Mengerikannya Duet Ozan Kabak dan Ben Davies, Duo Bek Anyar Liverpool
INDOSPORT.COM – Liverpool berhasil mendatangkan dua bek tengah anyar pada sosok Ozan Kabak dan Ben Davies. Keduanya memang belum pernah bermain bersama dan mengenal satu sama lain, namun keduanya bisa menjadi duet kokoh di lini pertahanan The Reds.
Jelang penutupan bursa transfer musim dingin Januari 2021, Liverpool langsung bergerak cepat mendatangkan amunisi anyar untuk lini pertahanannya.
Seperti diketahui, lini pertahanan Liverpool tengah diterpa badai cedera setelah kedua pilarnya, Joe Gomez dan Virgil van Dijk dipastikan menepi hingga akhir musim.
Hilangnya dua bek tengah senior sempat memaksa Liverpool menggunakan para bek muda jebolan akademinya. Namun, pengalaman sangatlah dibutuhkan untuk membela tim sekelas The Reds.
Untuk itu Jurgen Klopp selaku pelatih meminta sang pemilik, FSG (Fenway Sports Group) mendatangkan bek tengah anyar. Alhasil, Liverpool mendaratkan dua bek yakni Ozan Kabak dan Ben Davies.
Ozan Kabak merupakan pemain asal Turki yang sebelumnya membela Schalke 04. Namanya sempat melambung karena sempat menjadi buruan tim top Eropa seperti AC Milan di beberapa waktu ke belakang.
Lalu nama kedua adalah Ben Davies. Tak seperti Ozan Kabak, Davies hanyalah pemain yang bermain di kasta kedua Liga Inggris yakni Divisi Championship berama Preston North End.
Keduanya didatangkan dengan opsi berbeda. Kabak datang dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen. Sedangkan Davies datang dengan bayaran 2 juta poundsterling secara permanen.
Meski keduanya belum mengenal satu sama lain dan belum pernah bermain bersama, tapi Ozan Kabak dan Ben Davies bisa saja menjadi duet mengerikan di pertahanan Liverpool.
1. Alasan Ozan Kabak dan Ben Davies Bisa Jadi Duet Maut Liverpool
Kemungkinan lahirnya duet mengerikan di jantung pertahanan Liverpool tak lepas dari catatan pribadi keduanya dan karakteristik keduanya sebagai bek tengah. Bisa dikatakan, Ozan Kabak dan Ben Davies bagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi.
Kabak sendiri adalah bek berkaki kanan yang andal dalam duel baik di lapangan dan di udara. Sedangkan Davies merupakan bek berkaki kidal dengan kemampuan umpan yang baik.
Dari sini bisa ditebak bukan, bagaimana jika keduanya bermain bersama di jantung pertahanan Liverpool? Keduanya bisa saling melengkapi baik dalam bertahan maupun saat membangun serangan.
Untuk lebih detailnya, Kabak memiliki keunggulan dalam bertahan dengan rataan duel 6.9 kali per 90 menit, intersep sebanyak 2.3 kali per 90 menit, duel udara sebanyak 4.3 kali per 90 menit, dan tekel 2,3 kali per 90 menit.
Secara statistik, Kabak unggul dari Davies di sektor ini. Namun, untuk urusan ‘mengendalikan bola’ dari pertahanan, Davies unggul jauh dari Kabak.
Dari metriks yang ada, Davies unggul dalam hal Ball Recoveries dan umpan (untuk membangun serangan). Statistik ini cocok bagi Liverpool yang mengandalkan permainan bola dari lini belakang seperti saat Van Dijk bermain.
Davies mampu melakukan Ball Recoveries sebanyak 7.3 kali per 90 menit yang kemudian memiliki rataan umpan bola panjang sebanyak 10.8 kali per 90 menit dan umpannya yang masuk ke area lawan menyentuh angka 15.1 kali per 90 menit.
Dengan catatan ini saja, bisa didapatkan dua bek dengan karakter yang saling melengkapi dan cocok dengan gaya permainan Liverpool yang menitikberatkan pada pola pertahanan tinggi lewat sistem Gegenpressing.
Entah kebetulan atau tidak, namun datangnya dua pemain ini menjadi bukti Liverpool tak asal-asalan dalam mendatangkan pemain yang diinginkan, meski Kabak bersama Schalke 04 dicap buruk dan Davies hanya membela tim sekelas Preston North End.
Menarik dinantikan bagaimana duet Ozan Kabak dan Ben Davies nantinya di jantung pertahanan Liverpool. Toh keduanya diyakini akan bermain bersama menyusul kabar cederanya Joel Matip hingga akhir musim.