Mantan Pemainnya Dilepas Arema FC, Begini Reaksi PSIS
INDOSPORT.COM – Mantan penggawa PSIS Semarang, Taufik Hidayat resmi dilepas oleh Arema FC melalui pengumuman secara resmi di akun Instagram @aremafcofficial pada Rabu (17/02/21) kemarin.
Tak sendiri, pemain yang berposisi di bek kiri ini dilepas oleh Singo Edan dengan salah satu mantan rekan setimnya, Syaiful Indra Cahya.
“Secara resmi tim pelatih dan manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dari Syaiful Indra dan Taufik Hidayat. Semoga sukses di tempat baru Sam,” tulis akun @aremafcofficial.
Dengan dilepasnya Taufik Hidayat oleh Arema FC kembali muncul pertanyaan terkait kemungkinan PSIS merekrutnya. Pasalnya Taufik merupakan putra daerah di sekitar Kota Semarang atau lebih tepatnya berasal dari Kabupaten Demak.
Selain itu, Taufik Hidayat dulu namanya juga dibesarkan oleh PSIS. Namun manajemen Laskar Mahesa Jenar saat dikonfirmasi terkait kemungkinan merekrut Taufik Hidayat mengatakan belum saatnya.
Hal ini karena beberapa faktor seperti kondisi keuangan klub yang tengah seret serta masih banyaknya pemain yang dimiliki PSIS di posisi bek kiri.
“Kalau terkait Taufik kami belum ada rencana untuk komunikasi setelah dia dilepas Arema FC. Namun teman-teman media memang sudah banyak yang tanya ke saya. Kita juga lihat kondisi karena kami tidak bisa bicara banyak soal perekrutan pemain untuk saat ini,” tutur General Manager PSIS Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, Kamis (18/02/21).
“Kendala kami tentu finansial. Karena hampir semua klub kecuali klub-klub seperti Persija, Persib, Bali, Bhayangkara yang mungkin kondisi keuangannya masih aman. Hampir semua klub nampaknya juga mengeluh hal yang sama, yakni kondisi keuangan,” lanjut Liluk.
1. Asli Putra Daerah
Taufik sendiri memang sedikit identik dengan PSIS. Selain putra daerah, ia juga salah satu pahlawan Laskar Mahesa Jenar ketika promosi ke Liga 1 pada tahun 2017. Bermain di posisi bek kiri saat itu, posisinya tak tergantikan di skuat arahan Subangkit.
Akan tetapi setelah PSIS promosi ke Liga 1, Taufik Hidayat belum pernah memperkuat lagi klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini. Di tahun 2018, ia bergabung dengan Bali United dan setahun berikutnya bermain untuk PSM Makassar sebelum berlabuh ke Arema FC di tahun 2020.