Diogo Dalot: Tenggelam di Manchester United, Mengapung Bersama AC Milan
INDOSPORT.COM - Karier Diogo Dalot bak seperti roda kehidupan dengan sempat tenggelam di Manchester United, namun kini mulai mengapung bersama AC Milan.
Diogo Dalot, bek sayap kanan yang baru berusia 21 tahun, merupakan talenta masa depan Portugal. Sering disebut sebagai Brasil-nya Eropa, Portugal memang kerap melahirkan talenta berbakat tak henti-hentinya.
Mulai dari Luis Figo, Cristiano Ronaldo hingga Joao Felix. Nama Diogo Dalot pun tak boleh dikesampingkan sebagai salah satu bek kanan masa depan Portugal.
Mengasah kemampuannya di tim junior Porto, akhirnya Dalot mendapat kesempatan untuk bermain di tim senior. Meskipun hanya bermain dalam 8 pertandingan saja bersama Porto, Dalot yang saat itu belum genap 20 tahun, tampil begitu impresif.
3 assists berhasil ia persembahkan bagi Porto yang ternyata itu membuat Manchester United kepincut dengannya. Alhasil pada Juli 2018, Manchester United pun mendatangkannya dari Porto.
Tenggelam Bersama Manchester United
Tadinya Diogo Dalot diharapkan dapat menggantikan peran Antonio Valencia atau Ashley Young sebagai bek sayap Manchester United. Soalnya Young dan Valencia tak lagi muda saat itu.
Di musim pertamanya bersama Manchester United, Dalot tampak begitu kesulitan beradaptasi. Maklum saja, di musim itu, Manchester United sedang mengalami gonjang-ganjing setelah di tengah musim ada pergantian pelatih dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer.
Satu-satunya momen atau jasa besar Dalot yang tak bisa dilupakan saat itu adalah ketika sepakannya mengenai tangan Presnel Kimpembe di Liga Champions. Berkat usaha Dalot, Manchester United pun sukses kalahkan PSG setelah Rashford mengeksekusi penalti dengan baik.
Selebihnya, Dalot masih sempat bermain dalam 25 laga tetapi hanya dengan catatan 2 assists saja. Memasuki musim 2019/20, Diogo Dalot ternyata tak mampu menembus skuad utama dengan hanya bermain dalam 11 laga dan catatan 1 gol saja.
Tampil buruk bersama Manchester United musim lalu ditambah kedatangan Alex Telles membuat posisi Diogo Dalot semakin tenggelam. Untungnya ada AC Milan yang datang dan mengulurkan tangan pada Diogo Dalot.
1. Terlahir Kembali Bersama AC Milan
Secara ajaib, di tangan Stefano Pioli, Diogo Dalot seperti mulai mengapung kembali ke permukaan. Meski hanya didatangkan sebagai pemain pinjaman dan pelapis dari Theo Hernandez, tetapi tampak Diogo Dalot menemukan sentuhannya lagi.
Diogo Dalot terlahir kembali sebagai bek kanan masa depan Portugal lagi bersama AC Milan. Di musim ini, Diogo Dalot hanya dimainkan di Liga Europa dalam 2 laga fase grup.
Meski begitu, 2 penampilan itu saja sudah begitu memuaskan bagi AC Milan. Soalnya Dalot benar-benar membantu AC Milan meraih kemenangan di Liga Europa.
Saat melawan Glasgow Celtic, Pioli memberi instruksi khusus pada Dalot untuk mematikan Diego Laxalt, sayap dari tim lawan. Kebetulan Laxalt sendiri adalah pemain Milan yang sedang dipinjamkan ke Celtic.
Pioli yang tahu betul betapa berbahayanya Laxalt langsung meminta Dalot untuk mematikan pemain sayap asal Uruguay itu. Hasilnya, Laxalt tak bisa bermain dengan nyaman dan gagal membantu Celtic terhindar dari kekalahan melawan AC Milan.
Sementara itu, teranyar saat melawan Sparta Praha, Diogo Dalot bahkan dinobatkan sebagai man of the match oleh WhoScored. Mereka mencatat statistik 1 gol dan 1 assists dari Dalot sangat berarti bagi AC Milan.
Luar biasanya, tak hanya aspek menyerang saja yang impresif dengan 1 gol dan 1 assists. Tetapi dari sisi bertahan, Dalot juga mencatatkan jumlah intersep terbanyak di AC Milan bersama Ismael Bennacer yang notabene-nya adalah gelandang bertahan.
Berlari tanpa lelah menyisir sisi sayap AC Milan membuatnya begitu menonjol dini hari tadi. Padahal jika kita putar ulang apa yang terjadi musim lalu, Dalot adalah pecundang di Manchester United.
Namun kini, pelan tapi pasti, tifosi AC Milan melihat Dalot sebagai cahaya baru yang datang dari Portugal. Tak pelak AC Milan pun saat ini dirumorkan sedang mencoba mencari cara untuk mempermanenkan Diogo Dalot dari Manchester United.
Entah berapa biaya yang harus dikeluarkan, tetapi AC Milan berhasil membuat Diogo Dalot terlahir kembali. Satu lagi bukti jika bintang buangan Manchester United, tak sejatinya benar-benar buruk.