Efek Frank Lampard Dipecat, Barisan Fans Ini Musuhi Chelsea?
INDOSPORT.COM - Januari ini menjadi sarat momen kejutan kala Frank Lampard harus berpisah dari Chelsea kendati Liga Inggris 2020-2021 masih tersisa setengah musim. Masuk barisan sakit hati, fans ini akan jadi musuh klub?
Singkat, mungkin kata yang tepat menggambarkan sepak terjang pelatih berkebangsaan Inggris itu. Selama 18 bulan masa baktinya, The Blues tampil cukup membanggakan usai ditinggal oleh Maurizio Sarri pasca menangi Liga Europa.
Ya, Sarri yang hengkang ke Juventus membawa kabar buruk bagi tim bernuansa biru itu usai larangan transfer sekaligus kepergian Eden Hazard si ujung tombak. Apalagi, ini menjadi debut Lampard yang kian melengkapi mimpi buruk tim.
Akan tetapi, pelatih yang juga mantan gelandang itu mampu tunjukkan tajinya usai antarkan Chelsea raih peringkat empat besar musim lalu hingga lolos 16 besar Liga Champions 2020-2021. Tak ayal, banyak fans klub yang mulai mengaguminya.
Sayangnya, kendati sudah menarik hati, Roman Abramovich selaku pemilik klub justru putuskan memecat Frank Lampard dengan alasan hasil minor di Liga Inggris. Sebelumnya, tim bermarkas di Stamford Bridge ini bertengger di peringkat sembilan.
Mengutip laman ESPN, hancur sudah hati para pendukung pelatih yang sampai membuat banner seharga 1000 poundsterling (Rp19 juta). Bertuliskan: "Bersama Frank Kami Percaya. Dulu. Kini. Selamanya." dibentangkan di laga kemenangan 3-1 kontra Luton Town.
Perkumpulan We Are The Shed melalui co-creator Alex Burke menuturkan jika mereka mengumpulkan 750 poundsterling (Rp14 juta) dan 25 persen sisanya dapat donasi via media sosial. Ironisnya pemasangan banner 14 meter ini tetap tak mengubah keadaan.
Pelatih berusia 42 tahun itu tetap dipecat sehari selepas kemenangan di laga Piala FA. Walaupun begitu, para fans kabarnya hanya pasrah saja dan lantas lakukan kegiatan mulia dengan sisa uang donasi untuk disumbangkan ke badan amal, The Felix Project.
Para fans ini bukanlah satu-satunya pihak sakit hati dengan Chelsea, ada Harry Redknapp dan Rio Ferdinand yang mendesak Frank Lampard diberikan waktu lagi. Sementara itu untuk penggantinya sendiri, klub Liga Inggris itu menunjuk Thomas Tuchel.