Usai Melepas Lajang, Takuya Matsunaga Tak Sabar Bela Persipura Jayapura
INDOSPORT.COM - Takuya Matsunaga, gelandang Persipura Jayapura asal Jepang baru saja menjalani pernikahan dengan sang kekasih di Kota Talinn, Estonia, Rabu (30/12/20) lalu. Usai melepas lajang, pemain yang akrab disapa Taki ini mengutarakan keinginannya untuk bisa segera memperkuat klubnya lagi di kompetisi Liga 1.
Meskipun kontraknya mendekati kedaluwarsa di bulan ini, namun eks gelandang Kalteng Putra ini tetap berkomitmen untuk berkostum merah hitam, Persipura.
"Saya punya KITAS, jadi saya masih bisa kembali ke Indonesia, saya masih tunggu informasi soal kontrak baru. Saya selalu latihan secara mandiri untuk menjaga kebugaran, dan saya masih mau memperkuat Persipura," ujar Taki kepada awak media olahraga INDOSPORT, Senin (4/1/21).
Meskipun nasib kompetisi Liga 1 masih tak jelas dikarenakan pandemi Covid-19, Taki sudah berhasrat untuk bisa membawa sang istri ke Indonesia.
Pemain yang sempat berkarier di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Estonia dan Lithuania ini ingin membawa sang istri mengelilingi Indonesia.
"Saya mau dia datang ke Indonesia dan mendukung saya saat kompetisi sudah berjalan kembali. Saya mau membawanya mengunjungi banyak tempat indah di Indonesia," ungkap Taki.
Sebelumnya, Taki juga mengaku enggan tinggal di Indonesia jika status kompetisi Liga 1 belum ada kejelasan. Taki, sapaan akrabnya masih menanti kepastian perihal lanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Meskipun kontraknya bersama Persipura akan berakhir pada Januari 2021, Taki tak mau terburu-buru membahas masa depannya. Pasalnya, ia memahami kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia, di mana pandemi Covid-19 belum juga mereda.
Dirinya mengaku belum menjalin komunikasi dengan pihak manajemen klub Mutiara Hitam perihal kontrak kerjanya yang akan habis dalam waktu dekat.
"Belum ada diskusi tentang kontrak saya. Saya rasa semua klub tidak bisa berdiskusi membahas kontrak jika belum Liga 1 belum jelas. Ya saya berharap, semoga cepat ada kejelasan Liga 1. Tapi kalau Liga 1 tetap tidak berjalan, saya tidak bisa tinggal di Indonesia," pungkasnya.