x

Kekalahan dari Newcastle United di Kandang Bisa Bikin Chelsea Juara Liga Champions?

Senin, 15 Februari 2021 12:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Chelsea juara Liga Champions 2011-12.

INDOSPORT.COM – Kekalahan dari Newcastle United di kandang pada pekan ke-24 Liga Inggris 2020/21 akan membuat Chelsea berkesempatan menjadi juara Liga Champions musim ini. Kok bisa?

Chelsea akan kembali meneruskan perjuangannya menembus empat besar Liga Inggris 2020/21 kala menjamu Newcastle United di Stamford Bridge, Selasa (16/02/21) dini hari WIB.

Menjamu Newcastle pun akan menjadi ujian serta tantangan Chelsea dan Thomas Tuchel selanjutnya. Hal ini berkaca pada hasil yang diraih para kompetitor.

Baca Juga
Baca Juga

Di pekan ke-24 ini, para rival Chelsea dalam berebut empat besar seperti Liverpool, Everton, Aston Villa, Manchester United dan Tottenham Hotspur terjungkal.

Jika Chelsea mampu membungkam Newcastle United di pekan ke-24 Liga Inggris 2020/21 nanti, The Blues pun akan masuk ke empat besar untuk pertama kalinya sejak Desember 2020 lalu.

Sebab, kemenangan atas Newcastle nantinya akan membuat Chelsea unggul dua poin dari Liverpool  yang ada di tempat keempat dengan koleksi 40 poin.

Selain itu, kemenangan atas Newcastle di pekan ke-24 juga akan membuat Chelsea memangkas jarak menjadi empat poin dengan peringkat ketiga dan kedua, Leicester City dan Man United.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan fakta ini, tentu Tuchel dan Chelsea akan mati-matian untuk meraih tiga poin di kandang demi mewujudkan ambisi kembali dan finis di empat besar akhir musim nanti.

Namun, jika di laga melawan Newcastle nanti Chelsea tumbang di kandang, nampaknya The Blues takkan begitu panik. Pasalnya, kekalahan tersebut menambah deretan pertanda yang bisa saja membuat klub asal London Barat ini menjuarai Liga Champions 2020/21.

Memang pada dasarnya semua hanyalah kecocokan semata (Cocoklogi). Akan tetapi, jika benar Chelsea tumbang dari Newcastle United di kandang saat berebut empat besar, maka hal ini akan menambah deretan pertanda yang sama saat The Blues menjuarai Liga Champions 2011/12 silam.

Berikut INDOSPORT paparkan rentetan kisah di musim 2020/21 yang mirip dengan saat Chelsea merengkuh gelar Liga Champions perdananya di musim 2011/12.


1. Kemiripan Musim 2020/21 dengan Musim 2011/12 kala Chelsea Juara Liga Champions

Chelsea saat menjuarai Liga Champions 2012

Seperti diketahui, Chelsea menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim 2011/12 silam. Kala itu, The Blues menjadi kampiun dengan menumbangkan Bayern Munchen di kandangnya lewat drama adu penalti.

Dalam perjalanannya menjadi juara Liga Champions pada 2011/12 silam, Chelsea sempat berganti pelatih di mana Andres Villas-Boas yang berstatus pelatih muda kala itu dipecat di pertengahan musim dan digantikan Roberto Di Matteo.

Hal serupa juga terjadi di musim 2020/21 ini di mana Frank Lampard (pelatih muda) dipecat di pertengahan musim dan digantikan Thomas Tuchel. Kebetulan? Bisa saja. Namun ada pola musim ini yang sama dengan pola musim saat Chelsea menjuarai Liga Champions.

Saat Chelsea menjuarai Liga Champions 2011/12 lalu, dua kota Manchester yakni Manchester City dan Manchester United berebut meraih gelar Liga Inggris dan hasil akhinya dimenangkan oleh The Citizens.

Kondisi tersebut sama dengan musim ini di mana keduanya saling berebut menjadi pemuncak klasemen di mana sejauh ini Man City unggul dan duduk dengan nyaman di puncak serta diunggulkan menjadi juara. Kebetulan lagi?

Pola tersebut pun kian diperkuat dengan fakta di mana Man United turun ke Liga Europa dari Liga Champions dan lawan yang mereka hadapi di babak 16 besar pada musim 2011/12 lalu dan babak 32 besar di musim 2020/21 ini adalah wakil Spanyol, yakni Athletic Bilbao (2011/12) dan Real Sociedad (2020/21).

Selain itu, di musim 2011/12 saat Chelsea menjuarai Liga Champions, Zlatan Ibrahimovic berada di puncak performanya bersama AC Milan seperti saat ini. Lalu, di Piala FA 2020/21 Liverpool akan berhadapan dengan Man United, sama persis dengan undian di musim 2011/12 silam.

Di musim 2011/12 kala Chelsea juara Liga Champions, Olympiakos dan Ajax Amsterdam finis di posisi ketiga babak grup. Di musim 2020/21 ini, kedua tim ini pun juga finis di tempat ketiga babak grup Liga Champions.

Lalu, pada musim 2011/12 dunia dihibur dengan Olimpiade 2012 di London. Di 2021 ini, Olimpiade juga akan digelar di Tokyo setelah jadwal diundur karena pandemi Corona.

Fakta lainnya, di musim 2011/12 saat Chelsea menjuarai Liga Champions, Tottenham Hotspur kebobolan lima gol di ajang Piala FA. Hal serupa juga terjadi di 2020/21 ini di mana Spurs kebobolan lima gol dari Everton.

Fakta-fakta di atas ini adalah pola yang terjadi di 2011/12 dan memiliki kemiripan dengan jalannya musim 2020/21 sejauh ini. Namun tak hanya lewat pola ini saja, Chelsea selaku aktor utama di artikel ini juga punya jalan yang sama baik musim ini dengan musim saat menjuarai Liga Champions.

Saat menjuarai Liga Champions 2011/12 lalu, Chelsea memiliki penyerang berambut pirang yang berharga 50 juta poundsterling dan kesulitan di musim perdananya yakni Fernando  Torres.

Di musim 2020/21 ini, Chelsea juga punya penyerang berambut pirang dengan harga hampir 50 juta poundsterling yang juga kesulitan di musim perdananya pada sosok Timo Werner. Mirip bukan?

Lalu, sebelum Andres Villas-Boas melatih Chelsea dan dipecat, pelatih sebelumnya adalah orang Italia yakni Carlo Ancelotti. Pola ini sama dengan kondisi saat ini di mana sebelum Lampard melatih dan dipecat, The Blues dilatih orang Italia yakni Maurizio Sarri. Kebetulan?

Saat Chelsea menjuarai Liga Champions, The Blues bermain imbang 0-0 dengan Spurs di kandang. Hasil 0-0 antara kedua tim di Stamford Bridge pun baru terulang kembali pada musim 2020/21 ini.

Lalu di musim 2011/12 di Liga Champions, Chelsea berhadapan dengan penyerang asal Uruguay yakni Edinson Cavani di babak 16 besar melawan Napoli. Di musim 2020/21 ini, The Blues akan berhadapan dengan kompatriot Cavani, Luis Suarez saat melawan Atletico Madrid di 16 besar.

Sebagai penutup, saat menjuarai Liga Champions 2011/12, Chelsea tumbang di kandang dari Newcastle United dalam usahanya memperebutkan empat besar. Kala itu, The Blues tumbang dengan skor 0-2.

Di musim ini, Chelsea di pekan ke-24 juga akan menjamu Newcastle United (16/02/21) di Liga Inggris dalam usahanya masuk empat besar. Jika The Blues tumbang, maka lengkaplah kesamaan pola musim ini dengan musim saat klub asal Londo Barat tersebut menjuarai Liga Champions.

Atletico MadridManchester UnitedLiverpoolChelseaManchester CityFrank LampardLiga ChampionsAC MilanZlatan IbrahimovicTottenham HotspurNewcastle UnitedThomas TuchelIn Depth SportsSepak Bola

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom