5 Transfer Terburuk Pep Guardiola di Manchester City
INDOSPORT.COM – Meski terbilang jempolan, Pep Guardiola pun pernah membuat kesalahan, termasuk di bursa transfer. Berikut 5 transfer terburuk yang ia buat di Manchester City.
Mengawali karier dengan menjadi pelatih Barcelona B pada 2007, Pep Guardiola kini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik. Sepanjang kariernya baik di Barcelona, Bayern Munchen, maupun Manchester City, pria Spanyol ini secara titak telah memenangkan lebih dari 25 gelar.
Salah satu kunci kesuksesan Pep Guardiola adalah mendatangkan pemain-pemain yang kemudian sukses mendongkrak performa tim. Didukung kondisi finansial dari ketiga klub yang pernah diasuhnya, Guardiola kerap bersikap royal untuk mendatangkan pemain yang ia inginkan.
Di Manchester City, sejumlah nama menjadi bukti kejelian sang manajer di bursa transfer seperti Aymeric Laporte, Ederson, atau Ferran Torres yang menjadi contoh terbaru.
Namun, tidak jarang pula sejumlah bintang yang didatangkan Pep Guardiola terbilang gagal karena tidak memberikan sumbangsih berarti bagi klub Liga Inggris itu.
Berikut ini 5 transfer terburuk yang pernah dilakukan Pep Guardiola di Manchester City:
5. John Stones
Didatangkan dari Everton pada musim panas 2016 dengan status bek termahal kedua di dunia, John Stones pun digadang akan menjadi penerus Vincent Kompany. Di musim perdananya di Manchester City, ia langsung menjadi andalan dengan catatan 41 penampilan di semua kompetisi.
Meski demikian, performa John Stones di musim-musim berikutnya justru menurun dengan kerap membuat kesalahan di lapangan sehingga tak lagi menjadi pilihan utama khususnya pada dua musim terakhir ini, dan bahkan kalah bersaing dengan bek muda Eric Garcia.
4. Benjamin Mendy
Benjamin Mendy didatangkan ke Etihad Stadium pada musim panas 2017 dari klub Ligue 1, AS Monaco. Kesuksesannya membawa tim tersebut menjuarai Ligue 1 dan lolos ke semifinal Liga Champions membuat Guardiola terpikat.
Meski demikian, selama di Manchester City, Benjamin Mendy justru lebih kerap mengalami cedera sehingga tak pernah menunjukkan performa terbaiknya. Ia pun baru mencatatkan 62 penampilan untuk The Citizens meski kini telah memasuki musim keempatnya.
1. Termasuk Eks Bintang Barcelona
3. Danilo
Sektor full back menjadi salah satu fokus utama Pep Guardiola di bursa transfer selama membesut Manchester City. Pada musim panas 2017, sang manajer tak hanya mendatangkan Benjamin Mendy di sektor tersebut tapi juga memboyong Danilo dari Real Madrid.
Cedera panjang yang dialami Mendy membuat Danilo menjadi pilihan utama di musim 2017/2018. Namun, performa yang pas-pasan membuatnya kehilangan posisi sehingga tergusur Aymeric Laporte yang berposisi asli bek tengah. Akibatnya, di akhir musim keduanya ia ditendang ke Juventus.
2. Claudio Bravo
Dinilai tak bisa mendistribusikan bola dengan baik, Pep Guardiola menggusur Joe Hart yang telah menjadi kiper andalan Manchester City bertahun-tahun. Sebagai gantinya, sang manajer memilih memboyong mantan pemainnya di Barcelona, Claudio Bravo.
Sayangnya, Claudio Bravo tak bisa memenuhi ekspektasi yang diberikan Guardiola. Meski tampil 22 kali di musim pertamanya di Liga Inggris pada 2016/2017, performanya buruk sehingga hanya mencatatkan 6 cleansheet. Kedatangan Ederson setahun kemudian membuat Bravo tergusur ke bangku cadangan.
1. Nolito
Tampil gemilang selama 3 musim membela Celta Vigo dengan catatan 39 gol dan 32 assist, Nolito pun berhasil membuat Pep Guardiola terpukau dan kemudian memutuskan mendatangkannya ke Liga Inggris pada Juli 2016 dengan banderol 14 juta pounds (Rp268 miliar).
Namun, pengalaman pertama tampil di luar Spanyol dan ketatnya persaingan di sayap membuat Nolito tampil pas-pasan. Meski mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi, ia hanya bisa mencetak 6 gol dan 5 assist dari 30 penampilan. Akibatnya, didepak ke Sevilla hanya setahun setelah kedatangannya.