x

Bahaya Sassuolo yang Bisa Buat AC Milan Dikudeta Inter Milan

Jumat, 18 Desember 2020 12:05 WIB
Editor: Coro Mountana
Selebrasi Hernani usai mencetak gol di laga AC Milan vs Parma

INDOSPORT.COM - Bahaya ancaman dari Sassuolo pada pekan ketiga belas Serie A Italia wajib diwaspadai oleh AC Milan karena jika tidak tentu bakal ada kudeta dari Inter Milan.

Setelah dua kali imbang dalam dua pekan terkhir, tak terasa itu membuat posisi AC Milan dalam bahaya sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A Italia. Soalnya, sekarang mereka hanya unggul satu poin saja dari Inter Milan.

Memang Ketika AC Milan sedang dalam peforma sedikit menurun, justru Inter Milan tengah tancap gas, terlihat dari rekor sapu bersih kemenangan di lima laga terakhir Serie A Italia.

Baca Juga
Baca Juga

Alarm peringatan bagi AC Milan untuk segera Kembali pada jalur kemenangan pun patut dibunyikan. Sebelum posisi puncak yang selama ini didiamkan bisa saja nanti malah dikudeta oleh Inter Milan.

Bahkan rasanya tak perlu menungu lama karena Inter Milan di pekan ketiga belas, hanya akan melawan Spezia. Salah satu klub terlemah Serie A Italia dengan baru 2 kali saja menang dalam 12 pertandingan.

Sebaliknya, AC Milan justru bakal melakoni laga maha berat melawan salah satu kuda hitam paling berbahaya di Serie A Italia musim ini. Siapa lagi kalau bukan Sassuolo yang hingga 12 pertandingan awal Serie a Italia baru kalah sekali saja.

Baca Juga
Baca Juga

Skenario terburuknya adalah AC Milan mungkin kehilangan poin saat melawan Sassuolo, sedangkan Inter Milan menang mutlak atas Spezia. Maka itu akan membuat Inter Milan mengkudeta AC Milan dari posisi puncak klasemen.

Tentu ini adalah hal yang sangat merugikan bagi AC Milan. Tapi melihat potensi bahaya Sassuolo, rasanya AC Milan memang perlu berhati-hat dengan mereka, sebenarnya seberapa bahayakah Sassuolo itu?


1. Bahaya Sassuolo

Edin Dzeko dilanggar dalam laga AS Roma vs Sassuolo

Sejatinya sejak awal kemunculannya pada Serie A Italia 2013/14, Sassuolo sudah menjadi kuda hitam yang suka beri kejutan. Itu terlihat bagaimana pada musim keduanya di Serie A Italia dengan finish di atas AC Milan dan Lazio.

Sempat menurun setelah era pelatih legendaris mereka, Eusebio Di Francesco berakhir. Kini Sassuolo Kembali pada kodratnya sebagai tim kuda hitam di Serie A Italia.

Itu bisa dilihat bagaimana saat ini Sassuolo baru menelan satu kekalahan saja, itupun dari Inter Milan. Sisanya, lawan Tangguh seperti Roma dan Fiorentina mampu mereka tahan.

Bahkan Napoli saja juga berhasil mereka kalahkan di kandangnya sendiri oleh Sassuolo. Tak pelak itu membuat Sassuolo kini berada di posisi keenam dengan hanya terpaut 1 poin saja dari Juventus pada tempat ketiga.

Sosok kunci mengapa Sassuolo bisa begitu mengerikan musim ini ada pada pelatih mereka, Roberto De Zerbi. Bisa dibilang, ia adalah pelatih terbaik Sassuolo sejak Eusebio Di Francesco.

De Zerbi sangat lihai dalam mengandalkan beberapa talenta lama seperti Domenico Berardi dan Francesco Caputo. Talenta lama itu lalu digabungkan dengan deretan pemain bintang yang sudah dibuang oleh klub sebelumnya.

Sebut saja Gregoire Defrel, Jeremy Toljan, Manuel Locatelli hingga Federico Peluso. Utamanya Locatelli, yang seperti terlahir Kembali usai dibuang oleh AC Milan.

Dengan gaya main mengandalkan possession football dan shooting dari lini kedua, Sassuolo menyimpan ancaman bahaya bagi AC Milan. Seri saja apalagi bisa kalahkan AC Milan, sedangkan Inter Milan menang mudah atas Spezia.

Itu sudah cukup membuat Inter Milan mengkudeta AC Milan dari singgasana puncak klasemen Serie A Italia. Sial memang bagi AC Milan Ketika harus menjauh dari Inter Milan, malah dihadang tim kuda hitam sangat berbahaya seperti Sassuolo.

Serie A ItaliaAC MilanInter MilanSassuoloIn Depth SportsLiga ItaliaFeatureBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom