Kasih Sayang Sir Alex Ferguson ke Ravel Morrison Tak Lekang oleh Waktu
INDOSPORT.COM - Sir Alex Ferguson menunjukkan kasih sayang dan kepedulian yang luar biasa kepada mantan pemain Manchester United, Ravel Morrison.
Pesepak bola yang satu ini bisa dibilang salah satu bibit muda terbaik pada zamannya, namun sayang ia tidak meraih kesuksesan seperti beberapa rekan seangkatannya. Ia justru layu sebelum berkembang.
Ravel Morrison dikenal orang-orang sebagai mantan pemain jebolan akademi Manchester United, yang mengarungi masa-masa susah senang bersama Paul Pogba dan Jesse Lingard.
Ia juga bagian skuat kemenangan Manchester United di ajang FA Youth Cup 2011. Bahkan, ia berpartisipasi dengan begitu aktifnya, mencetak gol saat semifinal kontra Chelsea dan juga final kontra Sheffield United.
Dengan prestasi-prestasi serta potensi yang lumayan besar untuk jadi bintang hebat masa depan, sepertinya Ravel Morrison hanya tinggal menunggu waktu saja sampai nanti dirinya bersinar terang di tim senior.
Akan tetapi, takdir berkata lain. Karier Morrison tidak pernah sampai ke puncaknya bersama The Red Devils. Belum lama setelah mentas ke level senior, ia justru hengkang ke klub yang berskala lebih kecil, West Ham United.
Ravel Morrison, beranjak dari seorang pemain muda yang sukses melakukan nutmeg tiga kali ke Nemanja Vidic saat sesi latihan, menjadi pesepak bola yang menyia-nyiakan waktunya berseragam Setan Merah.
Tahun demi tahun pun berlalu dan Morrison pada akhirnya bisa menumpahkan isi hati, ketika mengobrol bersama eks pemain Manchester United lainnya, Rio Ferdinand, lewat sebuah tayangan podcast.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdinand sempat menyebut nama sosok manajer legendaris sepanjang masa, Sir Alex Ferguson. Ternyata, Fergie masih sangat kagum terhadap seorang Ravel Morrison meski sang pemain tidak sukses seperti harapannya.
1. Sir Alex Ferguson Masih Kagumi Ravel Morrison
Pada kesempatan tersebut, Rio Ferdinand mengungkapkan isi pesan Sir Alex Ferguson untuk Ravel Morrison, yang ternyata penuh kasih sayang melimpah dan tidak pudar dimakan waktu.
Bahkan, ia masih menyimpan dengan baik surat terima kasih dari Morrison usai sang pemain diberi debut olehnya pada tahun 2010.
“Dia punya hati yang baik. Dia cuma dikalahkan oleh latar belakangnya,” demikian kata Sir Alex Ferguson, seperti kata Ferdinand.
Mendengar ucapan tersebut, Morrison pun mengaku sangat tersentuh. Dalam hatinya, seperti ada satu suara yang mengungkapkan rasa kekecewaan yang mendalam.
Jika mesin waktu benaran ada, ia tidak keberatan kembali ke masa lampau dan mengubah kehidupannya, kalau bisa. Akan tetapi, semua juga tahu hal tersebut tidak memungkinkan, begitu pula dirinya.
“Jika saya bisa kembali, saya ingin mengubah 90 persen hidup saya, tapi kita harus menatap ke depan dan tidak boleh terus menengok ke belakang,” ucapnya.
Kasih sayang dan kekaguman Sir Alex Ferguson terhadap Ravel Morrison memang sudah eksis sejak lama, bahkan ketika reputasi sang pemain mulai tercemar karena berbagai hal, termasuk tuduhan pencurian yang dialamatkan kepadanya.
Dulu, Fergie memuji sosok Morrison sebagai pemain muda paling bertalenta yang berasal di akademi Manchester United.
Hal tersebut terungkap dari pengakuan Jamie Redknapp dalam salah satu tayangan podcast-nya. Ia pun mengutarakan apa yang diucapkan Fergie ketika mereka berdua sedang berbincang.
“Saya ingat ketika sedang mengobrol dengan Sir Alex tentangnya (Morrison). Dia (Fergie) menyebutnya sebagai pemain paling berbakat yang pernah ia temui,” ujar Redknapp, dilansir laman Metro.
Sepertinya seorang Sir Alex Ferguson tetap teguh pada pendirian dan opininya tentang Ravel Morrison, yang mana tidak pernah berubah bahkan hingga saat ini.