Sejarah Arsenal Menangi Duel Ke-200 Kontra Man United, Berkat Otak Encer Wenger
INDOSPORT.COM - Rivalitas Arsenal dan Manchester United termasuk salah satu yang paling sengit di Inggris, terutama sejak kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth itu melakukan perubahan format dari Divisi I ke Premier League pada 1992.
Satu dari sekian banyak faktor yang membuat perseteruan Arsenal dan Manchester United terasa panas adalah keberadaan pelatih jenius di masing-masing kubu, yakni Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson.
Keduanya kerap terlibat perang kata-kata baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Wenger dan Ferguson juga tercatat beberapa kali mengambil keputusan krusial yang berujung kemenangan tim.
Hal ini tersaji dalam pertemuan ke-200 kedua tim sepanjang sejarah, tepatnya di laga pekan ke-24 Liga Inggris 2006-2007, 21 Januari 2007.
Dalam pertandingan tersebut, Arsene Wenger mengantongi kemenangan berkat kejelian membaca arah permainan Manchester United. Pelatih berpaspor Prancis itu melakukan perubahan susunan pemain Arsenal di pertengahan babak kedua, yakni menurunkan Robin van Persie.
Uniknya, Van Persie bukan masuk menggantikan striker Arsenal, entah Emmanuel Adebayor atau Thierry Henry, melainkan bek kiri, Gael Clichy. Dengan kata lain, mereka berencana menambah daya gedor dengan memasang striker ketiga.
Maklum, Arsenal memang dalam keadaan tertinggal 0-1 setelah Manchester United berhasil membobol gawang mereka lewat tandukan jarak dekat Wayne Rooney memanfaatkan umpan silang matang Patrice Evra pada menit ke-53.
Seolah belum puas dengan tiga juru gedor tim, Arsene Wenger lantas mengambil keputusan berikutnya, yaitu menarik keluar Mathieu Flamini dan menurunkan satu penyerang lagi, Julio Baptista, pada menit ke-79. Keberanian sang pelatih terbukti ampuh dan berbuah manis.
Arsenal mampu mencetak gol balasan lewat sepakan bertenaga Robin van Persie (83'), bahkan berbalik unggul dan memetik poin penuh. Tandukan kepala Thierry Henry menembus gawang Edwin van der Sar pada menit-menit akhir laga alias injury time.
“Kami menang hari ini karena berpegangan teguh pada semangat pantang menyerah," cetus Arsene Wenger usai laga seperti dilansir BBC Sport.
"Benar bahwa Manchester United unggul terlebih dulu, tapi kami memiliki deretan pejuang yang tak henti-henti berusaha mencari gol kemenenangan sepanjang pertandingan," cetusnya.
Wenger boleh saja tersenyum malam itu, tapi Sir Alex Ferguson-lah yang tertawa di pengujung musim. Manchester United berhasil merengkuh titel ke-16, sedangkan Arsenal harus puas menempati peringkat keempat tabel klasemen akhir Liga Inggris 2006-2007.
Secara keseluruhan, Arsenal dan Manchester United telah bertanding sebanyak 234 kali di semua ajang (hingga 21 Januari 2021). Kubu Setan Merah unggul dengan raihan 97 kemenangan, sedangkan Tim Gudang Peluru 85, dan sisanya seri (52).
Susunan Pemain:
Arsenal (4-3-1-2): 1-Lehmann; 27-Eboue (31-Hoyte 90'), 5-Toure, 6-Senderos, 22-Clichy (11-Van Persie 67'); 13-Hleb, 4-Fabregas, 16-Flamini (9-Julio Baptista 79'); 7-Rosicky; 25-Adebayor, 14-Henry
Cadangan: 24-Almunia, 15-Denilson
Pelatih: Wenger (Pra)
Manchester United (4-4-2): 1-Van der Sar; 2-G. Neville, 5-Ferdinand, 15-Vidic, 3-Evra; 7-Ronaldo (4-Heinze 90'), 16-Carrick, 18-Scholes, 11-Giggs; 17-Larsson (9-Saha 81'), 8-Rooney
Cadangan: 29-Kuszczak, 6-Brown, 24-Fletcher
Pelatih: Ferguson (Sko)
Stadion: Emirates (60.128)
Gol: Van Persie 83', Henry 90'/Rooney 53'
Wasit: Bennet
Kartu Kuning: Toure (A)/Giggs, Evra, Ronaldo (M)
Kartu Merah: -