Kembali Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Langsung Beri Peringatan Keras ke PSG
INDOSPORT.COM – Begitu resmi terpilih kembali sebagai presiden Barcelona, Joan Laporta langsung memberi peringkatan keras kepada Paris Saint-Germain, jelang bentrokan Liga Champions.
Joan Laporta resmi menjabat presiden Barcelona untuk kali kedua dalam pemilihan umum yang dilakukan oleh anggota klub pada hari Minggu (07/03/21).
Dia meraup 30.184 suara atau 57.6 persen suara, mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Victor Font dan Toni Freicxa yang masing-masing mendapat 16.467 suara (31.8 persen) dan 4.769 suara (9.1 persen).
Pertandingan Blaugrana pertama yang akan disaksikan Laporta adalah ketika pasukan Ronald Koeman bertandang ke Parc des Prince untuk leg kedua baba 16 besar Liga Champions melawan PSG, Kamis (11/03/21) dini hari WIB.
Menjelang laga ini, Laporta memeringatkan PSG bahwa Barcelona akan melakukan comeback untuk membalaskan kekalahannya 1-4 di pertemuan pertama bulan lalu.
“Kami akan pergi ke Paris untuk melakukan comeback,” tandas Laporta dilansir dari RFI.
Istilah Comeback (kembali) atau lebih dikenal dengan La Remontada , begitu melekat pada laga Barcelona vs Paris Saint-Germain di Liga Champions Eropa.
Empat tahun lalu, istilah Remontada juga pernah terjadi tatkala Barcelona membalikkan defisit 4-0 pada leg pertama untuk melaju ke babak delapan besar dengan kemenangan agregat 6-5.
Selain memperingatkan PSG tentang kebangkitan Barca lainnya, Laporta juga memuji Messi yang telah memberikan satu suaranya untuk Laporta di pemilihan umum presiden kemarin.
Andilnya Messi dalam pemilihan diyakini Laporta menjadi bukti nyata bahwa La Pulga sangat mencintai raksasa Catalan. Dengan kontraknya hanya berakhir empat bulan lagi, Messi seolah-olah mengisyaratkan ingin bertahan.
“Melihat pemain terbaik dunia keluar untuk memberikan suara adalah pertanda jelas dari apa yang terus kami katakan. Leo mencintai Barca,” lanjut Laporta.
“Pemain terbaik di dunia mencintai Barca dan saya berharap itu pertanda bahwa dia akan bertahan di Barcelona, ââitulah yang kami semua inginkan.”
1. Masa Depan Lionel Messi
Seperti diketahui, bentrokan antara Barcelona vs Paris Saint-Germain ini juga diwarnai dengan spekulasi bahwa Messi bersiap hengkang.
PSG disebut-sebut jadi klub terdepan yang berupaya keras menyatukan Messi dengan mantan rekannya, Neymar di lini depan pasukan Mauricio Pochettino.
Ini menjadi pengabdian kedua kalinya bagi Laporta setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010.
Pada periode pertama Lapora tersebut, Barcelona menjelma menjadi salah satu klub paling menakutkan sepanjang masa, termasuk menggondol 6 trofi atau sextuples pada tahun 2009.