3 Fakta Mencengangkan Usai Arsenal Hajar Dundalk di Liga Europa
INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 fakta mencengangkan yang tercipta usai Arsenal sukses menghajar Dundalk dengan skor 3-0 dalam lanjutan Liga Europa.
Bertanding di Emirates Stadium, Arsenal tampil begitu superior atas tamunya yang bernama Dundalk itu. Bagaimana tidak, ball possession saja bisa mencapai 63 persen dan total tembakan ke gawang hingga 25.
Alhasil, Arsenal pun dengan mudah sukses mencatatkan 3 gol langsung ke gawang Dundalk. Ketiga gol Arsenal itu sendiri dicatatkan oleh Eddie Nketiah, Joe Willock, dan Nicolas Pepe.
Dengan kemenangan itu, menjadi modal berharga Arsenal dalam mengarungi laga selanjutnya di Liga Inggris melawan Manchester United. Untuk Liga Europa sendiri, Arsenal tampaknya sudah aman karena sedang berada di puncak klasemen grup B bersama Molde tapi unggul selisih gol.
Dengan kata lain, Arsenal bisa sedikit beristirahat di Liga Europa guna bisa tancap gas pada ajang Liga Inggris. Selain superioritas Arsenal di Liga Europa yang kian terbendung, sejumlah fakta mencengangkan lain juga hadir usai The Gunners menghajar Dundalk.
Arteta Si Jago Kompetisi Beformat Turnamen
Kemenangan atas Dundalk ini menjadikan Arsenal di bawah pelatih Mikel Arteta sebagai tim yang jago di kompetisi berformat turnamen. Soalnya Arsenal asuhan Arteta hanya kalah sekali dari 13 pertandingan di kompetisi berformat turnamen.
Sisanya, Arsenal berhasil meraih 10 kemenangan dan hanya 2 kali imbang saja. Menariknya, satu-satunya kekalahan Arsenal di kompetisi berformat turnamen hanya terjadi saat ditumbangkan Olympiacos di Emirates Stadium.
Ketika itu, Arsenal bertanding dengan tim Yunani itu pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa pada Februari lalu. Itupun juga Arsenal hanya kalah setelah melewati pertandingan dengan durasi 120 menit alias melebihi waktu normal.
Dengan kata lain itu menunjukkan Arteta adalah tipe pelatih yang sangat detail sehingga membantu Arsenal dalam kompetisi berformat turnamen. Soalnya dalam kompetisi berformat turnamen, hal detail adalah kunci meraih kemenangan dan Arteta adalah ahlinya dalam hal itu.
1. Dundalk, Tim Paling Sopan
Arsenal benar-benar beruntung saat bertemu dengan Dundalk. Soalnya di luar dugaan, Dundalk ini adalah tim paling sopan sejak Liga Europa 2009/10.
Bagaimana tidak, Dundalk ini benar-benar tak melakukan pelanggaran sama sekali ke pemain Arsenal. Dan itu benar-benar terjadi di sepanjang 90 menit.
Entah dikarenakan pemain Dundalk terlalu menghormati bintang-bintang Arsenal atau mereka takut berduel? Satu hal yang pasti, para pemain Dundalk bermain sangat sopan dalam laga itu.
Soalnya rasanya sangat langka melihat ada tim sepak bola sama sekali tak melakukan pelanggaran dalam 90 menit laga. Mungkin ini bisa dicontoh, tapi melihat Dundalk kalah telak dari Arsenal, sebaiknya bermain sedikit kasar ada baiknya agar terlihat perlawanannya.
Agresivitas Mencengangkan Arsenal
Terakhir, kita bisa melihat bagaimana agresivitas Arsenal yang sangat mencengangkan. Setidaknya menurut Opta, Arsenal memiliki total tembakan ke gawang mencapai 16 pada babak pertama.
Catatan itu menjadi yang terbanyak bagi Arsenal di berbagai ajang sejak 2017 lalu melawan Everton. Saat itu, Arsenal tampil kesetanan dengan memberikan 17 tembakan ke gawang Everton.
Menariknya, itu terjadi di era kepelatihan Arsene Wenger. Tampak di sini, pelan-pelan Arteta sedang berada di jalur yang benar dalam membangun Arsenal.
Agresivitas ala Wenger yang mulai pudah sudah bisa pelan-pelan dimunculkan kembali oleh Arteta. Dimulai dari keberhasilannya membawa Arsenal menghajar Dundalk di ajang Liga Europa.