Sesuaikan Finansial, Arema FC Pangkas Nominal Kontrak Pemain
INDOSPORT.COM – Arema FC mengambil kebijakan untuk memangkas nominal kontrak semua anggota tim termasuk pemain, guna menyesuaikan kondisi finansial klub pasca ikut tersapu pandemi.
Itu artinya, tidak akan ada pemain yang berada di nilai standar mereka. Tim Singo Edan memastikan nilai mereka ikut turun untuk menyesuaikan kondisi keuangan klub saat ini.
"Tidak ada penonton, otomatis satu pos pendapatan kami kosong. Padahal, sektor itu cukup penting selain hak komersial dan sponsor," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Sejauh ini, seluruh pemain yang masuk ke dalam proyeksi tim sudah sepakat. Meski baru sebatas lisan, lantaran klub menyodorkan draft kontrak secara bertahap hingga bergulirnya kompetisi.
"Sehingga, kami berharap pemain juga mengerti dan maklum dengan kondisi seperti ini," manajer asal Madiun itu menambahkan.
Sementara perihal besaran pemangkasan kontrak, Arema FC menilai formulanya sudah cukup tepat. Klub berlogo kepala singa menganggap sudah rasional, bahkan masih lebih baik dibanding klub lain.
1. Pangkas Nilai Kontrak Nyaris Separuh
"Saya dengar, klub lain ada yang sampai 50 persen. Kami mungkin sekitar 25 sampai 30 persen," tandas Ruddy.
Mengacu data itu, bisa disimpulkan bahwa anggaran belanja Arema FC ikut menurun. Jika musim 2020 lalu berkisar antara Rp3 Miliar, maka musim ini anggaran kontrak dan gaji pemain berada di kisaran Rp2 Miliar saja.