x

Wasit Liga Champions Rasis ke Istanbul Basaksehir, Aksi Pelatih PSG Picu Konflik Baru

Rabu, 9 Desember 2020 21:31 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
Pelatih PSG, Thomas Tuchel bikin konflik baru usai tunjukkan gestur dukungan kepada wasit rasis di pertandingan Liga Champions yang terhenti lawan Istanbul Basaksehir.

INDOSPORT.COM - Pertandingan matchday akhir fase grup Liga Champions antara Paris Saint Germain (PSG) lawan Istanbul Basaksehir, Rabu (09/12/20), terhenti gara-gara aksi rasis wasit. Konflik kini bisa membesar imbas aksi pelatih raksasa Prancis, Thomas Tuchel.

Berlangsung di kandang sendiri, Parc des Princes, Les Parisiens selaku finalis musim lalu dihadapkan pada situasi sulit jika ingin meraih tiket ke 16 besar. Maklum, kondisi saat itu mereka bersaing cukup ketat dengan RB Leipzig dan Manchester United yang juga sedang berduel.

Lewat formasi 5-3-2, tim asal Kota Mode ini seperti biasa andalkan Kylian Mbappe serta Neymar sebagai ujung serangan utama menjebol gawang skuat besutan Okan Buruk. Hadirnya Rafinha, Marco Verratti, dan Leandro Paredes menambah sempurna daya serang mereka.

Baca Juga
Baca Juga

Segalanya normal-normal saja pada babak pertama, tapi ketika mendekati menit ke-12 terjadi insiden pelik yang buat laga Liga Champions berlangsung kacau. Dipimpin oleh Ovidiu Hategan si wasit utama, ada indikasi rasis yang telah dilakukan asisten wasit saat itu.

Sebastian Coltescu selaku wasit keempat kedapatan menyebut kata 'Negru' kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo yang sempat marah-marah usai dikartu merah. Tak terima timnya dicemooh, Demba Ba pun langsung meluapkan amarahnya.

Melansir Sport Bible, alih-alih memperjuangkan kehormatan ras kulit hitam, Tuchel malah berikan komentar membela Coltescu yang sudah jelas-jelas salah. Hal ini pun terlihat ketika Fredrik Gulbrandsen dari klub Turki menjelaskan kondisi yang sudah tak terkendali itu.

Baca Juga
Baca Juga

Gulbrandsen secara gamblang menyebut jika wasit keempat sudah lakukan tindakan rasis, walaupun tak mendengarnya secara langsung. Namun, mendengar komplain itu sang pelatih PSG malah bersikeras membela kubu hakim lapangan dengan gestur marah.

Ironisnya ketika sang juru taktik asal Jerman itu bersikukuh jika tak ada rasis, sikap para anak asuhnya jauh lebih terhormat. Ya, demi adanya keadilan, Neymar dan Mbappe serukan dukungan bagi Demba Ba dan kubu lawannya.

Malahan, tak memperdulikan aturan resmi pertandingan, para pemain PSG sepakat mogok bermain sekaligus abaikan Thomas Tuchel. Pertandingan Liga Champions kontra Istanbul Basaksehir ini pun diundur dengan penggantian wasit yang diduga rasis tersebut.

Liga ChampionsParis Saint-GermainWasitThomas TuchelRasismeSepak BolaIstanbul Basaksehir

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom