3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Liverpool Dipermalukan Manchester City
INDOSPORT.COM – Liverpool di luar dugaan harus menanggung malu usai dibantai Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, siapa biang keroknya?
Tidak tanggung-tanggung, Manchester City membantai Liverpool dengan skor sangat telak, 4-1. Brace dari Ilkay Gundogan, satu gol Raheem Sterling dan Phil Foden hanya sanggup dibalas oleh Mohamed Salah saja.
Tak pelak hasil ini pun membuat Liverpool jadi tertinggal 10 angka di belakang Manchester City yang bahkan masih punya tabungan satu laga lebih banyak. Banyak fans Liverpool pun marah besar atas hasil memalukan ini.
Sejumlah pemain bintang Liverpool yang peformanya di bawah standar pun menjadi sasaran tembak suporter. Terkhusus untuk 3 pemain berikut ini yang memang menjadi biang kerok Liverpool sampai dipermalukan oleh Manchester City.
Alisson Becker
Dengan rating terendah yaitu 3 oleh Squawka, Alisson Becker dianggap menjadi sosok paling bertanggung jawab atas terbantainya Liverpool oleh Manchester City. Alisson Becker sebenarnya tampil cukup solid hingga menit ke-70, tapi setelah itu adalah bencana.
Berawal dari back pass yang mengarah ke Alisson Becker, ia pun mencoba untuk mendistribusikan bola ke bek. Namun sayang, umpan Alisson malah menyasar ke Phil Foden yang kemudian memberikan kepada Ilkay Gundogan untuk menjadi gol.
Hanya berselang 3 menit kemudian, Alisson Becker kembali melakukan kesalahan serupa dengan mengumpan ke Bernardo Silva. Raheem Sterling yang berdiri bebas di sisi sebelahnya pun langsung menggetarkan jala Liverpool usai dapat umpan dari Bernardo Silva.
Tak cukup sampai di situ, Alisson juga terlihat tak bisa bereaksi lebih saat Foden mencetak gol keempat Manchester City. Seruan agar Alisson Becker diganti Caoimhin Kelleher pun sempat menjadi trending di media sosial akibat peforma super mengecewakan dari kiper utama Liverpool itu.
1. Fabinho
Tak hanya Alisson, kompatriotnya asal Brasil, yaitu Fabinho pun ikut menjadi sasaran tembak fans. Soalnya peformanya sebagai bek tengah memang sangat mengkhawatirkan dengan rating 4 saja.
Memang Fabinho bukanlah bek tengah murni, dia adalah gelandang bertahan. Hal itu membuat Fabinho sering sekali kikuk dan kerap melakukan pelanggaran tak perlu seperti saat melawan Manchester City.
Pelanggarannya di dalam kotak penalti membuahkan hadiah bagi Manchester City, beruntung itu tak menjadi gol. Setelah itu, bukannya membaik, Fabinho semakin tenggelam peformanya.
Terlihat jelas bagaimana Jordan Henderson seperti bekerja seorang diri meredam serangan membabi buta Manchester City. Berkali-kali Fabinho seperti patung saja melihat Manchester City menari-nari di pertahanan Liverpool.
Thiago Alcantara
Terakhir adalah Thiago Alcantara yang diberi rating 5 oleh sejumlah media di Eropa terutama Inggris. Satu kesalahan fatal yang paling disorot dari Thiago adalah pelanggaran tidak pentingnya kepada Ilkay Gundogan.
Padahal itu dilakukan jauh dari pertahanan Liverpool dan laga baru berjalan 3 menit. Akibatnya Thiago mendapatkan kartu kuning dan itu berdampak pada peforma Thiago selanjutnya.
Di mana Thiago yang bertugas sebagai gelandang bertahan, tidak berani melakukan tekel-tekel keras lagi karena khawatir mendapat kartu merah atau kartu kuning kedua. Secara psikologis itu juga berdampak pada hilangnya konsentrasi Thiago dalam membangun serangan Liverpool.
Ketika gelandang bertahan seperti Thiago bermain buruk, maka tamatlah Riwayat Liverpool karena aliran serangan terputus dan terjadi kebocoran sejak lini kedua. Pada akhirnya Liverpool memang pantas dipermalukan Manchester City akibat penampilan buruk para pemain, terutama 3 bintang tadi.