Sriwijaya FC Terima ‘Surat Cinta’ dari PSSI
INDOSPORT.COM - Induk sepakbola Indonesia (PSSI) melayangkan 'surat cinta' ke manajemen Sriwijaya FC, terkait kelanjutan Liga 2 musim 2020.
Surat dengan nomor 2284/AGB/417/X-2020 yang ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi ini, menyampaikan tiga poin terkait Liga 2 yang terhenti selama ini.
Seperti yang disampaikan Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin sebelumnya, PSSI menunda Liga 2 sampai awal tahun 2021.
Dalam waktu dekat, PSSI akan menerbitkan surat keputusan yang berkenaan dengan kompetisi berikut hak dan kewajiban antar klub, pemain dan pelatih.
Artinya, dengan kondisi ini, PSSI akan mencarikan kebijakan atau keputusan yang tidak memberatkan atau merugikan salah satu pihak.
Bakal diambil keputusan yang terbaik, baik itu buat klub, pemain ataupun pelatih.
"PT LIB akan menyampaikan mekanisme dan teknis pelaksanaan Liga 2 kepada klub," ucap Hendri Zainuddin.
Meski keputusan ini membuat kecewa semua pecinta sepakbola, tapi setidaknya ada kejelasan dari Liga 2. Status kompetisi sudah jelas ditunda awal tahun 2021, tidak seperti sebelumnya yang tak menentu.
Kendati begitu, manajemen Laskar Wong Kito tak bisa mengambil keputusan apapun soal pelatih dan pemain.
Itu karena dalam waktu dekat, PSSI akan mengeluarkan aturan main terkait hak dan kewajiban klub, pemain dan pelatih Liga 2.
Sekadar mengingatkan, punggawa Sriwijaya FC saat ini tengah diliburkan. Pemain dibebaskan dalam program latihan karena tadinya kompetisi tidak jelas.
Manajemen tadinya berencana akan memanggil pemain secepatnya jika ada kejelasan dari Liga 2. Tapi, karena Liga baru akan dimulai awal tahun 2021, itu artinya Laskar Wong Kito belum akan aktif dalam waktu dekat ini.
Pemain Laskar Wong Kito akan tetap libur, sampai ada aturan main soal hak dan kewajiban klub, pemain dan pelatih yang dikeluarkan PSSI.
“Yah, kita menunggu instruksi manajemen saja,” ucap Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib.
Selama belum ada panggilan, pemain akan tetap berlibur di kampunng halaman masing-masing.
“Tapi, libur pemain tetap aktif. Mereka tetap menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran,” jelasnya.