x

Sandro Mazzola, Fanatik Inter Milan yang Lahir dari Tragedi Superga

Senin, 8 Maret 2021 17:25 WIB
Editor: Subhan Wirawan

INDOSPORT.COM – Mengenal Sandro Mazzola, legenda Timnas Italia dan fanatik Inter Milan yang lahir dari tragedi kelam Superga. Gelandang kelahiran Turin ini juga jadi bintang La Beneamata saat jumpa Atalanta.

Inter Milan sendiri bakal jalani pertandingan cukup berat pekan ini, di mana skuad arahan Antonio Conte tersebut akan menjamu kuda hitam, Atalanta, di giornata ke-26 pada Selasa (09/03/21) dini hari WIB.

Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan sebagai tuan rumah tengah mengusung misi tiga poin untuk memperkokoh posisi puncak klasemen Liga Italia dari kejaran rival sekota, AC Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Berkaca pada rekor pertemuan terakhir kedua tim, Inter Milan memang sedikit unggul dengan tampil tak terkalahkan dari empat laga termasuk menang 0-2 di laga tandang pada 1 Agustus 2020.

Namun Inter Milan tetap tak boleh anggap enteng Atalanta, apalagi anak asuh Gian Piero Gasperini tersebut belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir, bahkan di pekan sebelumnya mereka sukses pesta lima gol ke gawang Crotone.

Selain itu, Atalanta juga berniat raih angka penuh untuk membuka asa mereka tembus zona Liga Champions musim depan. Saat ini, Atalanta masih tertahan di urutan 5 dengan 49 poin, berjarak satu angka dari AS Roma di atasnya atau batas akhir Champions League.

Sama-sama berstatus tak terkalahkan dan dikenal punya daya serang terbaik di Serie A musim ini, duel Inter Milan kontra Atalanta nanti malam diprediksi bakal berjalan sengit dan panas.

Menambah seru laga Inter Milan vs Atalanta, berikut INDOSPORT coba mengulas beberapa catatan menarik kedua tim yang pernah tercipta sepanjang sejarah.

Salah satunya adalah sosok Sandro Mazzola, gelandang legendaris Italia yang jadi top skor saat duel Inter Milan dan Atalanta berlangsung.

Melansir dari laman transfermarkt, diketahui bahwa Sandro Mazzola telah mencetak 12 gol sepanjang 22 pertemuannya dengan Atalanta. Jumlah gol tersebut jadi yang terbanyak dalam 132 pertandingan antara Nerazzurri kontra La Dea.

Jadi salah satu gelandang terbaik di Italia, siapa sangka jika Sandro Mazzola punya masa kecil cukup kelam dan sedih. Diketahui bahwa Sandro Mazzola merupakan anak dari legenda Torino, Valentino Mazzola, yang juga bagian penting dari skuad Grande Torino.

Sebagai informasi, Grande Torino merupakan julukan buat Torino yang berhasil tampil gemilang pada musim 1940-an. Tercatat, skuad arahan Felice Borel tersebut berhasil meraih lima gelar Liga Italia secara beruntun.

Bahkan pada musim 1947/48, Torino mencetak banyak rekor sepanjang musim, seperti poin tertinggi di klasemen, dengan 65 poin dalam 40 pertandingan hingga kemenangan kandang terbesar, 10-0 melawan Alessandria.

Namun sayang, kegemilangan Torino harus terhenti akibat kecelakaan pesawat Fiat G.212 yang menabrak dinding gereja Basilika Superga di Turin pada tahun 1949. Kejadian kelam ini pun dikenal sebagai tragedi Superga.

Akibat kecelakaan tersebut, setidaknya membuat 31 penumpang termasuk 18 pemain Torino meninggal, salah satunya adalah Valentino Mazzola ayah dari Sandro Mazzola.

Baca Juga
Baca Juga

Ditinggal wafat sang ayah sejak kecil, Sandro Mazzola harus jalani kehidupan cukup berat. Apalagi sebelum meninggal, ayah Sandro Mazzola telah lebih dulu bercerai sehingga perjuangan selepas kepergian Valentino jadi makin sulit buat Mazzola junior.


1. Sandro Mazzola Bersama Inter Milan

Legenda Inter Milan, Sandro Mazzola

Melihat situasi tersebut, Inter Milan melalui Benito Lorenzi yang notabene-nya rekan dari Valentino Mazzola mengajak Sandro untuk gabung bersama Nerazzurri sebagai anak gawang.

Walau hanya anak gawang, namun Sandro Mazzola tetap mendapat upah. Melansir dari laman These Football Themes, disebutkan bahwa Sandro dibayar 5000 lira jika Inter bermain imbang, dan 10 ribu lira berhasil menang.

Setelah kurang lebih 10 tahun jadi anak gawang, Sandro Mazzola akhirnya jalani debut bersama tim Inter Milan pada tahun 1960. Menariknya, Mazzola junior lakukan laga debut di bawah arahan pelatih bertangan dingin, Helenio Herrera, dan menghadapi tim sekelas Juventus.

Butuh waktu dua tahun atau hingga 1962 buat Sandro Mazzola jalani musim regular bersama Inter Milan. Di musim 1962/63, duet Sandro Mazzola bersama Luis Suarez, Mario Corso, Armando Picchi dan Giacinto Facchetti berhasil sukses menghantarkan Inter Milan juara Serie A serta kampiun European Cup.

Total dalam semusim, Sandro Mazzola berhasil tampil sebanyak 24 pertandingan dengan torehan 11 gol di semua kompetisi. Pencapaian di tahun 1963, jadi tonggak prestasi Mazzola bersama Inter Milan.

Tercatat selama 14 musim setelahnya, Sandro Mazzola selalu jadi pilihan utama Inter Milan untuk mengawal lini tengah permainan mereka. Terhitung, Mazzola mampu jalani total 568 pertandingan dengan raihan 161 gol sepanjang 17 tahun di Inter Milan.

Sejumlah gelar bergengsi juga berhasil dipersembahkan Mazzola buat kubu Biru-Hitam. Seperti 5 trofi Serie A, serta masing-masing dua gelar European Cup dan Intercontinental Cup.

Kiprah Mazzola tidak cuma gemilang bersama Inter Milan, di skuat Timnas Italia pun dirinya berikan kontribusi maksimal. Terbukti, kampiun di Piala Eropa 1968 serta runner up Piala Dunia 1970 jadi persembahan Mazzola buat Gli Azzurri.

Dalam masa emasnya, Sandro Mazzola pun banyak dilirik klub besar, namun kecintaanya dengan Inter Milan membuat peringkat dua Ballon d'Or 1971 ini memilih bertahan hingga masa pensiunnya tahun 1977 silam.

Inter MilanSandro MazzolaAtalantaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom