x

Tony Adams, Kapten Setia Arsenal yang Pernah Terjerat Kehidupan Kelam

Minggu, 28 Februari 2021 16:43 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Mengenang perjalanan manis dan getir kapten legendaris klub Arsenal, Tony Adams, dalam meraih kejayaan di Liga Inggris dan Eropa.

INDOSPORT.COM - Mengenang perjalanan manis dan getir kapten legendaris klub Arsenal, Tony Adams, dalam meraih kejayaan di Liga Inggris dan Eropa.

Bagi mereka yang sudah menyaksikan Liga Inggris sejak era 90-an dan awal 2000-an pasti familier dengan nama kapten Arsenal, Tony Adams. Siapa yang tak kenal dengan bek setia milik The Gunners ini. 

Tony Adams merupakan kapten legendaris milik Arsenal yang telah memperkuat The Gunners selama 22 tahun. Dalam karier panjangnya tersebut, ia mencatatkan 409 penampilan di level senior dan laga resmi dengan kontribusi 21 gol dan 5 assist.

Selama membela Arsenal, ia sukses mempersembahkan 4 gelar juara Liga Inggris, 3 Piala FA, 2 Piala Liga, dan 2 Community Shield. Adams menjadi salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Arsenal. 

Baca Juga
Baca Juga

Tony Adams mengawali karier sepak bola profesionalnya pada tahun 1980 dengan bergabung bersama tim junior Arsenal. Ia menimba ilmu di akademi sampai selama tiga tahun sebelum akhirnya promosi ke tim senior tahun 1983. 

Tony Adams melakukan debutnya di Arsenal pada laga Divisi Pertama melawan Sunderland pada saat usianya masih 17 tahun. Sejak itu, ia cukup rutin tampil walau belum menjadi pemain reguler. 

Tony Adams baru menjadi pemain reguler Arsenal mulai musim 1986-1987 di mana kala itu The Gunners merebut trofi Piala Liga usai mengalahkan Liverpool pada laga puncak di Stadion Wembley.

Bersama dengan Lee Dixon, Nigel Winterburn, dan Steve Bould, Adams menjadi bagian dari "Famous Back Four" alias empat bek ternama yang disegani di Inggris. Di bawah pelatih George Graham, barisan bek Arsenal begitu kuat dengan ciri khas jebakan off side-nya. 

Tony Adams mencapai prestasi luar biasa ketika pada usia masih 21 tahun sudah didapuk menjadi kapten Arsenal. Ia pun menjadi kapten termuda dalam sejarah Arsenal. 

Kejayaan Tony Adams bersama Arsenal berlanjut ketika pada musim 1988/89 ia meraih gelar Liga Inggris pertamanya setelah menyisihkan Liverpool dalam persaingan. Adams dan Arsenal kembali merengkuh gelar juara liga pada musim 1990/91. 

Pada musim 1992.93, Adams meraih pencapaian baru dengan menjadi kapten Inggris pertama yang mengantar klubnya merebut double winner Piala Liga dan FA Cup serta merebut Piala Winners Eropa setahun berselang. 

Baca Juga
Baca Juga

Sayang, karier gemilangnya yang sudah dibangun sejak usia muda mulai terganggu dengan ketergantungannya terhadap alkohol dan pesta pora. 


1. Terjerat Kehidupan Kelam

Mantan legenda Arsenal, Tony Adams, saat menjadi pelatih di pinggir lapangan.

Di samping kesuksesannya, Tony Adams juga tengah berjuang melawan ketergantungan alkohol yang sudah menjeratnya sejak pertengahan tahun 80-an. Dalam masa-masa ini, Adams sering terlibat perkelahian di klub malam. 

Bahkan, pada tahun 1990 ia pernah mengalami kecelakaan mobil karena mengendarai dalam keadaan mabuk berat. Adams sempat dipenjara selama empat bulan atas perbuatannya itu. 

Bukan cuma ketergantungan alkohol, ia juga terjerat kehidupan seks bebas. Kejatuhannya kepada kehidupan kelam membuat pernikahan pertamanya mengalami kegagalan. 

Namun, pada 1996, masalah ketergantungan Tony Adams kepada alkohol dan seks perlahan mulai sirna seiring kedatangan pelatih baru Arsenal, Arsene Wenger. Di bawah Wenger, para pemain Arsenal harus menjalani gaya hidup yang ketat, mulai dari diet makanan sampai gaya hidup. 

Rupanya hal ini sedikit banyak membantu Tony Adams untuk bebas dari ketergantungannya. Beberapa tahun setelah Wenger menjabat, Adams membalasnya dengan mempersembahkan 2 gelar Liga Primer Inggris dan 2 FA Cup. 

Gelar itu dipersembahkan masing-masing pada musim 1997/98 dan 2001/02. Tony Adams menjadi satu-satunya kapten dalam sejarah sepak bola Inggris yang memimpin klubnya meraih gelar liga di tiga dekade berbeda. 

Pada bulan Agustus 2002, persis sebelum dimulainya musim 2002/03, Tony Adams akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain profesional. Laga final Piala FA di pengujung musim 2001/02 akhirnya menjadi laga terakhirnya di dunia sepak bola profesional. 

Total, Tony Adams, mencatatkan 673 penampilan untuk Arsenal di semua kompetisi dan turnamen (hanya David O'Leary yang mencatatkan lebih banyak penampilan) serta menjadi kapten tersukses dalam sejarah klub. 

Bahkan, sebagai bentuk penghormatan, nomor 6 yang menjadi nomor punggungnya dipensiunkan selama tiga musim sebelum akhirnya digunakan kembali oleh Philippe Senderos (2006/07). 

Sementara di level internasional, Tony Adams juga menjadi andalan Timnas Inggris sejak tahun 1987-2000. Adams total mengoleksi 66 caps bersama skuad The Three Lions. 
 
Selepas pensiun, Tony Adams menggeluti dunia kepelatihan. Klub profesional pertamanya adalah Wycombe Wanderers yang ia besut mulai November 2003.

Sayang, debut kepelatihan eks bek Arsenal  tidak begitu gemilang. Wycombe harus didegradasi di akhir musim. 

Namun, karier Tony Adams mengalami peningkatan semenjak itu. Ia dipercaya melatih sejumlah klub kasta atas liga seperti Feyenoord (2005), Porstmouth (2006), hingga Granada (2017). Bahkan, bersama Portsmouth ia sempat membawa timnya menjuarai Piala FA 2007/08 dan finis di posisi kesembilan Liga Inggris

ArsenalArsene WengerTony AdamsLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom