3 Bintang yang Jadi Impostor Penyebab Barcelona Ditahan Alaves
INDOSPORT.COM - Inilah 3 pemain bintang yang menjadi biang kerok kegagalan alias impostor Barcelona mengalahkan Deportivo Alaves dalam lanjutan LaLiga Spanyol.
Bertanding di Mendizorroza, di luar dugaan Barcelona mendapat perlawaan ketat dari Alaves. Tampaknya sama-sama baru mengoleksi 7 poin membuat Alaves percaya diri bisa memberi kekalahan ketiga untuk Barcelona musim ini.
Memang Alavaes praktis hanya bisa menguasai bola hingga 20 persen dan cuma punya 3 tembakan tepat sasaran berbanding 9 milik Barcelona. Akan tetapi, Barcelona tak pernah bisa mempunyai peluang berbahaya untuk membunuh Alaves.
Di tengah kegamangan Barcelona mencari celah di pertahanan Alaves, justru mereka kecolongan lebih dulu. Adalah Luis Roja yang berhasil membawa Alaves unggul atas Barcelona pada menit 31.
Barulah setelah kartu merah yang menimpa pemain Alaves bernama Jota, Barcelona mampu menyamakan kedudukan lewat Antoine Griezmann. Sudah unggul jumlah pemain, ternyata tetap tak bisa membuat Barcelona mencetak gol kedua.
Alhasil Barcelona pun harus tertahan 1-1 dengan Alaves yang jelas kualitas pemainnya jauh di bawah Blaugrana. Tentu menjadi pertanyaan besar mengapa Barcelona bisa ditahan oleh Alaves.
Rasanya jawaban dari pertanyaan itu ada banyak faktor yang salah satunya ada pemain bintang tampil tidak maksimal. Oleh karena itu pemain bintang itu rasanya bisa dijadikan biang kerok kegagalan atau impostor Barcelona kalahkan Alaves, siapa saja?
1. Neto
Satu pemain yang mendapat sorotan tajam untuk jadi biang kerok kegagalan Barcelona mengalahkan Alaves adalah kiper Neto. Kiper pengganti Ter Stegen ini jelas tampil di bawah standar.
Padahal Neto nyaris tak mendapat ujian berarti dari para penyerang Alaves, tapi ternyata ia tetap tak bisa memberikan cleansheets untuk Barcelona. Bahkan ia kebobolan dengan cara konyol.
Jadi ketika ia menerima backpass dari Gerard Pique, Neto tak mampu mengontrol bola dengan baik sehingga bisa dicuri Luis Roja untuk jadi gol bagi Alaves. Di tayangan ulang jelas terlihat Pique geleng-geleng kepala dengan aksi aneh bin ajaib Neto.
Jordi Alba
Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Jordi Alba, tetapi jelas terlihat jika ia tampil di bawah standar peformanya. Orang-orang mungkin masih mengingat betapa hebatnya ia saat membawa Spanyol menghancurkan Italia di final Euro 2012.
Tapi itu cerita lama, Jordi Alba yang sekarang bukanlah Jordi Alba yang dulu. Di laga melawan Alaves, terlihat jelas jika ia tak bisa menjadi penghubung yang baik dengan para penyerang membuat alur serangan Barcelona dari sisi kiri seperti mati.
Padahal menghadapi pertahanan rapat Alaves, penyerangan dari sisi kiri harusnya bisa dimaksimalkan, tetapi Alba malah gagal melakukannya. Masuknya Sergino Dest pada menit 71 jelas menjadi bukti kalau pelatih Ronald Koeman saja tahu jika Alba hanya jadi beban saja.
Sergio Busquets
Terakhir ada Sergio Busquets yang tampil begitu buruk dini hari tadi. Sepertinya mungkin benar menurut pengamat di luar sana jika Busquets sudah sangat menurun peformanya.
Dini hari tadi, Busquets sebagai gelandang bertahan selalu memberikan umpan-umpan yang salah sehingga membuat alur serangan Barcelona seperti selalu terputus di tengah. Koeman yang sadar jika Busquets hanya menjadi impostor dengan sabotase alur serangan tim, langsung diganti.
Tampaknya masalah internal Barcelona kian hari semakin parah sehingga menciptakan banyak impostor untuk menggagalkan tim meraih kemenangan. Rasanya jika begini terus, Barcelona mungkin akan mengalami musim terburuknya dalam 15 tahun terakhir.