Shakira Jadi Sasaran Pelecehan Fans Rival Jelang PSG vs Barcelona
INDOSPORT.COM - Shakira, penyanyi latin sekaligus istri Gerard Pique, menjadi target pelecehan menjelang bentrokan panas antara Paris Saint-Germain vs Barcelona di Liga Champions.
Pasukan Ronald Koeman bertandang ke Parc des Prince untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG, Kamis (11/3/21) dini hari WIB.
Para penggemar berat (ultras) PSG rupanya sudah mulai memanaskan jelangnya bentrokan seru ini dengan melakukan pawai di jalanan ibu kota Paris, termasuk menyalakan flare dan mengibarkan spanduk.
Di antara spanduk yang dikibarkan, ditemukan satu yang menarik perhatian. Spanduk tersebut bertuliskan 'Shakira a La Jonquera', yang bila diartikan bisa jadi sebuah ejekan bagi penyanyi asal Kolombia ini.
Tulisan tersebut sejatinya mengacu pada sebuah kota di perbatasan Prancis-Spanyol yang terkenal dengan dunia prostitusi.
Banyak orang yang melihat spanduk itu menganggap fans PSG telah bertindak seksis dan berseru fans rival tidak perlu menghinda pelantun lagu ‘Beautiful Liar’.
Shakira sendiri bisa dianggap sebagai salah satu pentolan WAGs Blaugrana. Dia mulai berkencan dengan bek Barca, Pique, sejak 2011 dan telah dikaruniai dua anak yang bernama Milan dan Sasha.
Fans fanatik Shakira tampaknya geran dengan ulah Ultras PSG. Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional pada hari Senin kemarin, hastag #RespectShakira untuk mengecam ulah fans PSG tersebut langsung viral di dunia maya.
Selain spanduk bernada ejekan untuk Shakira, spanduk lain yang dikibarkan fans PSG di antaranya berbunyi “Barcelona Tidak Terima” dan ‘Eropa Berlutut, Semua Orang Paris Berdiri”.
1. La Remontada Barcelona
Ini bukan kali pertama pendukung raksasa Ligue 1 Prancis memancing komentar negatif dari sepak bola dunia.
Dua tahun lalu, sekitar 50 ultras PSG dituduh melakukan vandalism dan membawa senjata pada pertandingan antara PSG melawan tim putri Chelsea.
Pertandingan antara PSG vs Barcelona pada hari Kamis nanti sejatinya menjadi ajang remontada Barcelona, yang di pertemuan sebelumnya kalah 1-4.
Empat tahun lalu, Remontada juga pernah terjadi tatkala Barcelona membalikkan defisit 4-0 pada leg pertama untuk melaju ke babak delapan besar dengan kemenangan agregat 6-5.