Joan Laporta Bangun Kekuatan Gila, Barcelona Resmi Kedatangan Legenda
INDOSPORT.COM - Resmi kedatangan Joan Laporta patut dianggap suatu berkah bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Pasalnya, ia membangun kekuatan baru lewat kedatangan para legenda agar Lionel Messi cs bisa kembali berjaya.
Kembali jadi orang nomor satu di El Barca, pria berusia 58 tahun ini cukup dikenal dengan pencapaiannya yang bersejarah. Ya, selama masa baktinya periode 2003-2010, brankas trofi Camp Nou kian lengkap lewat 12 gelar, baik dari domestik dan pentas Eropa.
Sebut saja ketika menunjuk Pep Guardiola yang notebene bakal lakoni debut perdana melatih di LaLiga Spanyol, prestasi tim langsung melonjak usai era nirgelar Frank Rijkaard (2007-2008). Kala itu tim yang dipimpinnya mampu kalahkan dominasi Real Madrid.
Tak heran, hal inilah yang menjadi impian di siang bolong Cules dan para pemain inti, termasuk Lionel Messi. Maklum saja, Catalan sedang menghadapi mimpi buruk usai kembali nirgelar padahal sudah gantikan Ernesto Valverde ke Quique Setien.
Ketika gelar liga berpindah tangan ke Real Madrid belum cukup buruk, Barcelona menderita salah satu kekalahan terbesar sepanjang sejarah yakni dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen kala lakoni Liga Champions. Masalah baru pun datang silih berganti.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Corona membuat segalanya rumit hingga hutang tim mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) dengan ancaman pailit pada Juni. Menunggak 126 juta euro (Rp2,1 triliun) ke 19 klub, Barca pun kesulitan lakukan transfer pemain.
Digadang-gadang perlu lebih dari suatu keajaiban untuk selamatkan Barcelona, Joan Laporta lantas punya rencana besar. Ia bakal lakukan perombakan lewat kedatangan direktur teknik hingga CEO baru melibatkan para legenda klub.
1. Anak Johan Cruyff Dilaporkan Bakal Kembali ke Barcelona
Melansir laman RAC 1, Laporta menunjuk Ferran Reverter sebagai eksekutif pertama Barca, Jaume Giro selaku wakil presiden bidang ekonomi, Maria Elena Fort akan menjadi wakil presiden, dan Rafa Yuste bertanggung jawab dalam direktur olahraga.
Menariknya, ia juga menyediakan tempat khusus bagi anak legenda Barcelona, Johan Cruyff bernama Jordi Cruyff untuk jadi bagian dari direktur olahraga yang baru. Meskipun, Jordi kini masih berstatus pelatih Liga Super China (CSL) Shenzhen.
Keputusan ini pun tak lepas dari referensinya yang pernah sukses jadi direktur olahraga bersama AEK Larnaca dan Maccabi Tel Aviv. Tak cuma klan Cruyff, Xavi Hernandez sempat disebut-sebut bakal jadi bagian dari skema besar ini.
Akan tetapi Laporta tak terlalu mengutamakan pelatih Al Sadd tersebut, meskipun sudah membuka pintu jika tertarik pulang ke Catalonia. Mengutip laman Football Espana, komposisi ini kian lengkap gara-gara kedatangan Mateu Alemany.
Alemany bakal diminta mengisi posisi direktur olahraga seperti saat masih di Valencia periode (2017-2019). Bekerja sama dengan pelatih Marcelino Garcia, ia sukses buat Los Che mengamankan Copa del Rey dan mengakhiri musim di peringkat empat.
Kedatangan banyak orang-orang penting mulai dari Jordi Cruyff bisa jadi bangkitkan lagi kesan tangguh bagi Barcelona. Apalagi, Joan Laporta dipastikan sudah bisa membuat Lionel Messi bertahan, bintang ikonik klub LaLiga Spanyol tersebut.