5 Pembelian Gagal Termahal Arsenal, 2 Nama Diboyong dari Manchester United
INDOSPORT.COM – Berikut ini 5 pembelian gagal termahal Arsenal. Menariknya, 2 di antaranya memiliki kesamaan yakni diboyong dari rival Liga Inggris, Manchester United.
Arsenal terbilang aktif di dua bursa transfer yang digelar pada musim 2020/2021 ini. Di musim panas, The Gunners memboyong sejumlah nama seperti Thomas Partey, Willian, dan Gabriel Magalhaes. Lalu, di Januari kemarin, mereka meminjam dua pemain dalam diri Mat Ryan dan Martin Odegaard.
Meski demikian, dari sejumlah pemain baru itu, hanya Partey dan Gabriel yang bisa dibilang menjadi andalan.
Arsenal sendiri memang terkenal kerap gagal dalam melakukan transfer pemain. Sejumlah pemain yang mereka datangkan secara mahal, pada akhirnya gagal memberikan dampak berarti bagi tim.
Satu nama yang kerap disebut adalah Mesut Ozil. Pria Jerman ini akhirnya dilepas gratis pada musim ini, setelah ditepikan sejak awal musim. Meski demikian, Ozil sejatinya tidak terlalu gagal karena berhasil mempersembahkan 3 trofi Piala FA dan 1 Community Shield.
Lantas, siapa saja yang layak disebut sebagai pembelian gagal termahal Arsenal? Berikut ini daftarnya:
5. Danny Welbeck (18 juta pounds)
Meski sukses menembus tim utama usai lulus dari akademi, Danny Welbeck kesulitan bersaing di Manchester United karena ketatnya persaingan dan rangkaian cedera. Usai mencatatkan 29 gol dari 143 penampilan selama 7 musim, ia menyeberang ke Arsenal dengan banderol 18 juta pounds.
Sayangnya, nasib Danny Welbeck tak juga membaik bersama The Gunners. Performanya terbilang jeblok akibat rangkaian cedera. Sempat dipinjamkan ke Watford, ia akhirnya diputus kontrak oleh Arsenal dan bergabung dengan Brighton. Secara total ia mencetak 32 gol dari 126 penampilan untuk Arsenal.
4. Lucas Torreira (25 juta pounds)
Tampil gemilang bersama klub Serie A Italia, Sampdoria, Lucas Torreira diboyong ke London Utara dengan banderol 25 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2018/2019. Ia pun jadi andalan di musim pertamanya, di bawah manajer Unai Emery.
Namun, kedatangan Mikel Arteta pada pertengahan musim lalu membuat menit bermain Lucas Torreira menurun. Puncaknya, ia dipinjamkan ke Atletico Madrid awal musim ini. Meski kontraknya di London masih tersisa 2,5 tahun lagi, ia diyakini sudah tak punya masa depan lagi bersama Arsenal.
1. Nomor 1 Masih Bertahan di Klub
3. Henrikh Mkhitaryan (32 juta pounds)
Arsenal memang mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United dengan skema barter yang melibatkan Alexis Sanchez. Namun, Sanchez adalah pemain terbaik mereka ketika itu sedangkan Mkhitaryan gagal berkembang sejak gabung MU dari Borussia Dortmund.
Membela The Gunners selama 1,5 tahun, Henrikh Mkhitaryan hanya mencetak 9 gol dan 13 assist dari 59 laga. Ia pun dipinjamkan ke AS Roma sebelum mempermanenkan kepindahannya musim panas lalu. Bersama Roma ia berhasil bangkit dan musim ini telah mencetak 11 gol dan 10 assist dari 26 laga.
2. Shkodran Mustafi (35 juta pounds)
Gemilang bersama Valencia dan sukses menjadi juara Piala Dunia bersama Jerman, Shkodran Mustafi diboyong dengan banderol 35 juta pounds dengan harapan bisa menjadi andalan di sektor bek tengah. Sayangnya, kecepatan dan permainan fisik di Liga Inggris tampak terlalu menyulitkan baginya.
Meski sukses mencatatkan 151 penampilan selama 4,5 musim bermain di London Utara, Shkodran Mustafi gagal tampil konsisten dan justru kerap membuat blunder konyol. Akibatnya, ia pun dilepas gratis di bursa transfer Januari lalu usai kontraknya diputus, dan kini bermain untuk Schalke.
1. Nicolas Pepe (72 juta pounds)
Nicolas Pepe resmi menjadi pembelian termahal Arsenal saat diboyong di bursa transfer musim panas 2019 lalu dengan banderol juta pounds (Rp1,2 triliun) dari Lille. The Gunners rela membayar mahal demi sang pemain sayap, berkat torehan 37 gol dan 17 assist dari 79 pertandingan untuk Lille.
Memasuki musim keduanya di Arsenal, Nicolas Pepe masih kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Musim ini ia bahkan tergusur oleh bintang muda Bukayo Saka yang baru berusia 19 tahun. Ketajamannya pun menurun dengan baru mencetak 15 gol dari 69 pertandingan di semua kompetisi.