x

3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Chelsea dari Leicester City

Rabu, 20 Januari 2021 09:38 WIB
Editor: Coro Mountana
Pemain Chelsea, Kai Havertz dan pelatih Chelsea Frank Lampard.

INDOSPORT.COM – Berikut adalah 3 pemain yang jadi biang kerok kekalahan Chelsea dari Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris.

Bertanding di King Power Stadium, Chelsea di luar dugaan harus menelan kekalahan pahit dengan skor 0-2. Gol tendangan jarak jauh Wilfred Ndidi dan aksi James Maddison menjadi mimpi buruk bagi Chelsea.

Kekalahan itupun membuat posisi pelatih Chelsea, Frank Lampard berada dalam ancaman pemecatan. Soalnya sebelumnya sudah ada kabar jika kalah dari Leicester City, maka Chelsea akan memecat Lampard dari kursi pelatih.

Baca Juga
Baca Juga

Kekalahan Chelsea dari Leicester City kali ini memang sangat menyakitkan sampai membuat posisi Pelatih terancam dipecat. Tapi di sisi lain, peforma para pemain Chelsea memang berada di bawah standar.

Banyaknya pemain yang tampil buruk membuat Chelsea terkapar dari Leicester City. Namun dari sekian banyak pemain Leicester City, ada 3 pemain bintang Chelsea yang tampil sangat buruk hingga bisa menjadi biang kerok kekalahan tim, siapa saja?

Kai Havertz

Pertama, ada pemain termahal sepanjang sejarah Chelsea, Kai Havertz. Catatan dirinya yang hanya bisa menembak dan mengkreasi peluang sekali saja dalam 6 laga terakhir menjadi bukti betapa tak bergunanya dia di Chelsea.

Baca Juga
Baca Juga

Dalam laga melawan Leicester City, peforma Kai Havertz bahkan lebih buruk lagi dengan tidak adanya operan kunci yang diberikan ke penyerang. Bahkan akurasi operan Kai Havertz hanya mencapai 71 persen aja, terburuk kedua di antara semua pemain Chelsea.

Padahal Kai Havertz didatangkan Chelsea dengan harapan bisa menjadi kreator serangan tim sepeninggal Willian. Namun yang terjadi, Kai Havertz gagal memenuhi ekspektasi dan harus bertanggung jawab atas sulitnya Chelsea mencetak gol dalam beberapa laga terakhir.


1. Antonio Rudiger

Duo Jerman milik Chelsea, Antonio Rudiger dan Kai Havertz

Tak hanya dari sisi penyerangan, sektor pertahanan Chelsea yang sangat bobrok pun turut menjadi perhatian. Salah satunya adalah bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger yang dianggap bersalah atas terjadinya gol kedua Leicester City.

Chelsea sebenarnya sudah punya duet bek tengah kokoh dalam diri Thiago Silva dan Kurt Zouma. Akan tetapi tiba-tiba Lampard mengganti Zouma dengan Rudiger dengan alasan bek Jerman itu tampil lebih baik saat Latihan.

Hasilnya, Rudiger hanya bisa bawa Chelsea cleansheet sekali saja dalam 3 laga. Rudiger pun dianggap lalai dalam memotong umpan silang Marc Albrighton yang berakibat gol dari Maddison dalam laga melawan Leicester, tak heran jika dirinya diberikan rating 5 oleh media di Inggris.

Reece James

Tak kalah buruknya dengan Rudiger, ada bek kanan andalan Chelsea, Reece James. Leicester tampaknya paham betul kalau Reece James adalah titik lemah Chelsea, oleh karena itu mereka sepanjang laga lebih menyerang dari sisi kanan pertahanan The Blues.

Akibatnya, benar saja Reece James pun membuat kesalahan yang lebih fatal dari Rudiger dalam proses gol kedua Leicester City. Ketika umpan silang Marc Albrighton menemui Maddison dari sisi blind side kanan pertahanan Chelsea, Reece James sebenarnya unggul Langkah.

Artinya dalam kondisi normal, Reece James seharusnya bisa memotong umpan silang tersebut, tapi yang terjadi adalah ia malah membiarkan bola lewat dan sampai pada Maddison. Terlihat dalam highlight, Reece James seperti membiarkan Maddison berlari, tak heran jika ratingnya hanya 5.

ChelseaLeicester CityLiga InggrisAntonio RudigerTRIVIAFeatureKai Havertz

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom