x

Angkatan 99, Senjata Jangka Panjang nan Mematikan Milik AC Milan

Kamis, 5 November 2020 14:06 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
AC Milan memiliki tujuh pemain kelahiran 1999 di skuat utama. Ketujuh pemain ini bisa menjadi senjata tak hanya pada saat ini, tapi juga untuk jangka panjang.

INDOSPORT.COM AC Milan memiliki tujuh pemain kelahiran 1999 di skuat utama. Ketujuh pemain ini bisa menjadi senjata tak hanya pada saat ini, tapi juga untuk jangka panjang.

Musim kompetisi 2020/2021 berjalan bagus AC Milan. Tim asuhan Stefano Pioli itu sukses memuncaki klasemen sementara Serie A Italia dengan 16 poin dari enam pertandingan tanpa terkalahkan.

Sementara itu, di Liga Europa, Rossoneri yang memulai perjalanan dari babak kualifikasi kini memuncaki klasemen Grup H dengan enam poin dari dua laga, alias selalu menang di dua matchday yang sudah dijalani.

Baca Juga
Baca Juga

Jika ditarik ke belakang, mereka bahkan sudah tidak terkalahkan selama 23 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Sejauh ini, penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic masih menjadi andalan. Bintang 39 tahun itu tampil tajam dengan delapan gol dari tujuh laga di semua kompetisi musim ini.

Namun meski sosok gaek seperti Ibra masih bersinar di tubuh Rossoneri, skuat Stefano Pioli sejatinya didominasi para pemain muda.

Dilansir La Gazetta dello Sport, AC Milan punya satu kelompok besar pemain yang seumur. Rossoneri tercatat memiliki tujuh pemain angkatan 99, alias mereka yang dilahirkan pada tahun 1999.

Istimewanya lagi, ketujuh pemain ini tak hanya menjadi pelengkap skuat. Sebagian merupakan pemain utama, sedangkan yang lain mulai kerap diberi kesempatan.

Jika berhasil mempertahankan mereka dan ketujuhnya pun sukses menjaga performa, bukan tidak mungkin AC Milan memiliki senjata mematikan untuk jangka panjang.

Baca Juga
Baca Juga

Berikut ketujuh anggota Angkatan 99 milik AC Milan:

1. Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma 

Sosok paling menonjol di Angkatan 99 tentunya Gianluigi Donnarumma. Baru berusia 21 tahun, ia sudah menjadi kiper utama dan menjabat sebagai wakil kapten. Ia sudah menjadi kiper andalan sejak usia 16 tahun dan kini telah mencatatkan 212 penampilan di semua kompetisi.

Dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini, AC Milan dipastikan siap melakukan segala cara demi mempertahankan Gianluigi Donnarumma hingga bertahun-tahun ke depan.


1. Dua di Antaranya Masih Berstatus Pinjaman

Matteo Gabbia, bek AC Milan

2. Matteo Gabbia

Krisis bek tengah membuat Matteo Gabbia menjadi bek tengah utama di pekan-pekan awal musim ini, sebelum kemudian absen karena Covid-19. Meski demikian, ia berhasil menunjukkan dirinya mampu menggantikan peran Alessio Romagnoli.

Performa Matteo Gabbia pun memungkinkan Stefano Pioli melakukan rotasi dengan Romagnoli dan Simon Kjaer menghadapi padatnya jadwal Serie A Italia dan Liga Europa.

3. Alexis Saelemaekers

Alexis Saelemaekers

Didatangkan Januari 2020 lalu untuk melapis Samu Castillejo di sektor sayap kanan, Alexis Saelemaekers mulai menunjukkan peningkatan performa.

Musim ini Saelemaekers mulai menjadi andalan melangkahi Castillejo, dengan catatan 2 gol dan 2 assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi.

4. Rafael Leao

Rafael Leao

Sempat kesulitan di musim 2019/2020 yang menjadi musim perdananya berseragam AC Milan, Rafael Leao mulai menunjukkan performa terbaik usai menemukan peran yang tepat yaitu sebagai sayap kiri alih-alih penyerang tengah.

Pergantian peran itu membuat Rafael Leao tampil tajam musim ini. Sejauh ini, ia telah mencetak 3 gol dan 3 assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi.

5. Jens Petter Hauge

Pemain baru AC Milan, Jens Petter Hauge.

Didatangkan AC Milan dari Bodo/Glimt di musim panas lalu, Jens Petter Hauge tampak tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan raksasa Serie A Italia itu.

Meski masih berstatus pemain pelapis berkat ketatnya persaingan di sektor sayap, Jens Petter Hauge langsung mencetak gol di laga debutnya di Liga Europa bersama Rossoneri, ketika menghadapi Celtic.

6. Diogo Dalot

Diogo Dalot, pemain anyar AC Milan

Dipinjam dari Manchester United musim panas lalu, Diogo Dalot menjadi tambahan berharga bagi AC Milan mengingat kemampuannya bermain di dua posisi yakni bek kanan dan bek kiri.   

Menjadi andalan di Liga Europa, Diogo Dalot membayar kepercayaan itu dengan torehan satu gol dan satu assist. Jika bisa mempertahankan performa, bukan tidak mungkin ia akan dipermanenkan di San Siro.

7. Brahim Diaz

Selebrasi gol Brahim Diaz di laga AC Milan vs Sparta Praha dalam lanjutan Liga Europa 2020/2021.

Tak terpakai di Real Madrid, Brahim Diaz datang ke AC Milan dengan status pinjaman di awal musim ini. Ia pun langsung tampil memukau dan sudah menyumbangkan 3 gol, meski masih terkena rotasi dan jarang tampil 90 menit.

Meski demikian, torehan itu bahkan sudah membuat AC Milan berencana mempertahankan Brahim Diaz di masa depan.

Serie A ItaliaAC MilanGianluigi DonnarummaLiga ItaliaBrahim DiazDiogo DalotRafael LeaoBerita Liga ItaliaAlexis SaelemaekersMatteo GabbiaJens Petter Hauge

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom