Joan Laporta Sebut Lionel Messi Gembira, Kabar Bahagia Bagi Barcelona?
INDOSPORT.COM - Selepas kepergian Josep Maria Bartomeu, Joan Laporta siap menjadi presiden lagi buat raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Sebut Lionel Messi gembira, akankah ini jadi kabar bahagia bagi klub?
Kacau, satu kata yang cukup menggambarkan sepak terjang tim bermarkas di Camp Nou itu pada musim lalu. Bagaimana tidak? Susah payah mengganti pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien, penampilan tim justru anjlok total.
Dua kali kalah dalam laga El Clasico berimbas Real Madrid menangi LaLiga Spanyol, berlanjut ke insiden memilukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen. Mencoba lakukan revolusi lewat hadirnya pelatih Ronald Koeman, masalah finansial pun melanda efek Corona.
Tak betah dengan kondisi ini, Messi lantas mencoba hengkang lewat burofax sebelum akhirnya batal karena adanya klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Setelah Bartomeu angkat tangan, kini Laporta kabarnya bakal pertahankan sang bintang.
"Messi memfokuskan diri untuk mencapai Atletico Madrid di Laliga dan bersiap melawan PSG di Liga Champions. Saya tak tahu apakah dia akan ikut pada hari Minggu (Piala Super Spanyol), tapi dia akan dicadangkan," ucap capres itu dilansir Sportsmole.
"Saya melihat lebih banyak gelagatnya yang merasa senang, dia menikmatinya. Saya tahu dia ingin menetap dan dia akan melakukan segenap kekuatannya agar klub mau memberikan penawaran yang sesuai," imbuhnya.
Adapun bintang Timnas Argentina itu tetap bertahan, apakah ini bakal menjadi kabar baik bagi Catalan? Untuk satu sisi mungkin benar karena secara kualitas penampilan dari tim nampak sangat bergantung olehnya.
Buktinya saja, dalam beberapa laga domestik hingga El Barca akhirnya bisa bersaing di papan atas klasemen usai sempat terlunta-lunta. Lalu yang terbaru ialah kesempatan mereka membalas Real Madrid usai kini sudah berada di final Piala Super Spanyol.
Akan tetapi, sisi lainnya pun tak bisa diabaikan mengingat Lionel Messi harus diganjar gaji besar dan sangat tak logis dengan kondisi ekonomi Barcelona. Hal ini juga tak lepas dari Laporta yang wajib jadi penyelamat klub LaLiga Spanyol itu lebih dulu.