Tak Hanya Ibrahimovic, Deretan Bintang Barcelona yang Kariernya Ditenggelamkan Lionel Messi

INDOSPORT.COM – Lionel Messi dituding jadi penyebab gagalnya karier Zlatan Ibrahimovic di Barcelona. Namun ada 4 bintang Barca lain yang kariernya juga ditenggelamkan La Pulga.

Sukses merebut treble winners LaLiga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey pada musim 2008/2009, Barcelona membuat kejutan besar di bursa transfer. Mereka mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan dan melepas Samuel Eto’o sebagai gantinya.

Namun, Zlatan Ibrahimovic justru gagal menyuguhkan performa apik di Blaugrana. Akibatnya, ia dipinjamkan ke AC Milan musim berikutnya sebelum dilepas secara permanen.

Megabintang Lionel Messi pun dinilai punya peran dalam kegagalan Zlatan. Pasalnya, Messi diketahui sempat mengirimkan pesan kepada Pep Guardiola karena merasa terancam dengan keberadaan sang bintang Swedia.

Guardiola pun kemudian melakukan perubahan sistem dengan Lionel Messi ditempatkan sebagai penyerang tengan dan Ibrahimovic digeser ke posisi lebih lebar. Messi pun kemudian sukses mencetak 47 gol di musim itu sedangkan Ibrahimovic hanya 21.

Peran Messi dalam kegagalannya pun diakui oleh Ibra. “Segalanya dimulai dengan baik tapi kemudian Messi mulai bicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan di sayap. Jadi polanya diubah dari 4-3-3 ke 4-5-1,” kata Ibra seperti dilansir Sportskeeda.

“Saya dikorbankan dan tidak lagi memiliki kebebasan yang saya butuhkan di lapangan.”

Meski demikian, Zlatan Ibrahimovic bukanlah satu-satunya bintang Barcelona yang kariernya mandeg karena Lionel Messi. Sedikitnya ada 4 pemain lain yang bernasib sama.

Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:

Pedro Rodriguez

Bergabung dengan Barca sejak usia 17 tahun, Pedro Rodriguez menjalani debut di tim utama pada 2008 dalam usia 20 tahun. Namun meski sukses mencatatkan lebih dari 300 penampilan dalam 8 musim, Pedro kesulitan menyegel tempat utama karena posisi bermainnya serupa dengan Lionel Messi.

Akibatnya, ia pun kemudian memilih hengkang ke Chelsea pada musim 2015/2016. Bersama The Blues, Pedro Rodriguez menjadi andalan dan langsung menghadirkan gelar Liga Inggris di musim pertamanya. Namun, dengan usia yang sudah 33 tahun, ia akhirnya dilepas Chelsea ke AS Roma musim panas lalu.

1. Jadi Legenda di Klub Lama, Tenggelam di Barcelona

Alexis Sanchez

Tampil gemilang di Udinese, Alexis Sanchez diboyong Barcelona pada 2011 ketika baru berusia 22 tahun. Namun, keberadaan Messi membuat Sanchez tak memiliki kebebasan dan harus bermain lebih ke dalam dan melakukan banyak operan alih-alih aksi individu.

Penampilan terbaik Alexis Sanchez baru tampak di musim terakhirnya, ketika Lionel Messi kerap absen karena cedera. Ketika itu, Sanchez sukses menjadi pencetak gol terbanyak kedua di tubuh klub.

Di sisi lain, Messi juga dikabarkan tidak menyukai kecenderungan Sanchez untuk menantang pemain belakang lawan dan hobinya melepaskan tembakan dari jauh. Usai tiga musim di Barcelona, Sanchez pun memilih hengkang ke Inggris bersinar bersama Arsenal.

Thierry Henry

Sukses menjadi pencetak gol terbanyak sekaligus legenda Arsenal, Thierry Henry datang ke Camp Nou pada Juni 2007. Namun, meski meraih sejumlah gelar bersama Blaugrana, sinar Henry justru meredup.

Demi memberi tempat kepada Lionel Messi dan Samuel Eto’o, Thierry Henry harus rela tergeser ke sayap kiri. Ia pun kerap terlibat perselisihan dengan Pep Guardiola yang dinilai terlalu memanjakan Messi.

Puncaknya, bintang Prancis itu kemudian dilepas ke New York Red Bulls hingga akhirnya pensiun di klub MLS itu. Selama membela tim Catalan, Henry hanya mencetak 49 gol dari 121 laga.

David Villa

David Villa datang ke Barcelona pada musim panas 2010 dengan modal 129 gol dari 225 penampilan selama 5 musim di Valencia. Namun, keberadaan Messi membuat Villa harus rela bergeser menjadi pemain sayap.

David Villa sejatinya tampil cukup baik di posisi barunya, tapi keinginan Messi untuk memiliki sayap yang lebih lincah dan aktif akhirnya membuat Villa terbuang. Ia pun hijrah ke Atletico Madrid usai 3 musim membela Blaugrana dan menghadirkan 8 gelar.