Terungkap, Sikap Plinplan Manajemen Bikin Pelatih Rekomendasi Guardiola Ogah Latih Barcelona
INDOSPORT.COM - Terungkap alasan dibalik keputusan pelatih pilihan Pep Guardiola, Marcelo Gallardo tolak tawaran melatih di Barcelona.
Barcelona mulai kehilangan tajinya di musim 2019/20 saat masih ditangani Ernesto Valverde. Fans Barcelona sudah lama mendesak klub untuk memecat pria berumur 55 tahun tersebut.
Desakan paling lantang terdengar saat klub berjuluk Blaugrana itu terdepak dari ajang Liga Champions 2018/19. Namun, manajemen masih memberi kepercayaan kepada Ernesto Valverde karena klub sempat bangkit.
Namun, akhirnya para petinggi menyerah dan memilih untuk memecat Valverde pada Januari 2020. Manajemen lantas menunjuk mantan nahkoda Real Betis, Quique Setien yang ternyata hanya bertahan selama setengah musim kemudian perannya digantikan oleh Ronald Koeman.
Jauh sebelum Quique Setien dan Ronald Koeman, Barcelona sebenarnya menunjuk pelatih River Plate, Marcello Gallardo, begitu klub mengalami penurunan di era Valverde.
Manajemen menjalin komunikasi dengan Marcelo Gallardo yang notebene pelatih pilihan Pep Guardiola. Namun kesepakatan itu tidak pernah terjadi karena Gallardo menolak pinangan raksasa Spanyol.
Dilansir dari Marca, mantan pesepakbola sekaligus komentator, Mariano Juan, mengungkapkan alasan di balik keputusan Gallardo bertahan di River Plate.
1. Sikap Plinplan Manajemen, Bikin Pelatih Rekomendasi Guardiola Ogah Latih Barcelona
"Gallardo hampir menjadi pelatih Barcelona. Peresmiannya hanya tinggal beberapa jam," ungkap Mariano Juan, kepada ESPN.
"Saat itu, River Plate memainkan final Libertadores melawan Flamengo. Gallardo berbicara dengan direktur olahraga Barcelona Eric Abidal di telepon dan menjelaskan bakal pergi ke Barca jika manajemen memberi kepastian sebelum Plate melakoni pramusim," imbuhnya.
Namun kenyataannya, manajemen Barcelona cenderung pliplan dan tidak gerak cepat. Mereka malah memberi kesempatan kepada Ernesto Valverde untuk bertahan lebih lama.
"Sementara itu, Valverde membawa Barcelona memenangi beberapa pertandingan. Padahal mereka sudah menghubungi Gallardo sejak Desember 2019," tutur Mariano Juan.
"Gallardo adalah yang sosok terpilih. Abidal bermain dengannya di Prancis dan itulah mengapa dia meneleponnya. Gallardo mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pergi ke Camp Nou karena sudah memulai musim bersama River Plate," pungkas Juan.
Barcelona saat ini mulai bangkit di bawah kendali Ronald Koeman. Kendati begitu, Blaugrana belum bisa menyaingi Real Madrid dan Atletico dalam persaingan gelar LaLiga musim ini.
Skuat Ronald Koeman ada di posisi ketiga klasemen sementara LaLiga Spanyol 2020/21 dengan raihan 46 poin, memiliki selisih 3 angka dari Real Madrid, dan 9 poin dari Atletico.
Kondisi klub saat ini jelas menjadi pukulan telak manajemen yang kurang bergerak cepat mendatangkan Marcello Gallardo.