AC Milan
Selanjutnya, ternyata kekalahan kali ini terutama pada babak pertama, bisa dikatakan Liverpool mungkin teringat memori buruk lawan AC Milan. Soalnya, terakhir kali Liverpool ketinggalan 0-2 di babak pertama Liga Champions, terjadi saat lawan AC Milan.
Saat itu di final Liga Champions 2015, Liverpool bahkan ketinggalan 0-3 dari AC Milan. Namun pada saat itu, Liverpool berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 sebelum akhirnya menang dan menjadi juara.
Akan tetapi kali ini, ceritanya berbeda, Liverpool tetap kalah 1-3 dari Real Madrid setelah gagal lakukan comeback bersejarah seperti lawan AC Milan. Namun, masih ada leg kedua bagi Liverpool untuk lakukan comeback.
Vinicius Junior Hanya Kalah dari Raul
Liverpool boleh bersedih atas kekalahan 1-3 di leg pertama babak 8 besar Liga Champions kali ini. Sebaliknya Real Madrid malah bersuka cita, apalagi Vinicius Junior baru saja memecahkan rekor unik.
Pencetak 2 gol ke gawang Liverpool itu menjadi pemain termuda yang bisa bikin brace untuk Real Madrid yang mencetak gol di fase gugur Liga Champions. Vinicius Junior mencetak brace ke gawang Liverpool pada usia 20 tahun 268 hari.
Vinicius Junior hanya kalah dari Raul Gonzales, sang legenda Real Madrid yang mencetak brace di fase gugur Liga Champions pada Maret 1996 pada usia 18 tahun 253 hari.
Tapi Real Madrid tetap harus waspada karena di leg kedua nanti, mereka bisa tersingkir kalau kalah 0-2 dari Liverpool.