Fakta Mengerikan Usai Juventus Dibantai Porto: Ronaldo Apes, Porto Catat Sejarah
INDOSPORT.COM – Berikut ini deretan fakta yang mewarnai momen tersingkirnya Juventus usai kalah agregat atas FC Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/03/21) dini hari WIB.
Juventus tersingkir secara dramatis dari Liga Champions usai kalah agregat 1-2 di laga tandang leg pertama menjamu FC Porto di Stadion Allianz. Bianconeri memang sedari awal memikul beban berat untuk bisa membalikkan keadaan dan lolos ke perempatfinal.
Tertinggal terlebih dahulu di babak pertama, Juventus menyamakan kedudukan lewat Federico Chiesa di paruh kedua kemudian unggul 2-1 lagi-lagi lewat gol Chiesa.
Agregat 3-3 membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu dan laga pun makin memanas karena kedua tim sama-sama bernafsu mengamankan tiket untuk melaju ke perempatfinal.
Pasukan Andrea Pirlo pun dibuat terkejut karena Porto mencetak gol lebih dahulu di extra time yang mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Tak lama berselang, atau lebih tepatnya dua menit kemudian, Si Nyonya Tua berbalik unggul menjadi 3-2 lewat gol Adrien Rabiot. Namun, Bianconeri masih kalah agregat gol tandang di waktu yang tersisa.
Tak ada gol yang tercipta kembali. Alhasil, Juventus disingkirkan FC Porto di Liga Champions 2020/21 karena kalah agregat gol tandang.
Terdapat beberapa fakta mengerikan di balik kehancuran Juventus atas tim kuda hitam asal Portugal ini, seperti dilansir dari Squawka:
1. Fakta Mengerikan Juventus Dihabisi Porto
Berikut ini seperti dirangkum oleh INDOSPORT, deretan fakta usai Juventus tersingkir dari Liga Champions:
1. Kekalahan dari Porto ini membuat Juventus tersingkir di babak 16 besar dalam dua musim secara berturut-turut untuk perama kalinya dalam sejarah European Cup dan Liga Champions.
2. Sementara itu, Porto berhasil lolos ke fase knockout atau babak 8 besar Liga Champio0ns usai menang di laga pertama. Ini merupakan kali pertamanya sejak mereka mencapai perempat final musim 2003-2004 melawan Lyon.
3. Cristiano Ronaldo terlibat dalam 82 gol dalam 78 pertandingan terakhir di fase knockout Liga Champions (67 gol, 15 assist).
4. Untuk pertama kalinya sejak 2006, Ronaldo juga harus mengubur mimpinya melaju ke babak perempat final Liga Champions selama beberapa musim beruntun. Selain itu, dia juga belum pernah mencapai semifinal sejak berseragam Juventus.
5. Parahnya, Cristiano Ronaldo sudah menghabiskan 299 menit di sepanjang kariernya di lapangan melawan Pepe (Portugal) dan tidak pernah mencetak gol. Untungnya, Pepe memainkan laga lebih banyak dengan Ronaldo dibandingkan rekan setimnya yang lain.