x

6 Pemain Keturunan Indonesia yang Berpotensi Masuk Timnas Belanda U-23

Minggu, 15 November 2020 13:45 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Calvin Verdonk, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kerap dipanggil ke Timnas Belanda segala jenjang umur.

INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah enam pemain keturunan Indonesia yang berpotensi dipanggil ke Timnas Belanda U-23. Hal ini menyusul dengan adanya kabar bahwa terdapat satu pemain keturunan yang menolak panggilan PSSI untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

Seperti kita ketahui sebelumnya, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia dari segala jenjang ini mengakui bahwa dirinya bersama tim PSSI tengah memantau perkembangan para pemain keturunan Indonesia, yang mungkin bisa ia panggil untuk menjalani TC Timnas Indonesia U-19 nantinya.

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi, Shin Tae-yong mengakui bahwa ia tidak akan sembarangan dalam memilih pemain keturunan untuk bergabung bersama Timnas Indonesia U-19. Hal utama yang harus dimiliki tentunya adalah harus punya kualitas.

"Dalam pencarian pemain keturunan kami dibantu PSSI, tim pelatih dan ofisial timnas U-19. Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia betul-betul melihat kemampuan pemain keturunan yang akan ia panggil ke Timnas Indonesia. Bahkan, dirinya mengakui ada banyak tahapan yang ia lalui dalam melihat satu pemain.

"Pemain kami lihat dari curriculum vitae (CV), administrasi, analisa video dan setelah itu kami datangkan saat menjalani pemusatan latihan (TC) untuk melihat kualitasnya secara langsung," tegas Shin Tae-yong.

Kini Shin Tae-yong pun tak menutup kemungkinan akan kembali memanggil pemain keturunan lainnya. Bisa saja dalam pemusatan latihan selanjutnya, ia akan memanggil pemain baru.

"Pada TC selanjutnya mungkin saja kami mendatangkan pemain keturunan sambil melihat perkembangan," pungkas Shin Tae-yong.

Tak berselang lama, giliran plt sekjen PSSI, Yunus Nusi memberikan sebuah kabar mengejutkan. Dirinya menuturkan bahwa terdapat satu pemain keturunan Indonesia yang menolak menerima panggilan PSSI.

Hal itu bukanlah tanpa alasan. Yunus Nusi mengabarkan bahwa sang pemain menolak panggilan PSSI untuk bergabung dengan Timnas Indonesia karena akan dipanggil untuk membela Timnas Belanda U-23.

"Kalau diambil jumlah angka (berapa pemain keturunan yang akan bergabung) itu salah. Semua naik turun (kemungkinan pemain keturunan yang akan bergabung)," buka Yunus Nusi kepada awak media.

"Jadi tidaklah (soal 7-9 pemain keturunan). Ada yang oke saat melakukan pendekatan, tapi tiba-tiba dia tidak mau," tambahnya.

"Kemarin ada satu pemain tidak mau sama sekali untuk didekati. Karena dirinya mau diambil Timnas Belanda U-23. Ya sudah, dari sini kita tidak bicara angka, karena pasti beda-beda," tuturnya menjelaskan.

Baca Juga
Baca Juga

Tentunya hal ini pun menuai beragam reaksi dari para pencinta sepak bola Tanah Air di berbagai macam lini masa media sosial. Pro-kontra tentunya menghiasi setiap opini netizen yang mereka lontarkan.

Di sisi lain, INDOSPORT pun mencoba merangkum beberapa pemain keturunan Indonesia di Negeri Kincir Bambu yang memiliki potensi untuk dipanggil oleh Timnas Belanda U-23.


1. 1. Ragnar Oratmangoen

Pemain keturunan Indonesia di SC Cambuur, Ragnar Oratmangoen.

Masih belia dengan usia 22 tahun, Ragnar Oratmangoen sendiri saat ini membela klub divisi dua liga Belanda, SC Cambuur. Berposisi sebagai striker, dirinya telah tampil sebanyak empat laga dengan mencetak satu gol.

Ragnar Oratmangoen memiliki potensi untuk dipanggil ke Timnas Belanda U-23, jikalau dirinya mampu menunjukkan ketajamannya di lini depan serta mampu pindah ke klub yang lebih menunjang skillnya.

Akan tetapi, Ragnar Oratmangoen sendiri mengakui ingin membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.

"Terus terang, saya tidak mengikuti perkembangan kompetisi Indonesia. Saya hanya sempat melihat cuplikan rekaman pertandingan Persija vs PSM di televisi Belanda," kata Ragnar Oratmangoen dilansir dari chanel Youtube Yussa Nugraha.

"Ternyata atmosfer kompetisi Indonesia juga bagus. Saya melihat antusiasme suporter sangat tinggi. Hal itu baik buat sepak bola," ucapnya menambahkan.

Ragnar Oratmangoen mengaku pernah ditawari bermain di Timnas Indonesia. Tetapi, ia tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut lantaran tawaran itu bukan datang langsung dari pihak PSSI.

"Memang ada yang pernah menghubungi saya. Tapi, itu personal bukan dari federasi. Jadi, saya tidak ingin berpikir terlalu jauh saat ini. Saya ingin fokus dulu bersama Cambuur musim depan," ujarnya.

2. Shayne Pattynama

Shayne Pattynama

Shayne Pattynama adalah salah satu bek kiri yang cukup ternama di liga divisi dua Belanda. Masih berusia 22 tahun, Shayne Pattynama kini tengah membela klub Telstar.

Selain berposisi sebagai bek kiri, Shayne Pattynama juga mampu memainkan posisi sebagai gelandang tengah. Sama seperti Oratmangoen, Pattynama berpotensi membela Timnas Belanda U-2 jikalau dirinya terus konsisten bersama Telstar dan membawa klubnya promosi ke divisi utama liga Belanda.

Meskipun begitu, Shayne Pattynama mengakui bahwa sebuah kehormatan bila dirinya dipanggil oleh PSSI untuk dapat membela Timnas Indonesia.

"Saya sangat terbuka jika mendapat undangan dari timnas Indonesia. Bagi saya ini merupakan suatu kehormatan bisa bermain untuk timnas Indonesia," ucap bek FC Telstar ini dalam YouTube Yussa Nugraha.

Namun, Pattynama yang merupakan keturunan Indonesia-Belanda itu hingga kini belum pernah mendapatkan panggilan dari induk sepak bola Indonesia, PSSI.

"Saya belum mendapat kabar dari PSSI. Begitu pula dengan agen saya Fardy Bachdim yang memiliki banyak akses ke Indonesia," tambahnya.

"Dia (Fardy Bachdim) belum memberi kabar soal timnas Indonesia. Tetapi saya selalu terbuka kalau mendapat undangan," tutupnya.

3. Tijjani Reijnders

Playmaker asal Belanda keturunan Indonesia Tijjani Reijnders yang tengah membela AZ Alkmaar.

Berposisi sebagai gelandang tengah, Tijjani Reijnders adalah salah satu pemain andalan klub divisi utama liga Belanda, AZ Alkmaar. Terhitung pada musim ini dirinya telah bermain sebanyak enam laga di segala ajang, termasuk mencetak satu gol.

Tijjani Reijnders sendiri diketahui memiliki darah Indonesia usai sang ayah, Martin Reynders, menikah dengan seorang wanita berdarah Maluku. Martin Reynders sendiri adalah mantan pemain sepak bola era 90-an yang membela PEC Zwolle, seperti dikutip dari revolvy.

Masih berusia 22 tahun, Tijjani Reijnders pernah sekali membela Timnas Belanda di level U-20. Kala itu, dirinya tampil sebanyak tiga kali dan melakukan debutnya pada tanggal 20 November 2018.

4. Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde

Berposisi sebagai bek kiri, Jayden Oosterwolde adalah pemain andalan dari klub liga utama Belanda, FC Twente. Pemain berusia 19 tahun ini memiliki darah keturunan Indonesia dari keluarganya yang tinggal di Surinamen, daerah mayoritas penduduk keturunan Jawa pada zaman penjajahan Belanda di Tanah Air.

Jayden Oosterwolde sendiri pada musim ini telah tampil sebanyak delapan laga di segala ajang bersama FC Twente. Dari delapan laga tersebut, total dirinya telah menceta satu gol dan satu assist.

5. Ilias Alhaft

Ilias Alhaft

Berposisi sebagai gelandang serang kiri di Almere City, Ilias Alhaft sudah tidak asing dengan pemanggilan Timnas Belanda. Pria berusia 23 tahun ini diketahui telah berkali-kali dipanggil ke Timnas Belanda dari berbagai jenjang umur.

Memiliki darah keturunan Indonesia-Maroko yang tinggal di Belanda, Illias Alhaft pernah mencicipi Timnas Belanda U-18 dan U-20. Debutnya pertama kali di Timnas Belanda U-18 terjadi pada 3 September 2014 lalu, dengan tampil sebanyak empat kali. 

Sementara debutnya bersama Timnas Belanda U-20 terjadi di tanggal 7 Oktober 2016 lalu, dengan tampil sebanyak 10 kali. Mungkinkah dirinya mampu tampil di Timnas Belanda U-23 nanti? Hanya waktu yang akan menjawab.

6. Calvin Verdonk

Calvin Verdonk

Mungkin Calvin Verdonk dapat dikatakan sebagai satu-satunya pemain keturunan Indonesia-Belanda yang berkompetisi di Liga Portugal. Ya, pemain yang berposisi sebagai bek kiri, tengah, dan gelandang bertahan ini adalah pemain utama dari tim Famalicao yang berkompetisi di liga utama Portugal.

Masih berusia 22 tahun, Calvin Verdonk pindah ke Famalicao pada tanggal 11 September 2020 dengan status bebas transfer dari Feyenoord. Dan hingga kini, dirinya tercatat telah tampil sebanyak empat laga bersama Famalicao.

Sama seperti Illias Alhaft, Calvin Verdonk sendiri dapat dikatakan sebagai pemain langganan Timnas Belanda dalam jenjang umur. Debutnya bersama Timnas Belanda terjadi di U-15 pada tanggal 17 April 2012.

Setelahnya, dirinya selalu dipanggil ke Timnas Belanda dalam jenjang umur, baik itu U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan yang terakhir adalah U-21. Debut pertamanya di Timnas Belanda U-21 terjadi pada tanggal 24 Maret 2017.

Mungkinkah Verdonk akan kembali dipanggil ke Timnas Belanda U-23? Kita nantikan.

Timnas IndonesiaBola InternasionalTimnas Indonesia U-19Shin Tae-yongYunus NusiShayne PattynamaRagnar OratmangoenTijjani ReijndersJayden OosterwoldeIlias AlhaftCalvin Verdonk

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom