Laga Hidup Mati Lawan Persija, Pelatih Bhayangkara Solo FC Tertekan?
INDOSPORT.COM - Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster mengatakan tidak memikirkan persaingan dengan Persija Jakarta dan PSM Makassar untuk lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021. Ia fokus menyiapkan tim untuk laga terakhir Grup B lawan Macan Kemayotan sore nanti di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Bhayangkara, Persija dan PSM memang bersaing ketat memperebutkan dua tiket ke fase selanjutnya. Ketiga tim hanya terpaut satu poin (Persija tiga poin sedangkan Bhayangkara dan PSM empat poin), sehingga masing-masing harus menang pada sore ini agar lolos dari penyisihan grup.
"Saya tidak mau banyak memikirkan itu (peluang lolos fase grup dan tekanan), saya ingin fokus dengan tim sekarang, dengan pertandingan," kata Paul Munster.
"Pekerjaan saya sekarang adalah mempersiapkan pemain untuk bertanding semaksimal mungkin. Karena tujuan kami memang ingin menang dan melaju ke babak berikutnya," tegasnya.
Paul Munster mengingatkan pemainnya untuk waspada selama 90 menit saat melawan Persija Jakarta. Dia menyoroti kelebihan Persija dalam memanfaatkan situasi bola mati.
1. Tampil Habis-habisan
Paul Munster sudah melihat pertandingan Persija ketika menang 4-0 atas Borneo FC, dimana dua gol tercipta dari skema bola mati. Hal itu harus diantisipasi karena tim lawan punya pemain tinggi seperti Yann Motta, Otavio Dutra hingga Marko Simic untuk memanfaatkan situasi tersebut.
Sementara itu, gelandang Bhayangkara fc, Sani Rizki menyatakan 'perang' mental akan tersaji saat lawan Persija. Para pemain tak hanya dituntut bermain bagus tapi juga harus bisa mengatasi tekanan yang terjadi di dalam dan luar lapangan.
"Saya sudah siap, mental 100 persen. Ini laga penentuan untuk melanjutkan ke babak selanjutnya. Alhamdulillah tim sudah siap untuk laga besok (hari ini-red) dan insya Allah berikan hasil terbaik dan raih tiga poin," pungkasnya.