Laga Timnas Indonesia U-23 vs Tira Persikabo Batal, Netizen Kena Prank
INDOSPORT.COM - Batalnya pertandingan uji coba antara timnas Indonesia U-23 vs Tira Persikabo pada Rabu (3/3/2021) malam WIB membuat banyak netizen merasa geram.
Mereka terlihat meramaikan kolom komentar postingan terbaru di Instagram resmi PSSI. Netizen kecewa karena sudah menunggu di depan layar televisi dan merindukan pertandingan sepak bola timnas Indonesia.
Namun secara mendadak pertandingan uji coba timnas Indonesia vs Tira Persikabo dibatalkan dan beberapa netizen merasa telah terkena prank dari PSSI.
"@ditya_adi: kenok prank maneh,"
"@dhikarys_: PRANK TEROOOOOOOSOSSSHHH,"
"@brhnsyh_h: Hoax terbesar seindonesia oii,"
"@rizky.sip: Kasih harapan palsu teros bosss," tulis beberapa netizen di kolom komentar.
Diketahui, batalnya pertandingan uji coba persiapan SEA Games 2021 di Vietnam itu batal karena tidak adanya izin (keramaian) dari pihak Kepolisian.
Hal itu membuat penitia dan kedua tim dipaska meninggalkan Stadion Madya, Jakarta. Tentu kejadian tersebut membuat pelatih skuat Garuda, Shin Tae-yong, kecewa berat.
Bagaimana tidak, Shin Tae-yong membutuhkan pertandingan uji coba guna melihat perkembangan fisik para pemain timnas Indonesia U-23 setelah sejak 8 Februari 2021 lalu menjalani rangkaikan pemusatan latihan.
1. Penjelasan Polisi Terakit Batalnya Uji Coba Timnas Indonesia U-23
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, melarang digelarnya laga timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo. Ia kemudian harus mengusir panitia serta kedua tim agar meninggalkan stadion.
Kompol Singgih Hermawan menjelaskan kalau panitia pertandingan disebut baru mengajukan izin pada hari ini sehingga waktunya sangat mepet.
"Kegiatan rencana sparring timnas Indonesia sama Persikabo hari ini kami tidak izinkan karena belum ada izinnya (dari Mabes). Sampai tadi setelah maghrib jam 6, setengah 7 belum ada izin keluar sehingga kami larang dilaksanakan," kata Singgih Hermawan.
"Kami tanya ke panitia, intinya mereka sudah bersurat, tapi memang baru hari ini sehingga sampai hari ini belum keluar izinnya. Terlalu mepet," ucapnya menambahkan.