3 Pemain yang Jadi Biang Kerok AC Milan Dipecundangi Spezia
INDOSPORT.COM – AC Milan secara mengejutkan harus dipecundangi oleh tim promosi, Spezia dalam lanjutan Serie A Italia, siapa saja biang kerok di balik kekalahan itu?
Bertanding di Alberto Picco, AC Milan secara mengejutkan tak mampu menandingi Spezia yang tampil begitu ganas. Meski masih kalah ball possession, tapi Spezia berhasil melepaskan 17 tembakan total dengan 4 di antaranya tepat sasaran dan 2 menjadi gol.
Sedangkan AC Milan, hanya bisa melepaskan 7 tembakan dan tidak ada yang tepat sasaran. Catatan ini sungguh memalukan bagi pemuncak klasemen sementara Serie A Italia.
Apalagi mengingat status Spezia sebagai anak kemarin sore yang baru saja promosi ke Serie A Italia musim ini. Hasil buruk yang didapatkan AC Milan pun membuat posisi mereka jadi rawan disalip oleh Inter Milan.
Hanya terpaut dua angka dan Inter Milan punya tabungan satu laga, boleh jadi skenario terburuknya AC Milan bisa dikudeta. Hasil memalukan dini hari tadi tentu tak lepas dari peforma buruk para pemain yang bertanding.
Padahal mereka menurunkan skuad terbaik dengan double pivot Ismael Bennacer dan Franck Kessie. Simon Kjaer, Hakan Calhanoglu dan Zlatan Ibrahimovic juga diketahui turun bermain sejak awal laga.
Tapi apa daya, peforma buruk mayoritas pemain membuat AC Milan pun harus menanggung malu usai dipecundangi Spezia. Dari sekian banyak pemain AC Milan, ada beberapa yang tampil sangat buruk hingga menjadi biang kerok kekalahan dari Spezia.
1. Diogo Dalot
Bek kanan AC Milan, Diogo Dalot menjadi salah satu titik lemah yang dimanfaatkan oleh Spezia. Hal itu bisa kita lihat pada WhoScored di mana arah serangan Spezia lebih banyak berasal dari kiri alias kanan pertahanan AC Milan yang mencapai 42 persen.
Tentu Spezia bukan tanpa sebab mengapa terus menyerang Diogo Dalot, soalnya mereka menganggap sisi itulah yang jadi titik lemah AC Milan. Benar saja, sebuah pelanggaran di depan kotak penalti berbuah petaka bagi AC Milan.
Sebuah tendangan bebas pun diberikan dan berakibat pada gol kedua dari Spezia. Selain itu, Dalot mencoba memperbaiki dengan umpan-umpan panjangnya, tapi Sempre Milan yang hanya memberi rating 4 menilai itu tak cukup membantu AC Milan untuk mengejar.
Franck Kessie
Entah apa yang terjadi dengan Kessie, yang jelas ia mendapat rating terendah yaitu 3,5 saja. Peforma buruk Kessie sudah terlihat sejak babak pertama, di mana ia seperti menghilang dalam pertarungan lini tengah.
Kessie yang seharusnya ditugaskan untuk memutus aliran serangan Spezia juga tampak tak bisa berbuat banyak. Fakta kalau Spezia bisa melepaskan 17 tembakan total adalah bukti kalau Kessie tidak bisa membendung aliran serangan lawan sejak di lini tengah.
Penampilan tak biasa Kessie pun akhirnya berdampak buruk pada AC Milan. Hal ini bisa terjadi karena Kessie memegang peranan vital dalam permainan AC Milan selama ini, sehingga begitu ia tampil jelek, itu bisa berdampak pada satu tim.
Ismael Bennacer
Pasangan Kessie di lini tengah, Ismael Bennacer ternyata tertular untuk tampil buruk juga. Dengan rating 4 saja, Bennacer dinilai juga tak bisa berbuat banyak dan seperti menghilang sepanjang pertandingan.
Bennacer dinilai terlalu banyak melakukan umpan percuma yang tidak ada juntrungannya sehingga pola serangan AC Milan ke lini depan seperti terputus. Itu juga yang menjadi penyebab Zlatan Ibrahimovic jadi tak punya banyak kesempatan.
Catatan tidak ada tembakan tepat sasaran adalah bukti kalau striker juga kurang mendapat pasokan bola dari tengah. Meski biang keroknya adalah 3 pemain tadi, tapi kekalahan memalukan dari Spezia tetap jadi tanggung jawab bagi semua pemain AC Milan untuk segera bangkit.