Perjuangan Hakan Soderstjerna, Kompatriot Ibrahimovic Bertangan Satu
INDOSPORT.COM - Keterbatasan fisik mantan pesepak bola sekaligus rekan senegara Zlatan Ibrahimovic, Hakan Soderstjerna, tidak pernah menghalangi perjuangannya di dunia si kulit bundar.
Pria Swedia kelahiran 30 Oktober 1975 ini tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap. Walaupun lengan kanannya tidak ada, seorang Hakan Soderstjerna tetap kekeh ingin berprofesi sebagai atlet pada umumnya.
Ia bahkan menolak berpartisipasi di paralimpik dan menghadapi lawan-lawan dengan keterbatasan serupa. Ia merasa cukup kuat dan sanggup berkompetisi secara normal.
“Saya tidak pernah memandang diri saya berbeda,” ucap Soderstjerna seperti dikutip dari laman expressen.se.
Semangat inilah yang mengatarkan Soderstjerna menuju karier yang cukup lumayan sebagai pesepak bola. Walaupun tidak terlalu mentereng, ia aktif sebagai pemain mulai tahun 1994 sampai dengan 2007.
Selain di Swedia (Landskorna), ia pun pernah merumput di Denmark (Fremad Amager), Norwegia (Fredrikstad), dan Singapura (Tanjong Pagar United).
Selain sepak bola, Soderstjerna ternyata juga menekuni gulat. Sekilas memang terlihat seperti kombinasi yang aneh, tapi olahraga ini justru sangat bermanfaat dalam kehidupannya sehari-hari.
“Gulat memberi saya keseimbangan, kekuatan, dan ketangkasan. Itulah yang menyelamatkan saya dan berperan penting di balik karier saya,” ujar pria yang berjuluk The One Armed Bandit tersebut.
Ia menyempatkan diri bergulat di sela-sela kesibukannya bermain sepak bola. Aktivitas ini terbilang cukup baik untuk meningkatkan kekuatan fisiknya.
Walaupun mendapat bantuan yang sangat signifikan dari gulat, Hakan Soderstjerna tidak dapat menghindari fakta bahwa ia harus pensiun akibat kondisi fisiknya. Ketika cederanya kambuh, ia kehilangan keseimbangan tubuh.
Dokter dan tim medis pun menyarankan Soderstjerna untuk pensiun demi kebaikan dirinya sendiri. Soderstjerna gantung sepatu saat usianya 32 tahun.
1. Awal Karier, Bertemu Zlatan Ibrahimovic, dan Masa Pensiun
Awal Karier
Hakan Soderstjerna memulai debut di Landskrona BoIS pada 1994 di bawah komando Thorben Storm. Ia mengikuti jejak sang ayah, Christer, yang juga pernah bermain di klub tersebut.
Di Landskrona, Soderstjerna tidak pernah menyangka sebelumnya kalau pelatih akan memberi kesempatan untuk tampil bersama tim utama. Duduk di bench saat pertandingan kompetitif saja belum pernah.
Manis, penampilan The One Armed Bandit disambut meriah oleh para penonton di stadion. Mungkin masa-masa tersebut tidak akan pernah dilupakannya seumur hidup.
“Saya tidak mendengar apa-apa, tidak ada kebencian atau semacamnya. Mungkin ada ketika saya bermain melawan Helsingborg, tapi saya membalasnya dengan tendangan,” ucapnya.
Pada 1996, Soderstjerna hengkang ke Fremad Amager di Denmark sebelum berpindah-pindah klub dan pada akhirnya pensiun pada 2007.
Bertemu Zlatan Ibrahimovic
Sama-sama berasal dari Swedia, Hakan Soderstjerna ternyata pernah berhadapan dengan rekan sekompatriotnya, Zlatan Ibrahimovic. Peristiwa bersejarah ini terjadi ketika keduanya masih sangat muda.
Pada tahun 2000, Landskrona berhadapan dengan Malmo FF di ajang Superettan, liga kasta kedua Swedia. Dengan penuh rasa percaya diri dan tanpa rasa takut, Soderstjerna berlari menghampiri Ibrahimovic untuk berebut bola.
“Dia memiliki fisik yang sangat kuat dan besar meskipun masih muda. Seorang pemain sepak bola yang fantastis,” ucapnya ketika mendeskripsikan sosok Ibrahimovic.
Setelah Pensiun
Selain Ibrahimovic, Soderstjerna tentu sudah banyak bertemu pemain hebat selama kariernya di sepak bola. Setelah pensiun, ia pun bekerja seperti orang kantoran kebanyakan, yakni di sebuah bank.
Untuk diketahui, Soderstjerna mengantongi gelar sarjana ekonomi dari Lund University, satu sisi lain yang juga patut diapresiasi. Ia menyelesaikan pendidikan akademiknya dengan dan baik dan mendapat pekerjaan yang layak.
Ia pun membina sebuah keluarga bahagia bersama anak-anak perempuannya. Ia menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta, membantu melatih di klub putrinya, serta bermain dayung untuk mengisi waktu luang.
Henrik Larsson adalah satu rekan Hakan Soderstjerna ketika menekuni olahraga air tersebut.