Manchester United Batal Juara Liga Inggris Efek Solskjaer Pakai Bintang Ini
INDOSPORT.COM - Manchester United berpeluang juarai Liga Inggris 2020-2021 setelah lama puasa gelar semenjak Sir Ale Ferguson pensiun. Akan tetapi, impian mereka bisa saja kandas gara-gara Ole Gunnar Solskjaer andalkan pemain ini.
Ketika masih ditukangi Fergie, prestasi dari The Red Devils benar-benar begitu membanggakan. Bayangkan saja, layak jadi tim Inggris pertama peraih treble winners sekaligus torehan 38 trofi berbeda, baik dari domestik maupun Eropa.
Catatan paling menggembirakan dari pelatih legendaris asal Skotlandia itu ialah kemenangan 13 gelar Liga Inggris yang tak bisa diikuti oleh pelatih manapun. Sayang, usai 27 tahun (1986-2013) mengabdi, pensiunnya jadi awal kehancuran tim.
Ya, ketika kursi kepelatihan beralih ke David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, hingga pelatih sekaliber Jose Mourinho, prestasi itu tak kunjung terulang. Kini beralih ke Ole Gunnar Solskjaer, harapan pun mulai terlihat.
Semenjak performa pasang surut diawal musim lalu, penampilan dari Manchester United jadi jauh berbeda ketika Bruno Fernandes datang. Ketika musim lalu melesat ke peringkat tiga klasemen, pentas teratas Negeri Elizabeth musim ini mereka bisa jadi juara.
Bagaimana tidak? Terlepas dari kritik taktik sering dapat penalti, MU catatkan 14 kali menang, tujuh seri, dan empat kalah. Mereka boleh saja tersingkir dari 16 besar Liga Champions, tapi rekor tak terkalahkan di 19 laga liga tandang terlihat menjajikan.
Hingga bisa memperpendek jarak dengan Manchester City selaku kandidat juara Liga Inggris, Manchester United nyatanya masih punya kekurangan. Hal ini berdasarkan fakta Solskjaer mengandalkan Victor Lindelof.
1. Paul Scholes Menyebut Manchester United Mustahil Juara Liga Inggris Selama Ada Pemain Ini
Mengapa Lindelof? Legenda Setan Merah, Paul Scholes punya alasan jika sang bintang bakal membuat lini bertahan tim melemah. Tak cuma itu, ia juga membawa nama sang kapten Harry Maguire yang terkesan sulit untuk diharapkan.
"Saya pikir masalah utama saat ini ada di tengah lini bertahan terutama Lindelof yang kurang dalam hal otoritas. Dia bisa jadi sasaran perundungan jika cukup kuat hadapi para pemain lawan," ucap Scholes dilansir Team Talk.
"Saya berpikir Lindelof dan Harry Maguire bisa jadi memalukan karena tak bisa berikan komando atau berikan tekanan kepada penyerang lawan. Mereka tak terlalu berguna bagi tim, dan dua posisi ini sangat penting jika ingin juara liga," tutupnya.
Posisi bek tengah memang bisa mempengaruhi kekuatan tim, ambil contoh Manchester City bersama Vincent Kompany dan Virgil van Dijk yang jadi alasan Liverpool putus nirgelar juara liga. Persamaan keduanya ialah adanya pemain dengan otoritas mumpuni.
Maguire terkadang masih belum mampu amalkan posisinya dengan baik, dan Lindelof bagi Scholes kurang bisa membaca situasi. Sialnya, Solskjaer kerap menurunkan keduanya. Apakah Manchester United benar-benar tak mampu juara Liga Inggris nanti?