x

3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Manchester United dari Arsenal

Senin, 2 November 2020 10:07 WIB
Editor: Coro Mountana
Laga pertandingan antara Manchester United vs Arsenal setelah Manchester United dikalahkan Arsenal di Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Siapakah 3 pemain yang jadi biang kerok kekalahan Manchester United dari Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris. 

Bertanding di Old Trafford, Manchester United sejatinya sedang berada dalam kondisi di atas angin. Maklum saja, mereka baru saja mengalahkan PSG (finalis musim lalu) dan RB Leipzig (semifinalis musim lalu) di Liga Champions. 

Oleh karena itu, melawan Arsenal yang tidak pernah juara Liga Champions, Manchester United begitu percaya diri. Sayang, ketika kepercayaan diri terlalu besar, maka itu bisa menjadi api yang membakar diri sendiri. 

Baca Juga
Baca Juga

Di luar dugaan, Manchester United sangat kesulitan meladeni permainan Arsenal yang begitu cerdas. Jalannya pertandingan begitu alot di tengah lapangan, hingga akhirnya Paul Pogba melakukan tekel ceroboh dalam kotak penalti. 

Aubameyang yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Sialnya bagi Manchester United, itu satu-satunya gol yang terjadi di laga tersebut membuat Arsenal sukses mempermalukan setan merah. 

Tentu ini adalah sebuah kekalahan yang sangat menyakitkan mengingat mereka sedang dalam kondisi on fire sebenarnya. Mungkin 3 pemain bintang yang jadi biang kerok ini bisa menjawab mengapa Manchester United kalah dari Arsenal. 

Baca Juga
Baca Juga

Paul Pogba 

Pemain pertama yang rasanya layak jadi kambing hitam tentu saja Paul Pogba. Sepanjang babak pertama, rasanya fans Manchester United perlu menggunakan GPS untuk menemukan posisi Paul Pogba yang kebingungan di babak pertama. 

Memasuki babak kedua, penampilannya semakin buruk akibat ditunjangnya kelelahan yang melanda dirinya. Hingga akhirnya kelelahan membuatnya ceroboh melakukan tekel ke Bellerin di dalam kotak penalti. 

Andai Pogba tidak melakukan tekel dan hanya menutup ruang gerak Bellerin saja, mungkin ceritanya akan berbeda. Oleh karena itu Squawka sampai memberikan rating bernilai 2 untuk penampilan super buruk dari Pogba. 

Sementara itu, Sportskeeda, masih lebih berbaik hati memberikan rating 4 untuk penampilan Pogba malam tadi. Satu hal yang pasti di sini, rasanya karier Pogba di Manchester United seharusnya sudah usai jika Ole Gunnar Solskjaer sadar akan hal itu. 


1. Scott McTominay

Wonderkid Manchester United, Scott McTominay merayakan golnya ke gawang Manchester City

Selain Pogba, ada juga Scott McTominay yang dinilai dengan sangat buruk oleh media luar negeri. Dengan rating 3 yang diberikan Squawka dan 5,5 dari Sportskeeda, rasanya sudah memberikan rangkuman atas penampilan mengecewakan Scott McTominay. 

Bahkan disebutkan juga jika Scott McTominay dianggap sebagai individu yang menghalangi permainan Manchester United. Faktanya, Scott McTominay memang tampil di bawah standar. 

Sangat buruk ketika harus melapisi pertahanan Manchester United ataupun menyerang. Terutama saat menyerang di mana ia seperti gugup ketika ditekan oleh para pemain Arsenal. 

Alhasil Scott McTominay selalu memaksakan diri menguasai bola dan akhirnya kehilangan bola. Mungkin ini bisa menjadi salah satu penampilan terburk Scott McTominay. 

Fred 

Pemain terakhir yang bisa jadi biang kerok kekalahan Manchester United adalah Fred. Dengan rating 5 dari Sportskeeda dan 3 yang diberikan Squawka, rasanya sudah jadi bukti kalau Fred juga harus bertanggung jawab dalam kekalahan Manchester United. 

Sebenarnya Fred sempat mempertontonkan sentuhan apiknya di babak pertama. Sayang penampilan buruk McTominay dan Pogba rupanya bisa menular pada Fred di babak kedua. 

Hal itu juga yang membuat dirinya ditarik keluar untuk diganti Nemanja Matic. Kesimpulannya, tiga gelandang pekerja keras yang ditugaskan Solskjaer untuk bertarung dengan Arsenal malah gagal total, mengapa bisa begitu? 

Alasannya, duet gelandang Arsenal yang diisi Thomas Partey dan Elneny tampil begitu sempurna hingga membuat trio Pogba-McTominay-Fred menjadi badut. Mungkin penyesalannya adalah mengapa Solskjaer tak memilih Nemanja Matic dan Donny van de Beek, entahlah. 

Manchester UnitedFredArsenalPaul PogbaLiga InggrisTRIVIAFeatureScott McTominay

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom