x

Jesse Lingard Bawa Keajaiban untuk West Ham United

Selasa, 23 Februari 2021 14:27 WIB
Editor: Isman Fadil
Pemain West Ham United, Jesse Lingard merayakan dengan rekan setimnya Declan Rice, Pablo Fornals dan Tomas Soucek usai mencetak gol kedua pada pertandingan Liga Inggris antara West Ham United vs Tottenham Hotspur di London, Inggris, Senin (21/02/21).

INDOSPORT.COM - Untuk pertama kalinya dalam 35 tahun, West Ham United masuk empat besar ketika kompetisi Liga Inggris berjalan lebih dari separuh musim. Kehadiran Jesse Lingard juga membantu The Hammers merangsek ke papan atas klasemen liga.

Musim 2020/2021, bisa dibilang periode terbaik West Ham United. Mereka nyaris terdegradasi pada kompetisi Liga Inggris musim lalu.

Sosok yang menyelamatkan West Ham dari turun kasta tak lain adalah mantan pelatih Manchester United, David Moyes. Sebelum musim 2020/2021 dimulai, hanya sedikit yang percaya West Ham era Moyes bisa bertahan di kasta tertinggi.

Baca Juga
Baca Juga

Namun prediksi itu bisa Moyes patahkan, pasa West Ham United mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan lalu. Ini merupakan kali pertama Moyes bisa mengalahkan Jose Mourinho sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Kemenangan atas Tottenham, membuat West Ham sukses menggusur Liverpool dan hanya terpaut satu poin dari peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris, Manchester United.

Menghadapi Tottenham Hotspur, West Ham memainkan sepak bola yang solid dan efektif dalam memanfaatkan kelemahan lawan.

Dua gol di babak pertama, menunjukkan Moyes sukses memanfaatkan kesalahan lin pertahanan Spurs. Dua gol West Ham dicetak oleh Michail Antonio dan Jesse Lingard yang merupakan pemain bagus dalam melakukan serangan balik dan berbahaya jika diberi ruang.

Selain Manchester City, West Ham tampil mengesankan dalam dua bulan terakhir. Mereka memenangkan 7 dari 9 pertandingan Liga Inggris. Termasuk membungkam klub yang sempat mengejutkan di awal musim yakni Everton dan Aston Villa.

Guardian menuliskan bahwa dengan masuk 4 besar Liga Inggris, West Ham menjalani hidup di hari-hari yang indah. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi para penggemar klub asal London Barat. 

West Ham United tidak pernah dianggap sebagai penghalang bagi klub-klub besar, apalagi bersaing untuk bisa merebut posisi di Liga Champions.

Selama bertahun-tahun, West Ham juga berusaha menunjukkan ambisi untuk meraih zona Eropa. Pada musim panas 2018, West Ham menghabiskan lebih dari 100 juta euro untuk membeli pemain baru.

Namun, jor-joran West Ham tidak membuahkan hasil dan finis di bawah klub yang mengeluarkan dana lebih sedikit, seperti Everton.

Mereka menghabiskan lebih banyak uang untuk pemain bagus, namun gagal memenuhi harapan. Felipe Anderson, Andriy Yarmolenko atau Andre Ayew datang ke West Ham dengan harga murah, akan tetapi performanya di bawah standar.

Di musim panas 2019, Sebastien Haller menjadi pemain termahal dalam sejarah yang dikontrak West Ham United. The Hammers menghabiskan 50 juta euro untuk membeli striker asal Prancis itu.

Baca Juga
Baca Juga

Pada bursa transfer Januari lalu, West Ham kembali menjual Haller ke Ajax seharga 22,5 juta euro, lebih dari setengah harga aslinya.

Kini, manajemen West Ham menemukan formula saat bursa transfer Januari lalu. Alih-alih mendatangkan pemain yang tidak murah, mereka memutuskan meminjam pemain yang dianggap masih memiliki talenta.
 


1. Peminjaman Jesse Lingard Berbuah Hasil

Jesse Lingard saat lakukan debut bersama West Ham United

Kehadiran Jesse Lingard sukses memperkuat lini serang West Ham United sejauh ini. Pemain pinjaman dari Manchester United itu menawarkan banyak opsi untuk serangan skuat asuhan David Moyes.

Dengan tambahan satu gol melawan Tottenham Hotspur, Lingard sudah mengoleksi tiga gol dan satu asis dari empat pertandingan untuk West Ham di Liga Inggris.

Jesse Lingard pernah dikritik karena lebih banyak bergaya di luar lapangan ketimbang fokus dalam sepak bola. Hal ini membuat pemain berusia 28 tahun tersebut kehilangan tempat di skuat utama Manchester United.

Namun, apa yang diperlihatkan Lingard sejauh ini membuktikan bahwa dirinya benar-benar ingin kembali berkontribusi di sepak bola. Jika diberi kesempatan dan ditempatkan pada posisi yang tepat, Lingard mengembangkan kemampuannya.

Liga Inggris masih menyisakan 13 laga lagi untuk West Ham United. Bertengger di peringkat 4mpat klasemen sementara seakan membuktikan bahwa David Moyes dan Jesse Lingard masih mumpuni di kompetisi domestik.
 

West Ham UnitedJesse LingardIn Depth Sports

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom