x

4 Fakta di Luar Nalar dalam Laga AC Milan vs Sparta Praha

Jumat, 30 Oktober 2020 09:13 WIB
Editor: Coro Mountana
Selebrasi gol Brahim Diaz di laga AC Milan vs Sparta Praha dalam lanjutan Liga Europa 2020/2021.

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 4 fakta di luar nalar yang tercipa dalam lanjutan Liga Europa antara AC Milan vs Sparta Praha. 

Bertanding di San Siro, AC Milan yang memang sedang dalam tren bagus sejak pandemi virus corona menyerang, tampil begitu dominan atas Sparta Praha. Bahkan sang tamu dibuat tak mampu melepaskan satupun tembakan tepat sasaran. 

Sebaliknya, AC Milan malah merajalela memberikan ancaman berupa 15 kali tembakan ke gawang. Dari 15 tembakan itu, terciptalah 3 gol yang dicetak oleh Brahim Diaz, Rafael Leao dan Diogo Dalot. 

Baca Juga
Baca Juga

Tak pelak AC Milan pun bisa dengan nyaman berada di puncak klasemen sementara grup H. padahal grup H sendiri merupakan grup neraka karena diisi tim kuat seperti Lille dan Celtic. 

Kemenangan atas Sparta Praha juga bisa membuat AC Milan bisa sedikit mengalihkan perhatiannya ke ajang Serie A Italia karena di Liga Europa relatif aman. Selain itu, tercipta juga 3 fakta di luar nalar dalam laga AC Milan vs Sparta Praha.  

Darah Muda AC Milan Bersinar 

Mulai dari darah muda AC Milan yang bersinar terang. Itu dibuktikan dengan ketiga pencetak gol AC Milan baru berusia 21 tahun semua. 

Baca Juga
Baca Juga

Baik itu Brahim Diaz, Rafael Leao atau bahkan Diogo Dalot, semuanya belum ada yang menyentuh usia 22 tahun. Hal ini menunjukkan jika para pemain muda AC Milan siap untuk menjadi tumpuan utama tim di masa yang akan datang. 

Memang di satu sisi, AC Milan musim ini banyak mengandalkan pemain muda, sehingga itu membuat skuat utamanya juga sangat muda. Tentu ini akan menjadi pertanda jika regenerasi yang dilakukan AC Milan sepertinya akan berhasil. 


1. Gerbong Portugal di AC Milan Berbicara

Selebrasi gol Brahim Diaz di laga AC Milan vs Sparta Praha dalam lanjutan Liga Europa 2020/2021.

Selain dipenuhi pemain muda, AC Milan juga mengikuti jejak Wolves dengan gerbong pemain Portugalnya. Padahal sebelumnya, AC Milan tak memiliki sejarah yang cukup baik dengan pemain Portugal. 

Setidaknya menurut Opta, sejak sedekade lalu, hanya ada 3 pemain Portugal yang mencetak gol bagi AC Milan. Tapi ternyata 2 di antaranya terjadi pada dini hari tadi. 

2 pemain Portugal itu adalah Diogo Dalot dan Rafael Leao yang mencetak gol kemenangan AC Milan atas Sparta Praha. Kehadiran Dalot dan Leao seakan memperbaiki nama Portugal di AC Milan. 

Rekor 91 Tahun AC Milan Terpecahkan 

Ini benar-benar di luar nalar, AC Milan sukses memecahkan rekor 91 tahun yang lalu. Jadi dengan kemenangan 3-0 atas Sparta Praha di Liga Europa telah membuat AC Milan selalu mencetak setidaknya 2 gol dalam 12 laga terakhir pada berbagai ajang. 

Capaian ini sungguh menakjubkan bagi AC Milan. Soalnya, terakhir kali AC Milan bisa seproduktif itu pada musim 1929/30. 

Selain itu, dalam 12 pertandingan tersebut, AC Milan juga tak terkalahkan musim ini. Satu pertanyaan besar sekarang, siapa bisa hentikan hegemoni AC Milan? 

Taji Ibrahimovic di Penalti Mulai Hilang 

Sebelum mencari siapa yang bisa menghentikan hegemoni AC Milan, ada satu kabar buruk bagi mereka. Yaitu, sepertinya taji Zlatan Ibrahimovic dalam mengeksekusi tendangan penalti mulai hilang. 

Hal itu dibuktikan dengan dini hari tadi, Ibrahimovic gagal mencetak gol melalui penalti. Kegagalan iu menjadi yang ketiga dalam 5 percobaan terakhir Ibrahimovic dalam eksekusi penalti. 

Rekor buruk Ibrahimovic dalam penalti itu bahkan menjadi yang terburuk dari semua pemain di 5 liga top Eropa sejak Agustus 2020. Mungkin, AC Milan perlu mencari algojo penalti selain Zlatan Ibrahimovic? 

Liga EuropaAC MilanSparta PrahaTRIVIAFeature

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom