Leighton Clarkson, Aset Cerah Liverpool yang Pernah Dilatih Gerrard
INDOSPORT.COM - Mengenal Leighton Clarkson, wonderkid Liverpool berusia 19 tahun yang sempat mengenyam ilmu dari seorang Steven Gerrard.
Seperti diketahui, Jurgen Klopp dan Liverpool sedang serius memberdayakan para pemain muda mereka di tengah badai cedera yang menyerang skuat. Leighton Clarkson adalah salah satunya.
Nama pemain kelahiran 19 Oktober 2001 tersebut pernah disebut oleh Jurgen Klopp belum lama ini sebelum pertandingan kontra Leicester City di Liga Inggris. Menurutnya, Clarkson adalah salah satu talenta muda yang paling mencolok dan menarik perhatiannya.
Selain Clarkson, Klopp juga menyebut nama-nama seperti Luis Longstaff, Paul Glatzel, dan Jake Cain. Tidak tanggung-tanggung, pelatih asal Jerman tersebut menyebut para wonderkid-nya itu sebagai sosok sensasional.
“Kami sangat diberkahi dengan banyaknya talenta muda di sekeliling kami. Beberapa di antara mereka mungkin belum bergabung saat latihan, tapi mungkin sebentar lagi,” ucap Klopp seperti dikutip dari laman This is Anfield.
Leighton Clarkson sendiri adalah prospek cerah Liverpool yang pernah merasakan bimbingan legenda The Reds, Steven Gerrard, ketika usianya masih 16 tahun.
Stevie G pernah menangani Liverpool U-18 sebelum ia mengambil tugas sebagai pelatih klub Skotlandia, Glasgow Rangers. Selama masa tersebut, ia jadi saksi bagaimana talenta muda seperti Clarkson berlatih dengan bolanya.
Pengalaman tersebut jelas tidak pernah dilupakan oleh Clarkson. Tentu saja, kapan lagi ia mendapat pelajaran berharga dari seorang Gerrard yang tidak setiap hari menjadi pelatih Liverpool.
“Waktu itu saya berusia 16 tahun dan dia (Gerrard) adalah pelatih U-18. Saya ingat waktu itu dia melakukan sesi satu lawan satu setelah latihan bersama Adam Lewis,” kenang Clarkson, seperti dikutip dari laman Liverpool Echo.
“Jadi ada saya, Adam, dan Gerrard, kami berlatih tendangan bebas. Setelah itu, saya selalu berpikir untuk melakukan tendangan bebas selama 10 sampai 20 menit setelah sesi latihan,” tambahnya lagi.
Kini, pelajaran dari Steven Gerrard tersebut turut mengantarkan Clarkson meraih tempat di Liverpool.
1. Aset Cerah Liverpool
Leighton Clarkson menjadi pemain cadangan saat pertandingan Liga Inggris kontra Leicester City, Senin (23/11/20). The Reds pun berhasil menang dengan skor 3-0 di laga yang digelar di Anfield tersebut.
Liverpool tentunya dapat berbangga punya wonderkid seperti Clarkson, yang bahkan melakoni debutnya di U-18 saat usianya 16 tahun. Ia juga berperan penting di skuat muda The Reds yang berlaga di ajang FA Youth Cup musim lalu.
Sempat menjadi bagian U-23, ia lalu mendapat kesempatan bermain di tim senior saat pertandingan perempatfinal Piala Liga Inggris, Desember 2019. Sayangnya pada saat itu, Liverpool dibantai 0-5 di Villa Park.
Meski masih sangat hijau di tim senior, Clarkson punya potensi yang bahkan membuat asisten Jurgen Klopp, Pep Lijnders, terkagum-kagum.
“Dia adalah tipikal pemain nomor enam yang yang kami sangat sukai, yang bisa mendikte dengan arah yang benar, bisa mempercepat tempo, dan selalu punya waktu mengurusi bola,” ucap Lijnders, sikutip dari laman Liverpool Echo.
Postur yang relatif mungil tidak akan menghalangi Clarkson untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan tengah. Ia hanya perlu menunjukkan kegesitan dan keahlian mengirim umpan yang andal bagi rekan-rekannya.
Selain ‘clue’ angka 6 yang sempat disebut-sebut oleh Lijnders, Liverpool juga sudah memantapkan posisi Clarkson dengan kontrak profesional yang ia sepakati pada bulan Juli 2020.
Apakah ini pertanda masa depan cerah sudah menanti Clarkson di depan mata? Tentu setiap orang di Liverpool termasuk Jurgen Klopp tidak akan keberatan memiliki pemain sepertinya di skuat.
Jika Clarkson tekun berlatih sembari mendengarkan nasihat orang-orang di sekitarnya, bukan tidak mungkin suatu hari nanti ia akan bermain bersama Jordan Henderson, Mohamed Salah, dan Sadio Mane secara reguler.
Leighton Clarkson bersama Jake Cain untuk saat ini mulai menapaki langkahnya di tim senior Liverpool, yang dimulai dari bangku cadangan.
Pengalaman mereka pun akan terus bertambah seiring kebijakan Jurgen Klopp belakangan ini, yang kerap memberi panggung kepada para pemain muda di ajang sebesar Liga Champions.