x

4 Fakta di Luar Nalar Liverpool yang Nyaris Kalah dari Fulham

Senin, 14 Desember 2020 09:15 WIB
Editor: Coro Mountana
Jordan Henderson (tengah) dalam laga Fulham vs Liverpool

INDOSPORT.COM - Berikut empat fakta di luar nalar Liverpool yang ternyata nyaris kalah dari Fulham dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedua belas di Craven Cottage pada Senin (14/12/20) dini hari WIB.

Melihat pesaingnya, Tottenham Hotspur dan Chelsea gagal meraih poin penuh, Liverpool pun mencoba untuk memanfaatkannya pada laga melawan Fulham. Apalagi Fulham hanya berstatus sebagai tim promosi dan saat ini masih menghuni papan bawah Liga Inggris.

Namun ternyata Liverpool di luar dugaan harus ditahan imbang oleh Fulham yang tampil sangat luar biasa. Bahkan Liverpool seharusnya kalah andai Mohamed Salah tidak mencetak gol hanya 11 menit saja jelang laga bubar.

Baca Juga
Baca Juga

Tak pelak hasil seri ini membuat Liverpool gagal menyalip Fulham yang berada di puncak klasemen Liga Inggris. Tak hanya itu, ada sejumlah fakta di luar nalar Liverpool yang nyaris dipermalukan oleh Fulham.

Big Six Liga Inggris Kompak Bagi-bagi Poin

Faktanya, pekan kedua belas ini memang pekan kelabu bagi tim-tim besar Liga Inggris, di mana Chelsea, Liverpool, Manchester dan Manchester United gagal meraih kemenangan. Kejadian mengenaskan ini terakhir kali terjadi pada 2016 lalu.

Jika diteliti lebih dalam, sebenarnya Arsenal dan Tottenham pun juga mendulang poin penuh pekan ini. Tak pelak pekan kedua belas ini seakan menjadi anomali di mana tidak ada big six yang meraih kemenangan.

Baca Juga
Baca Juga

Ini terlihat seperti big six Liga Inggris sedang bagi-bagi poin, layaknya banyak diskon pada event 12/12 kemarin. Kegagalan mereka meraih poin penuh pun juga membuat para kuda hitam mulai menggeliat seperti Fulham.


1. Fulham, Sang Pembunuh Raksasa

Selebrasi Henderson dan Mohamed Salah dalam laga Fulham vs Liverpool

Memang benar Fulham saat ini masih berada di zona degradasi, tetapi dalam 3 laga terakhir, mereka seperti sudah menjelma menjadi pembunuh raksasa. Bagaimana tidak, Fulham sebenarnya dalam 3 laga terakhir menjalani pekan yang sangat berat.

Karena harus bertarung dengan Leicester City, Manchester City dan Liverpool. Di luar dugaan, Fulham dari 3 laga itu berhasil meraup 4 poin di mana Leicester City sempat dikalahkan dan menahan imbang Liverpool.

Padahal 9 laga sebelum melawan 3 tim kuat tadi, Fulham itu hanya bisa menang 1 kali dan 7 kalah. Akan tetapi dalam 3 laga berikutnya, Fulham menjelma jadi pembunuh raksasa menakutkan bagi Liverpool, Leicester City dan Manchester City yang memang menang, tapi juga tidak telak.

Mohamed Salah, Raja Penalti

Ada yang menarik dari gol penyelamat Mohamed Salah dari kekalahan Liverpool. Ternyata itu membuat Mohamed Salah seperti menjadi raja penalti di Liga Inggris bagi Liverpool.

Jadi, Liverpool ini ternyata selalu berhasil mencetak gol dalam 18 penalti terakhir yang diberikan wasit. Menariknya, dari 18 itu, 12 di antaranya dikonversi oleh Mohamed Salah.

Memang Salah ini memiliki ketenangan luar biasa dalam mengeksekusi tendangan penalti. Sehingga tak heran bila ia didapuk jadi eksekutor utama Liverpool dalam menghadapi tendangan penalti.

Kebobolan Terbanyak

Dengan Kembali kebobolannya Liverpool, hal itu membuat rekor kemasukannya menjadi sangat jelek. Jadi, Liverpool saat ini sudah kebobolan 18 gol hanya dalam 12 pertandingan Liga Inggris.

Catatan itu sama buruknya dengan yang terjadi pada Liverpool di muism 2014/15. Tapi catatan kebobolan terbanyak 12 laga pertama Liga Inggris dialami Liverpool pada musim 1992/93 dengan kemasukan hingga 20 gol.

Memang kekalahan 7 gol dari Aston Villa membawa dampak sangat buruk bagi Liverpool. Akan tetapi dengan sudah kembalinya Alisson Becker, seharusnya Liverpool bisa lebih kuat lagi dari sisi pertahanan.

LiverpoolChelseaTottenham HotspurFulhamLiga InggrisTRIVIAFeatureBerita Liga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom