Duo Motta Bakal Jadi Andalan, Intip Kuartet Pertahanan Persija di Piala Menpora
INDOSPORT.COM – Usai kedatangan sejumlah pemain baru, intip kuartet pertahanan yang mungkin digunakan Persija Jakarta dalam gelaran Piala Menpora 2021 mendatang. Duo Motta jadi tumpuan?
Jelang bergulirnya Piala Menpora 2021 pertengahan Maret ini, sejumlah tim peserta pun mulai lakukan perubahan untuk memperkuat timnya, tak terkecuali Persija Jakarta.
Tim Ibukota tersebut diketahui telah mendatangkan tiga pemain baru, yakni Yoewanto Setya Beny sebagai penjaga gawang dari Barito Putera, Rinto Ali dan Cilegon United serta Yann Motta dari Tanjong Pagar (klub Singapura).
Khusus nama terakhir, Yann Motta datang untuk gantikan posisi pemain asing Persija yang sebelumnya ditempati Marc Klok, namun kini gelandang berdarah Belanda itu resmi menjadi WNI.
Pemain berusia 21 tahun ini sudah mendarat di Jakarta sejak pekan lalu dan menjalani karantina. Yann telah melakukan serangkaian tes medis dan dinyatakan lolos, sebelum menjalani latihan perdana bersama dengan tim hari Senin (15/03/21) lalu.
"Yann Motta resmi bergabung dengan kami untuk kompetisi tahun 2021. Setelah mengamati dan mendapat masukan dari pelatih, kami yakin Yann adalah pemain yang dibutuhkan tim untuk mengarungi kompetisi musim ini,” ujar Prapanca dalam rilis Persija.
Dengan ketambahan Yan Motta serta Rinto Ali sebagai pemain bertahan, total Persija saat ini sudah memiliki 11 pemain di posisi defensif. Jumlah yang cukup banyak dan bisa memberikan opsi melimpah bagi pelatih untuk menentukan starter terbaik.
Lantas dengan jumlah 11 pemain di posisi back (center, right dan left), manakah kuartet yang layak digunakan Persija untuk mengarungi Piala Menpora 2021 nanti? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba mengulas:
Duet Brasil dan Pemain Senior
Melihat dari daftar pemain bertahan yang dimiliki Persija, sejatinya Macan Kemayoran punya sederet nama yang cukup menjanjikan dan kaya akan pengalaman.
Sebut saja dua bek senior Tanah Air sekelas Maman Abdurahman hingga Ismed Sofyan, serta bintang muda Timnas seperti Rezaldi Hehanusa dan Salman Alfarid juga bisa jadi senjata andalan.
Dengan anggapan bahwa Persija akan menggunakan taktik empat pemain bertahan, maka para pemain yang mungkin layak menempati starting XI adalah Otávio Dutra dan Yann Motta sebagai center back, serta diapit Rezaldi Hehanusa dan Marco Motta sebagai wingback kiri atau kanan.
Dari sisi bek tengah, kerja sama Dutra dan Yann Motta diprediksi bakal berjalan mulus, mengingat kedua pemain ini merupakan bintang kelahiran Brasil sehingga mempermudah komunikasi keduanya kala menjaga pertahanan.
1. Duo Motta Tumpuan
Otávio Dutra yang punya pengalaman lebih banyak dalam menghadapi pemain Indonesia, bisa jadi mentor sempurna buat Yann Motta untuk beradaptasi. Selain itu, postur dua pemain yang sama-sama mencapai 190 cm, bisa menjadikan gawang Persija aman dari serangan bola atas maupun penetrasi langsung.
Jika duet pertahanan diserahkan pada duo Brasil, maka tugas wingback yang ditempati Marco Motta dan Rezaldi Hehanusa bakal jadi lebih mudah.
Dua pemain tersebut mungkin tidak akan banyak membantu pertahanan, melainkan ikut membangun serangan lewat umpan akurat serta visi bermain yang tinggi.
Marco Motta terutama, dengan pengalaman main di Eropa, kehadiran wingback berusia 34 tahun ini akan sangat membantu tim saat alami deadlock. Umpan-umpannya serta sepakan keras jarak jauh mantan punggawa Juventus tersebut bisa jadi senjata rahasia Persija di Piala Menpora 2021 nanti.