Teori 'Gila' di Balik Terpinggirkannya Gareth Bale di Tottenham Hotspur
INDOSPORT.COM - Mendatangkan Gareth Bale tapi tidak terlalu memanfaatkannya di Tottenham Hotspur, apa sebenaranya yang ada di benak Jose Mourinho?
Kembalinya Gareth Bale ke skuat Spurs awal musim ini sempat membuat para penggemar bersuka ria, mengingat masa depan sang pemain di Real Madrid asuhan Zinedine Zidane bisa dibilang suram dan tidak jelas ke mana arahnya.
Belum lagi ocehan bernada sumbang yang ia dapatkan dari suporter Los Blancos, siulan saat pertandingan, dan kritik pedas yang melukai hati seolah menambah garam di atas luka pemain asal Wales tersebut.
Salah satu cara untuk menghindari itu semua adalah pindah ke klub lain dan ternyata Tottenham Hotspur-lah jawaban untuk Gareth Bale. Ia dikontrak membela Spurs sebagai pemain pinjaman sampai musim panas 2021.
Namun alih-alih memikirkan soal kontrak permanen, Bale justru dibuat cemas dengan posisinya di Tottenahm Hotspur saat ini. Terlebih, Jose Mourinho sendiri kerap menepikannya saat memilih anggota skuat.
Tidak menjadi pilihan utama pelatih tentu bukan impian setiap pesepak bola, begitu pula Bale. Tujuannya kembali ke klub mantan adalah mendapat kesempatan yang lebih besar dan lebih banyak sebagai reguler.
Namun jika begini adanya, mungkinkah semua akan sama saja seperti ia di Real Madrid? Jose Mourinho pun kini seolah dihadapkan pada dua pilihan yakni mempertahankannya atau segera mengirimnya kembali ke Spanyol.
Sayangnya pelatih berjuluk The Special The One tersebut belum mengetahui secara pasti kelanjutan nasib Bale di Tottenham Hotspur. Namun ia tidak segan-segan mengultimatum pemainnya itu jika tidak kunjung menunjukkan perkembangan.
Sebuah cuplikan video dari Spurs TV belum lama ini menyeruak di kalangan publik, yang mengklaim bahwa Mourinho berkata kepada Bale untuk terus berkembang di Spurs. Jika tidak, ia mungkin dikembalikan ke Real Madrid.
Padahal di Real Madrid, bisa dibilang tidak ada tempat pasti lagi bagi Bale. Mungkin ia tidak akan banyak dimainkan, atau malah tidak sama sekali?
Tapi di sisi lain, Mourinho hingga saat ini masih tetap enggan menjadikan Bale pilihan utamanya. Sang pemain hanya berada di bangku cadangan dan tidak dimainkan ketika Tottenham Hotspur menghadapi Sheffield United, Minggu (17/01/21).
Hal ini pun mengundang berbagai macam teori dari banyak pihak, salah satunya Roy Keane. Eks pemain Manchester United tersebut mengaku cemas dan juga bertanya-tanya mengapa Mourinho bersikap aneh terhadap Bale.
Ia pun punya dua dugaan ‘gila’ terkait situasi Bale di Tottenham Hotspur saat ini. Namun kurang lebih intinya adalah sang pemain yang ternyata tidak diinginkan oleh Mourinho.
“Saya mulai khawatir apakah Mourinho benar-benar menginginkannya, atau apakah bos yang menginginkannya kembali. Karena, dia tidak mendapat menit bermain,” kata Keane seperti diwartakan laman Fotball365.
Meski terkesan sedikit ‘gila’, teori dari Keane ini mungkin benar adanya dan jadi kenyataan pahit yang harus diterima Bale. Hanya saja, Mourinho selaku pelatih adalah orang yang tahu betul seperti apa situasi di kubunya.
Pasalnya, Bale sendiri juga mengalami cedera saat masa-masa awalnya bersama Spurs. Liga Europa kemudian jadi ajang ‘percobaan’ dan latihan untuk kembali ke performanya semula.
Mourinho pun juga tidak menampik bahwa ia memang tidak memberi cukup kesempatan bagi pemainnya itu di Liga Inggris. Berdasarkan statistik, musim ini Bale hanya bermain empat kali di liga dan mencetak satu gol.
Kini, satu-satunya hal yang bisa dilakukan Bale agar tidak semakin tersingkir di Tottenham Hotspur adalah meyakinkan Mourinho untuk memainkannya, karena itu adalah tujuan utamanya pergi dari Real Madrid.