Arema FC Tak Bisa Halangi Pemain Hengkang, Termasuk Kaptennya Sendiri
INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menerangkan bahwa pihaknya tidak bisa menghalangi seorang pemain untuk hengkang, termasuk Hendro Siswanto yang menjabat sebagai kapten tim.
Sebagaimana diketahui, Hendro Siswanto menyatakan pamit dari skuat tim Singo Edan melalui media sosialnya Selasa (16/02/21). Tak lama berselang, Borneo FC secara resmi mengumumkannya sebagai bagian dari skuat untuk musim ini.
Bagi Arema FC, situasi ini merupakan hal yang wajar dalam dunia sepak bola profesional. Namun, ada hal yang lebih penting dibalik sikap klub yang tidak bisa menggandoli pilar pentingnya itu.
"Karena kami baru akan menyodori perpanjangan kontrak, saat semuanya sudah jelas," bilang Ruddy Widodo.
"Yaitu izin kompetisi jelas yakni tertulis. Kami yakin jika itu terbit, maka regulasi kompetisi akan menyusul kemudian," sambung dia.
1. Arema Tak Ingin Halangi
Posisi itu membuat klub hanya bisa menjalin kesepakatan dengan pemain secara lisan saja. Pihaknya juga tidak bisa menghalangi keinginan pemain untuk hengkang, meski sudah masuk ke dalam proyeksi tim di musim 2021.
"Nah, sambil menunggu kejelasan itu, kami persilakan pemain untuk mempertimbangkan jika ada tawaran yang lebih jelas," tandas Ruddy Widodo.
Yang pasti, kepergian Hendro Siswanto membuat posisi kapten tim akan berganti. Sebelumnya, midfielder 30 tahun itu dipercaya memimpin rekan setimnya oleh Mario Gomez, bersama Dendi Santoso dan Johan Ahmat Farizi sebagai wakilnya.