5 Pemain Termahal AC Milan Saat Ini, Bukti Sukses Revolusi Darah Muda
INDOSPORT.COM – Lima pemain dengan harga pasar tertinggi di AC Milan dikuasai pemain berusia 23 tahun ke bawah. Hal ini menunjukkan revolusi darah muda Rossoneri terbilang sukses.
Selama beberapa tahun terakhir, AC Milan identik dengan pemain muda berkat kegemaran mereka memboyong bintang-bintang muda berbakat.
Contohnya dapat terlihat pada bursa transfer musim panas lalu. Tim asuhan Stefano Pioli ini mendatangkan sejumlah pemain muda seperti Sandro Tonali, Jens Petter Hauge, hingga Brahim Diaz
Meski masih memiliki pemain senior seperti Simon Kjaer dan Zlatan Ibrahimovic, sejumlah pemain muda Milan pun sukses jadi andalan di sektor masing-masing yang menunjukkan sukses revolusi darah muda Rossoneri.
Kesuksesan lain revolusi ini juga tampak secara finansial, dengan keberadaan empat pemain berusia di bawah 23 tahun di lima besar pemain AC Milan dengan nilai pasar tertinggi menurut Transfermarkt.
Hal ini menunjukkan investasi klub kepada para bintang muda ini mulai memberikan keuntungan, baik secara finansial maupun kualitas permainan.
Meski demikian patut diingat bahwa harga pasar ini tidak menjamin jumlah itu pula yang akan diterima AC Milan jika menjual pemain-pemain berikut ini.
Lantas, siapa saja pemain dengan harga pasar tertinggi di AC Milan. Berikut ini daftarnya:
5. Ismael Bennacer (33 juta euro)
Didatangkan pada musim 2019/2020 dengan banderol 16 juta euro, Ismael Bennacer tak langsung memesona. Ia tercatat mengoleksi 7 kartu kuning dari 10 pertandingan pertamanya di Serie A Italia bersama AC Milan.
Meski demikian, kehadiran Stefano Pioli membuat Ismael Bennacer mulai menunjukkan performa terbaik. Ia terus menjadi andalan di lini tengah bersama Franck Kessie, meski musim ini Milan mendatangkan Sandro Tonali. Akibatnya, harga pasarnya pun meningkat dua kali lipat.
4. Franck Kessie (35 juta euro)
Franck Kessie didatangkan pada musim panas 2017 ketika Massimiliano Mirabelli masih memegang kendali. Penampilan gemilang bersama Atalanta membuat Milan rela merogoh kocek senilai 32 juta euro. Sayangnya, di dua musim pertama penampilan Kessie terbilang pas-pasang.
Nilai pasar Franck Kessie sempat turun menjadi 20 juta euro Maret lalu. Namun, pasca jeda akibat Covid-19 penampilannya membaik dan ia menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah. Salah satu penampilan terbaiknya musim ini terjadi saat melawan Inter Milan ketika ia sukses meredam Romelu Lukaku.
1. 5 Pemain Termahal AC Milan Saat Ini
3. Alessio Romagnoli (36 juta euro)
Meski berasal dari akademi AS Roma, Alessio Romagnoli memilih meninggalkan klub tersebut pada usia 20 tahun untuk bergabung dengan AC Milan. Kini ia menjadi salah satu pemain andalan, dan bahkan ditunjuk menjadi kapten tim sejak tiga musim terakhir ini.
Alessio Romagnoli menjadi satu-satunya pemain di atas usia 23 tahun di daftar ini. Meski demikian, harga pasarnya yang kini mencapai 36 juta euro sebenarnya penah mencapai 50 juta euro tahun lalu, sebelum kemudian turun akibat sejumlah cedera dan inkonsistensi.
2. Theo Hernandez (45 juta euro)
Pindah ke AC Milan dengan nilai 20 juta euro menjadi keputusan terbaik Theo Hernandez. Dari awalnya dikenal sebagai adik dari Lucas Hernandez, pemain berdarah Prancis ini menahbiskan diri sebagai bek kiri terbaik di Serie A Italia dengan catatan enam gol dan lima assist di kompetisi musim lalu.
Performa menawan itu diteruskan Theo Hernandez musim ini. Apalagi, kemampuan bertahannya pun semakin baik berkat tangan dingin Stefano Pioli. Ia pun kini tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan panggilan ke timnas Prancis.
1. Gianluigi Donnarumma (60 juta euro)
Gianluigi Donnarumma bergabung dengan akademi AC Milan pada 2013 lalu ketika berusia 14 tahun. Dua tahun kemudian, ia menjalani debut bersama Rossoneri di Serie A Italia pada usia 16 tahun 242 tahun. Kini ia memasuki musim keenamnya sebagai kiper utama Milan.
Dengan nilai pasar 60 juta euro, Gianluigi Donnarumma merupakan pemain Italia dengan nilai pasar tertinggi, kelima tertinggi di kalangan kiper, dan keempat tertinggi di antara pemain kelahiran 1999. Rossoneri pun bertekad kuat untuk memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim ini.