Tigres UANL, Harimau Meksiko Merajut Mimpi Juara Piala Dunia Antarklub
INDOSPORT.COM - Tigres UANL menjadi tim kejutan di Piala Dunia Antarklub 2021 sebagai klub pertama Meksiko yang sukses melenggang ke final usai menaklukan klub kuat Palmeiras.
Kisah heroik ditorehkan oleh Tigres UANL pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub, Senin (08/01/21) dini hari WIB. Melawan wakil Amerika Latin, Palmeiras, Tigres secara mengejutkan sukses meraih kemenangan.
Pada pertandingan lain, sejarah tercipta ketika Tigres UANL yang merupakan wakil Meksiko berhasil mengalahkan Palmeiras (Brasil) dan memastikan tiket ke partai final.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Education City Stadium, Al Rayyan tersebut, Tigres UANL berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol semata wayang André-Pierre Gignac lewat titik putih.
Dengan hasil ini, Tigres UANL berhasil memecahkan rekor sebagai tim Meksiko sekaligus zona CONCACAF pertama yang mampu mencapai partai final Piala Dunia Antarklub sepanjang sejarah.
Di laga puncak nanti, Tigres UANL akan menghadapi pemenang antara Al Ahly (Mesir) vs Bayern Munchen (Jerman), yang baru akan bertanding malam nanti.
Harimau Meksiko Merajut Mimpi
Tigres de la Universidad Autonoma de Nuevo Leon atau biasa dikenal dengan Tigres UANL, merupakan klub profesional asal Meksiko yang bermain di kompetisi kasta teratas, Liga MX. Klub ini berbasis di Kota San Nicolas de los Garza di wilayah Monterrey metropolitan.
Didirikan pada 1960 klub ini telah 60 tahun menghabiskan waktu di kompetisi teratas Meksiko, Liga MX. Tigres menjadi satu dari sedikit tim asal Meksiko yang belum pernah terdegradasi.
Saat ini Tigres UANL dikenal sebagai salah satu tim besar di Meksiko. Terbukti dari 7 gelar Liga MX telah yang mereka raih.
Setelah sempat berjaya di akhir 70-an dan awal 80-an, Tigres kembali mengalami kebangkitan pada dekade 2010-an dengan merebut lima gelar juara yakni pada 2011, 2015, 2016, 2017, dan 2019.
Mereka juga tercatat tiga kali merengkuh trofi Copa MX yakni pada tahun 1975/76, 95/96 dan 2014 lalu. Salah satu prestasi paling membanggakan yang pernah mereka catatkan adalah ketika untuk pertama kalinya menjuarai CONCACAF Champions League, atau Liga Champions zona Amerika tengah dan utara pada tahun 2020 lalu.
Mereka berhasil mengalahkan klub MLS, Los Angeles FC dengan skor 2-1. Trofi ini pula yang mengantarkan mereka pada kompetisi Piala Dunia Antarklub 2020/21.
Setelah sukses mencatatkan sejarah dengan menjuarai Liga Champions zona CONCACAF, mereka pun saat ini mengincar prestasi yang lebih tinggi lagi yakni menjadi juara dunia di Piala Dunia Antarklub.
Perjuangan dari Tigres mulai membuahkan harapan ketika mereka berhasil menjungkalkan raksasa Brasil, Palmeiras. Kini, mereka tinggal melewati satu tahap di partai final.
Namun, perjuangan mereka diyakini tak akan berjalan mulus, sebab Tigres UANL sang Harimau Meksiko berpotensi berjumpa raksasa Eropa, Bayern Munchen. Tentu laga itu tak akan mudah.
Namun, dengan permainan apik dan semangat yang mereka tunjukkan saat melawan Palmeiras, bukan tak mungkin jika Tigres bisa menciptakan keajaiban di final.
Apalagi, mereka memiliki seorang penyerang veteran, Andrea-Pierre Gignac. Striker nomor satu Tigres ini berjasa memberikan tiga trofi liga domestik dan satu gelar Liga Champions. Pada laga semifinal semalam, Gignac sukses menyarangkan dua gol ke gawang Palmeiras.
Andre-Pierre Gignac
Andre-Pierre Gignac sendiri sebetulnya bukanlah nama yang asing di telinga publik sepak bola. Gignac merupakan mantan pemain yang pernah merumput di Eropa.
Di masa keemasannya, Gignac memperkuat sejumlah klub-klub Liga Prancis seperti Pau FC, FC Lorient, Toulouse, dan Marseille. Ia pernah mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1 musim 2008/09 saat membela Toulouse.
Setelah itu, Gignac bermain di klub yang lebih besar seperti Marseille. Di sini kariernya terbilang cukup lumayan di mana ia sanggup mencetak total 77 gol dari 188 pertandingan di semua kompetisi.
Setelah mampu mencetak 23 gol pada musim 2014/15, Gignac mengambil langkah berani dalam kariernya dengan menerima tawaran dari raksasa Meksiko, Tigres UANL, di usianya yang masih 30 tahun.
Gignac pun langsung menjawab kepercayaan dari Tigres. Pada musim perdananya ia sanggup mencetak 33 gol dari 50 laga.
Total, Tigres bersama Gignac telah menghasilkan 147 gol dari 246 pertandingan di semua kompetisi. Tigres UANL dan Andre-Pierre Gignac pun tak menyia-nyiakan kesempatan tampil di final Piala Dunia Antarklub dengan hanya menjadi runner-up. Mereka akan berjuang keras untuk bisa mengalahkan siapa pun lawan di partai final nanti.