x

Tebus Rp3 Triliun demi Haaland, Barcelona Malah Bisa Dibenci Messi

Minggu, 28 Maret 2021 16:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Sesumbarnya Joan Laporta datangkan Erling Haaland yang ditaksir mencapai 180 juta euro (Rp3 triliun), raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona bisa memulai perpecahan baru dengan Lionel Messi.

INDOSPORT.COM - Kedatangan Joan Laporta langsung disambut kebahagiaan oleh raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, yang bisa dapatkan kekuatan besar. Sesumbar gaet Erling Haaland, konsekuensinya malah bisa berujung jadi musuh dengan Lionel Messi.

Bukan suatu rahasia lagi jika Catalan memang sedang kritis, baik dalam hal minim prestasi dan kesulitan ekonomi. Semua ini terbongkar ketika awal hancurnya era pemerintahan presiden Josep Maria Bartomeu musim lalu.

Bayangkan saja, tak cuma kehilangan gelar LaLiga Spanyol berikut pentas terakbar seantero Eropa, tim bermarkas di Camp Nou ini juga menanggung malu teramat berat. Bagaimana tidak? Mereka punya utang hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).

Baca Juga
Baca Juga

Masalah peliknya justru baru dimulai, tekad Lionel Messi untuk bertahan sudah hilang ketika serukan hengkang pada Juni tahun lalu. Terpaksa 'patuh' imbas klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), kans kepergiannya masih ada imbas tanpa kontrak baru.

Lalu apa solusinya? Agar La Pulga bisa bertahan, maka perlunya sosok presiden yang tepat jadi jawabnya. Joan Laporta digadang-gadang bisa selamatkan ekonomi Barca sekaligus buat bintang asal Argentina tersebut bertahan lebih lama.

Baca Juga
Baca Juga

Alasannya? Tak lepas dari kegemilangan periode pemerintahan 2003 hingga 2010 usai sukses sumbangkan 12 gelar juara sekaligus membenahi buruknya era nirgelar Frank Rijkaard (2007-2008). Tak heran, ia menang pemilu dengan suara terbanyak.

Tak cuma penyelamat di kala krisis, Laporta malah bersikukuh amunisi baru sekaliber Erling Haaland bisa didapatkan Barcelona. Dibanderol mahal oleh Borussia Dortmund, siapa sangka dampak dominonya justru bisa bikin Lionel Messi murka.


1. Messi Wajib Pergi jika Transfer Erling Haaland ke Barcelona Ingin Terealisasi

Pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland, bakal jadi sumber perselisihan antara raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dan Lionel Messi nantinya.

Hasrat sang kapten untuk bertahan sejatinya cukup jelas, digaji hingga 583 ribu euro (Rp9,9 miliar) per pekan dan jadi pemain ikonik klub buatnya tak ada alasan untuk hengkang. Adapun ancamannya perginya dulu sebagai kode agar klub menjadi lebih baik lagi.

Mengutip laman Sportslens, disinilah masalah bisa menjadi pelik ketika Dortmund mematok harga 180 juta euro untuk Haaland. Jika benar klub LaLiga Spanyol bersikukuh daratkan sang bintang, maka imbasnya harus ada yang dikorbankan.

Secara logika, Messi jadi penghadang transfer ini urung tercipta, pasalnya Barcelona wajib korbankan pemain demi menyeimbangkan neraca ekonominya. Adapun opsi tumbalkan Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho, tapi hal itu masih belum cukup.

Maklum saja, tunggakan transfer pemain ke 19 klub berbeda masih berjumlah 126 juta euro (Rp2,1 triliun), dengan tenggat waktu hingga Juni bisakah mereka melunasinya? Belum lagi gaji tinggi Haaland yang wajib disiapkan agar mau bertahan.

Dilema tentu akan terjadi ketika Laporta ingin menyeret Haaland ke LaLiga Spanyol, namun secara prioritas mereka nampaknya bakal lebih rela Lionel Messi bertahan. Adapun target lain yang jadi alternatif Barcelona ialah Memphis Depay yang tak terlalu mahal.

Antoine GriezmannBarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolRonald KoemanPhilippe CoutinhoMemphis DepayJoan LaportaLiga SpanyolSepak BolaErling Braut Haaland

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom