Kritik Pedas Eks Real Madrid: Cristiano Ronaldo Ialah Aib Juventus!
INDOSPORT.COM - Juventus harus kembali menelan kekecewaan baik di Liga Champions maupun Serie A Liga Italia 2020-2021. Bukan imbas Andrea Pirlo, eks Real Madrid bernama Antonio Cassano menyebut segalanya salah Cristiano Ronaldo.
Si Nyonya Tua sejatinya punya impian besar yang tak muluk-muluk yakni menjuarai Liga Champions setelah terakhir kali menang musim 1995-1996. Demi hal tersebut pula mereka memboyong striker asal Portugal itu dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun).
Alasannya? Sederhana, penyerang ikonik nomor punggung tujuh itu mampu harumkan nama Los Blancos kala selesaikan sembilan tahun masa bakti. Bayangkan, 15 gelar termasuk empat Liga Champions berhasil disumbangkannya lengkap dengan 450 gol dalam 438 laga.
Demi membuat segalanya berjalan mulus, Juventus bahkan memanjakan striker yang kini berusia 36 tahun itu dengan nominal gaji 32 juta euro (Rp557 miliar) setahun. Awalnya, mereka merasakan sensasinya usai menangi Serie A Liga Italia untuk kali ke-9.
Namun, semenjak didatangkan 2018 lalu, hingga kini Bianconeri tak kunjung juga menangi Liga Champions usai tak pernah sekalipun capai babak final. Padahal, mereka sudah gantikan pelatihnya dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan kini Pirlo.
Awal kedatangannya bersama Allegri, kubu hitam-putih hanya mampu capai perempatfinal sebelum ditindas Ajax Amsterdam, begitupun ketika bareng Sarri yang kalah lawan Lyon musim lalu. Kemudian, mereka juga kalah gol tandang lawan Porto dengan agregat 4-4.
Tak kunjung mengikuti alur Real Madrid, Juventus pun disebut-sebut melakukan masalah besar lewat kedatangan Cristiano Ronaldo. Cassano secara gamblang menjelaskan jika penyerang itu tak sama seperti dulu.
1. Cassano Menyebut Juventus Lakukan Kesalahan Besar Pertahankan Cristiano Ronaldo
"Juventus menelantarkan Allegri yang berjasa kembangkan potensi sepak bola terbaik mereka dalam 20 atau 30 tahun di Italia, dan masalah utama mereka tetap saja Ronaldo. Sempat terjadi dengan Sarri dan kini Pirlo," ungkap eks El Real dilansir Sportbible.
"Anda mencari pelatih baru dan Ronaldo akan jadi penghalangnya, jujur saja cara tersebut adalah suatu kesalahan total. Ronaldo tak sama seperti empat tahun lalu, dan Pirlo dibebani tugas berat padahal masih amatiran, ini jadi masalah baru," tutupnya.
Menyusul karena tak kunjungnya bawa perubahan total, konon Juve mulai ambil langkah ingin menyingkirkan sang bintang. Meskipun, pada dasarnya Fabio Paratici selaku direktur dan presiden Andrea Agnelli berdalih enggan melepaskan pemain terbaik dunia itu.
Mengutip laman AS, tim bermarkas di Allianz Stadium, Turin tersebut bahkan bakal menjual striker Timnas Portugal itu dengan harga kelewat miring yakni 25 juta euro (Rp427 miliar) saja. Segalanya tak lepas dari derita beban beban finansial mereka.
Adapun hal ini juga membuat Cristiano Ronaldo sadar diri dan dikabarkan ingin tinggalkan Serie A Liga Italia. Ya, dilansir sumber lain, ada kans kepergian dari Juventus ke Real Madrid bisa jadi tak terelakan lagi setelah Jorge Mendes beraksi.